Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELASI DAN RESISTENSI KUASA DALAM NOVEL ORANG-ORANG OETIMU KARYA FELIX K. NESI: KAJIAN KEKUASAAN MICHEL FOUCAULT SHOLIKHAH, ANISATUS
BAPALA Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel penelitian ini mengaji tentang relasi kuasa Michel Foucalt yang terdapat pada novel Orang-orang Oetimu karya Felix K Nesi. Kekuasaan dalam hal ini diartikan sebagai pengaruh atau daya yang digunakan untuk memanipulasi individu atau kelompok agar menjadikan mereka patuh. Kekuasaan memiliki kemampuan untuk dikeluarkan oleh siapa saja dan mengandung upaya perlawanan, sehingga membuat kuasa memiliki dua sifat, yaitu restriktif dan produktif. Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bentuk relasi kuasa yang terdapat dalam Novel Orang-orang Oetimu Karya Felix K Nesi, (2) bentuk resistensi kuasa yang terdapat dalam Novel Orang-orang Oetimu karya Felix K Nesi. Artikel penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini merupakan novel berjudul Orang-orang Oetimu karya Felix K Nesi yang diterbitkan oleh Marjin Kiri tahun 2019 dengan data berupa kutipan, baik langsung maupun tidak langsung, dari kalimat dan paragraf yang memuat masalah penelitian di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan teknik baca-tulis. Hasil penelitian berupa (1) terdapat dua bentuk relasi kuasa dalam Novel Orang-orang Oetimu Karya Felix K Nesi, berupa (a) bentuk relasi kuasa dengan pikiran. Dalam relasi ini terdapat lima bentuk relasi kuasa dengan pikiran yaitu, manipulasi, kontrol, objektivikasi, stigmasasi, dan dominasi atas pikiran yang disebarkan melalui varian agama, budaya, politik-ideologi, serta institusi, (b) relasi kuasa dengan tubuh dibedakan menjadi dua, yaitu relasi kuasa dengan tubuh sosial yang berbentuk manipulasi, kontrol, dan objektivikasi terhadap tubuh yang disebarkan melalui varian politik ruang, kapitalisme, panoptikon, peraturan, time-table serta bio-medisin dan relasi kuasa dengan tubuh individu yang berbentuk kontrol dan objektivikasi terhadap tubuh yang disebarkan melalui varian panoptikon, gender, sensasi tubuh, bio-medisin dan time-table, dan (2) terdapat bentuk resistensi terhadap kuasa dominan berupa perlawanan terhadap kuasa pemerintah, dalam hal ini Soeharto dan gebrakan dalam budaya masyarakat ideologi dominan yang dilakukan oleh Silvy. Kata Kunci: kuasa, relasi kuasa, tubuh sosial, tubuh individu, resistensi.
Peran Label Halal dalam Keputusan Konsumen Memilih Obat : Studi Observasional di Apotek Enggal Saras Ungaran Hussaana, Atina; Azida, Nining Farrikh; Marisa, Ana; Sholikhah, Anisatus
Indonesian Journal of Medical and Pharmaceutical Science Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijmps.v2i2.146

Abstract

Background: Islam has clear rules about halal products. For a Muslim, consuming halal products is a form of devotion to Allah SWT. The concept of halal and haram is the main point in people's consumption patterns. Like consuming food, consuming medicine must also be halal. This study was designed to learn about the proportion of halal-labeled drugs in Apotek Enggal Saras Ungaran and the influence of halal labels on consumer decisions to choose medicines. Methods: The research method uses a direct survey. The questionnaire was addressed to buyers at the Apotek Enggal Saras Ungaran who bought halal-labeled drugs and those not labeled as halal to determine the respondent's interest in halal-labeled products. Data collection is done by grouping the data according to the criteria and calculating the percentage of each group. Results: The use of halal-labeled drugs and drugs not labeled halal are 60% and 40%, respectively. Conclusion: Muslim consumers prefer halal products to those that are not labeled halal. Factors that determine community decision-making in choosing halal-labeled drugs at Apotek Enggal Saras Ungaran include knowledge of halal labels, price affordability, product evaluation, fulfillment of halal product needs, and alternatives in decisions to use halal drugs.