DEVAYANTI, ROSITA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR TENTANG PERUNDUNGAN DEVAYANTI, ROSITA; CHRISTIANA, ELISABETH
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perundungan merupakan salah satu ancaman bagi pertumbuhan dan perkembangan pada diri siswa. Perundungan yang terjadi dapat menimbulkan berbagai hambatan dan permasalahan yang merugikan. Selama tahun 2019 KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mencatat bahwa terjadinya kasus perundungan disekolah dasar mencapai 67% dari keseluruhan kasus yang ada. Tujuan penelitian ini untuk menguji peningkatan pemahaman tentang perundungan dengan menggunakan bimbingan kelompok teknik simulasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kebraon 1 Surabaya dengan subyek penelitian siswa kelas V yang memiliki tingkat pemahaman tentang perundungan yang rendah. Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas V SD Negeri Kebraon 1 Surabaya, diketahui sebanyak 40% dari 33 siswa memiliki pemahaman tentang perundungan yang rendah dengan bentuk melakukan perundungan fisik, seperti mendorong dengan sengaja, perundungan verbal yaitu memanggil dengan nama ejekan, kemudian yang terakhir perundungan psikologis seperti menatap tajam siswa lain. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian preeksperimental, serta menggunakan model penelitian one group pre-test and post-test design. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Kebraon yang teridentifikasi memiliki tingkat pemahaman tentang perundungan yang rendah berdasarkan hasil pengukuran melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik non parametric menggunakan uji Wilcoxon.Dari perolehan hasil analisis diketahui skor rata-rata pre-test sebesar 11,3 dan mengalami peningkatan menjadi 16 pada skor rata-rata post-test dengan selisih skor 4,7. Berdasarkan uji wilcoxon, diketahui nilai Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,026. Karena nilai 0,026 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada perbedaan antara hasil pemahaman tentang perundungan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik simulasi dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V di SD Negeri Kebraon 1 Surabaya. Kata Kunci: Simulasi, Perundungan, Bimbingan Kelompok
TINJAUAN TEORI RECIPROCAL DETERMINISM PADA REMAJA DENGAN ADIKSI INTERNET Devayanti, Rosita; Handani, Felix
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 13, Nomor 4, Tahun 2024 (Agustus 2024)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2024.47817

Abstract

Perkembangan teknologi menjadi fenomena yang terus dibicarakan, salah satunya adalah internet yang semakin hari semakin meningkat jumlah penggunanya. Semakin meningkatnya durasi dalam penggunaan internet, maka kerentanan terhadap adiksi (kecanduan) internet juga semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran adiksi internet pada remaja dengan meninjau berdasarkan teori Reciprocal Determinism Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan metode interview, self recording, dan juga kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adiksi internet pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor, yang kemudian saling memiliki keterkaitan yakni lingkungan, perilaku, dan juga proses psikologis seseorang.