Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Hydrotherapy terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2 Akut Fauziyah, Ulfatul; Oktaviana, Maulida Nurfazriah; Nuzula, Firdawsyi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 11 No 1 (2024): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55500/jikr.v11i1.215

Abstract

Diabetes Mellitus menjadi hambatan metabolisme kronis yang diidentifikasikan bertambahnya glukosa akibat insufisisensi fungsi insulin, hal ini disebabkan oleh defisiensi penerapan insulin oleh Langerhans beta cells kelenjar pankreas kurang tanggapnya sel tubuh terhadap insulin. Hydrotherapy termasuk metode perawatan dan penyembuhan yang hanya minum air putih hangat. Terapi minum air putih hangat dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur selama 7 hari. Penelitian dilakukan secara quasi experiment dengan pendekatan control group design with pre test and post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi dan esklusi. Terapi diberikan selama 7 hari. Pengaturan kadar gula darah menggunakan glucometer. Data berdistribusi tidak normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon pada analisa bivariat untuk mengetahui efektivitas Hydrotherapy terhadap penurunan gula dalam darah pada Diabetes Mellitus digunakan secara statistic dengan nilai P < 0,05. Hasil uji didapatkan ada pengaruh Hydrotherapy terhadap penurunan kadar gula darah pada Diabetes Mellitus dengan hasil < 0,001. Berdasarkan hasil penelitian terdapat penurunan terhadap kadar gula dengan terapi minum air putih hangat, sehingga minum air hangat bisa diterapkan menjadi salah satu terapi penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus.
Pengaruh Teknik Slow Deep Breathing terhadap Tekanan Darah pada Wanita Menopause di Dusun Malangsari Kalibaru Hurrin, Ulfi; Satiti, Nantiya Pupuh; Oktaviana, Maulida Nurfazriah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 11 No 2 (2024): Juli
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55500/jikr.v11i2.223

Abstract

Hipertensi menjadi penyakit yang cukup berbahaya sampai mendapat julukan “Silent Killer” dikarenakan mampu menyerang setiap orang tanpa adanya indikasi yang timbul pada tubuh sehingga menyebabkan badan terasa fit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menopause sering dihubungkan dengan terjadinya resiko peningkatan tekanan darah serta cardiovascular disease (CVD). Menopause umumnya dialami pada rentang usia 45-55 tahun. Penurunan jumlah estrogen pada wanita menopause mengakibatkan pembuluh atrial mengeras, sehingga beresiko meningkatkan tekanan darah. Salah satu terapi nonfarmakologis pada hipertensi yang bisa dilakukan latihan relaksasi, salah satu jenisnya adalah teknik latihan slow deep breathing. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh teknik slow deep breathing terhadap tekanan darah pada wanita menopause. Metode penelitian pre- experiment design dengan rancangan one group pretest-postest. Jumlah sampel 50 orang dipilih melalui purposive sampling dan instrumen yang digunakan ialah sphygmomanometer, stetoskop, lembar observasi serta SOP slow deep breathing. Analisis data yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Hasil menunjukkan P. Value dari nilai tekanan darah systolic maupun nilai diastolic sebelum serta sesudah perlakuan yakini 0.000, yang mana > 0.05 sehingga, dapat diartikan terdapat pengaruh yang signifikan tehadap tekanan darah wanita menopause sesudah dilakukan teknik slow deep breathing. Kesimpulannya, teknik slow deep breathing dapat mempengaruhi tekanan darah pada wanita menopause. Penelitian lebih lanjut disarankan agar dapat menambahkan kelompok kontrol pada penelitian selanjutnya untuk mengurangi bias.
Coparenting Approach to Being Successful Exclusively Breastfeeding Oktaviana, Maulida Nurfazriah; Nuzula, Fidawsyi
Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan dr. Soebandi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36858/jkds.v12i2.764

Abstract

Breast milk is the first nutrient for infants because it contains essential nutrients for growth and development, so exclusive breastfeeding can prevent the risk of stunting and wasting in children. The lack of breastfeeding in infants is a threat to the long-term growth and development of children. Effective coparenting strongly impacts breastfeeding success rates because of its positive energy. Developing effective coparenting during the transition to becoming a parent is very helpful in the process of carrying out the role of parent, resolving conflict and supporting one's partner in raising children. The study aimed to analyze the success of Coparenting Approach to Being Successful Exclusively Breastfeeding. This research method is an observational study with an analytic cross-sectional design using a quantitative approach; the population in this study was 393 people in the Glagahagung Community Health Center Working Area sampling with a purposive sampling technique, based on inclusion and exclusion criteria where a number of respondents were exclusively breastfeeding with a total of 78 respondents. The results showed family support p value = 0.000, technological advances p value = 0.000, and lifestyle p value = 0.000. Based on the results show that the regression coefficient for family support is .716, this shows that increasing the family support variable will increase the coparenting approach variable in the success of providing EBF by .716, the trends and lifestyle regression coefficient is -.452, so this shows that trend and lifestyle variables reduce the influence on the coparenting approach in the success of providing EBF.
Sosialisasi dan Demonstrasi Ramuan Tradisional Untuk Menjaga Imunitas Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Oktaviana, Maulida Nurfazriah; Nuzula, Firdawsyi
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v1i2.35

Abstract

Background: In the community's efforts to maintain health in the era of the Covid-19 pandemic, there are several choices that can be made, namely by eating lots of nutritious food, diligently exercising and consuming traditional plants or herbs. Traditional herbs are one of the local wisdoms passed down from generation to generation from our ancestors, easy to get and have significant opportunities to be used as preventive efforts in maintaining immunity. It seems that almost every resident's house has medicinal plants in their yards and yards, but very few of them know their use to prevent Covid-19. The purpose of PkM is to increase public knowledge about herbal plants around, and improve community skills in making traditional ingredients. The target audience of PKM is a group of women who have herbal plants and are willing to be given information on the benefits of herbal plants and mix or make traditional ingredients. Method: The PkM method is to see the problems faced by partners, the steps taken to achieve the goals and objectives of this activity are health education to increase knowledge, providing examples of how to make traditional ingredients, which will be guided by the implementing team, namely the lecturer from the Rustida Banyuwangi Health Academy. alone. Results: The results of community service that have been carried out for mothers so that they can make traditional ingredients at their respective homes to increase immunity. On average, mothers have herbal plants in their yards as much as 64%, mother's knowledge increases to 68%. Conclution: for the community, especially mothers, can be more creative in utilizing traditional plants in their yard
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Post Partum Need Putri, Yas Shinta Auliya Deana; Oktaviana, Maulida Nurfazriah; Nuzula, Firdawsyi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periode setelah melahirkan bagi ibu dikenal sebagai masa nifas, yang berlangsung sekitar enam minggu. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan hormonal. Ibu pascapersalinan harus beradaptasi dengan keadaan yang baru. Pada masa ini, ibu pasca melahirkan biasanya merasa kesal dan membutuhkan lebih banyak bantuan social. Ibu akan mengalami banyak perubahan fisik dan mental selama masa pemulihan ini. Masa nifas juga memerlukan kebutuhan yang berbeda, seperti kebersihan diri, istirahat malam, dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh nutrisi, istirahat tidur dan kebersihan diri terhadap proses pemulihan ibu post partum di wilayah Puskesmas Kalibaru. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi ibu nifas sebanyak 56, dengan metode total sampling, teknik pengambilan sampel seluruh anggota poulasi dipilih sebagai sampel peneliti.. Hasil analisis dengan uji cji-squaret menunjukkan bahwa kebutuhan pada pemulihan ibu post partum nifas paling banyak adalah cepat, dengan 41 kasus (73%). Secara statistik, terdapat hubungan signifikan antara Nutrisi (p = 0,000), Istirahat Tidur (p = 0,020), dan Kebersihan Diri (p = 0,000) dengan kejadian kebutuhan ibu post partum. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa nutrisi dan cairan memiliki pengaruh negaif yang signifikan terhadap log-odds pemulihan ibu post partum, dengan nilai signifikan 0,006 dan hasil Uji Wald sebesar 24,498. Hasil ini menunjukkan bahwa nutrisi secara signifikan mempengaruhi pemulihan ibu post partum. Penelitian ini menemukan bahwa nutrisi, istirahat tidur dan kebersihan diri berpengaruh signifikan dengan pemulihan ibu post partum.