., susiwati
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN KADAR ENZIM CHOLINESTERASE PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) YANG AKTIF MEMBANTU AKTIVITAS PERTANIAN DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA TAHUN 2017 kando, berlian; farizal, jon; ., susiwati
Journal of Nursing and Public Health Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.556 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v5i1.551

Abstract

Latar Belakang : Wanita Usia Subur (WUS) yang tinggal di daerah pertanian merupakan salah satu populasi yang beresiko untuk terpapar pestisida dengan dampak negatif jangka panjang. Paparan pestisida dapat menyebabkan penurunan aktivitas enzim Cholinesterase didalam plasma darah dan sel darah merah yang berperan dalam menjaga keseimbangan sistem saraf dengan nilai normal 3990-10800 U/L. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar enzim Cholinesterase pada Wanita Usia Subur (WUS) yang aktif membantu aktifitas pertanian di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma tahun 2017. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan laboratorium yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai ada atau tidaknya penurunan kadar cholinesterase. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden sesuai kriteria dengan menggunakan metode total sampling. Pengukuran sampel menggunakan prinsip pembacaan absorban menggunakan spektrofotometer. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden wanita usia subur (87,5%) mengalami penurunan kadar enzim Cholinesterase dan sebagian kecil responden wanita usia subur (12.5%) memiliki kadar enzim cholinesterase normal. Kesimpulan : Wanita usia subur yang ikut membantu aktivitas pertanian memiliki resiko penurunan kadar enzim cholinesterase. Saran : Upaya yang perlu dilakukan adalah selalu berhati-hati terhadap paparan pestisida. Perlu dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam melakukan aktivitas pertanian serta mencari solusi pengganti pestisida.
IDENTIFIKASI PLASMODIUM PADA PENDERITA MALARIA DI KOTA BENGKULU TAHUN 2017 ., murwati; atikah, thalia gina; ., susiwati
Journal of Nursing and Public Health Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.946 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v5i1.555

Abstract

Latar Belakang : Di wilayah Kota Bengkulu, angka kejadian malaria masih cukup tinggi. Tercatat ditahun 2013 dan 2015 angka kesakitan (Annual Parasite Incidence) per 1000 penduduk masih cukup tinggi.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu data kesakitan dan kematian malaria pada tahun 2015, terjadi jumlah resiko 351,298 dengan angka kesakitan 0,27. Dengan kasus tertinggi di tahun 2015 terjadi di wilayah kerja puskesmas Anggut Atas dengan 103 kasus malaria, di wilayah kerja puskesmas Jalan Gedang 96 kasus malaria dan di wilayah kerja puskesmas Padang Serai 88 kasus malaria. Tujuan Penelitian:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis plasmodium pada pemeriksaan darah tepi pasien malaria. Metode :Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden yang memiliki gejala klinis malaria di tiga puskesmas dengan angka kasus malaria tertinggi dan klinik dalam wilayah puskesmas tersebut. Hasil :Hasil penelitian Identifikasi Jenis Plasmodium yang dominan menginfeksi pada kejadian malaria dikota Bengkulu yaitu plasmodiumvivax (100 %) dari keseluruhan jumlah sampel. Kesimpulan :Jenis plasmodium yang menginfeksi pada pemeriksaan darah tepi penderita malaria adalah plasmodium vivax. Bagi masyarakat diharapkan menggunakan informasi ini dengan bijak agar jumlah kasus malaria dikota bengkulu berkurang dan malaria dapat tereliminasi di Kota Bengkulu.
HUBUNGAN LAMA WAKTU PAPARAN POLUTAN TERHADAP KADAR SGPT PADA PENYAPU JALAN SORE HARI DI KOTA BENGKULU ., susiwati; ., anggita
Journal of Nursing and Public Health Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.442 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v5i2.581

Abstract

Asap kendaraan merupakan salah satu bentuk polusi udara. Hasil dari pembakaran bahan bakar kendaraan mengeluarkan unsur logam salah satunya timbal. Dan orang yang beresiko terpapar polutan adalah pekerja penyapu jalan karena aktifitas mereka yang setiap harinya berada di jalan raya.Timbal yang masuk ke dalam tubuh pada tingkat tertentu akan menyebabkan perubahan pada beberapa molekul tubuh dan pada akhirnya akan mengganggu fungsi tubuh. Salah satu organ yang ikut mengalami perubahan akibat paparan timbal yang berlebihan adalah hati yang ditandai dengan meningkatnya kadar SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase). Sehingga peneliti tertarik untuk melihat apakah ada hubungan lama waktu paparan polutan terhadap kadar SGPT penyapu jalan di kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sampel adalah serum darah vena penyapu jalan yang kemudian diperiksa kadar SGPT nya dengan menggunakan reagen Labtest SGPT. Data dianalisis menggunakan uji T untuk melihat hubungan antara lama waktu paparan terhadap kadar SGPT pada penyapu jalan sore hari di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara lama waktu paparan polutan terhadap kadar SGPT pada penyapu jalan sore hari. Dari uji statistik didapatkan p value (0,000). Ini dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu paparan maka semakin tinggi kadar SGPT. Penelitian ini digunakan sebagai refrensi bagi masyarakat dan petugas penyapu jalan untuk memperhatikan alat perlindungan diri yang digunakan saat bekerja untuk melindungi terpaparnya polutan secara langsung.
EFEKTIFITAS EKSTRAK INFUSA DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK AEDES SP DI KOTA BENGKULU TAHUN 2016 ., susiwati; apriani, kiki lia; ., sahidan
Journal of Nursing and Public Health Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.921 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v5i1.599

Abstract

Latar belakang : Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes sp sebagai vektor. Pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, terjadi peningkatan angka kejadian demam berdarah yang cukup tinggi. Dalam memberantas DBD banyak digunakan bahan kimia yang dapat memberikan dampak buruk baik bagi lingkungan, masyarakat dan bahkan dapat menyebabkan vector menjadi resisten. Bahan alami dapat dijadikan alternatif salah satunya yaitu daun salam. Daun salam memiliki kandungan flafonoid, tannin, dan alkaloid yang berfungsi sebagai insectisida.Tujuan : untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun salam sebagai biolarvasida nyamuk Aedes sp di kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan menggunakan rancangan post test only with control group design. Sampel yang digunakan adalah larva nyamuk instar III dan IV yang dibagi menjadi 7 perlakuan. 2 perlakuan control negative dan positif, 5 perlakuan diberikan konsentrasi yang berbeda dengan masing-masing larva berjumlah 20 ekor. Hasil: kematian tertinggi terjadi pada konsentrasi 20% dengan rata-rata kematian sebanyak 16,3 ekor. Kematian terendah terjadi pada konsentrasi 4% denagn rata-rata kematian 4,3 ekor. Kesimpulan dan saran: Senyawa Tanin dan Flavonoid yang terkandung didalam daun salam yang bersifat toksik terhadap parasit dengan merusak sistem pencernaan dan pernafasan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menghilangkan kepekatan warna pada ekstrak daun salam.
ANALISIS KOLESTEROL LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PENGKONSUMSI PRODUK MINUMAN HERBAL “X” KOTA BENGKULU TAHUN 2017 ., Susiwati; RS, Sunita; Farizal, Jon
Journal of Nursing and Public Health Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.248 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v6i2.661

Abstract

Latar Belakang : Lipoprotein merupakan gabungan antara lemak (trigliserida), fosfolipida, kolesterol (bebas ester-kolesterol) serta Protein. Terdapat empat macam lipoprotein yaitu : kilomikron yang dibentuk dalam usus yang didaportasikan ke hati, Very Low Density Lipoprotein (VLDL) yang merupakan hasil perubahan dari kilomikron di dalam hati yang berfungsi untuk mentransportasikan trigliserida ke jaringan, Low Density Lipoprotein (LDL) yang terbentuk dari VLDL setelah melepaskan trigliserida ke jaringan, dan High Density Lipoprotein (HDL) yang disintesis oleh hati. Hiperlipidemia merupakan suatu keadaaan terjadinya peningkatan kolesterol dan trigliserida diatas batas normal. Peningkatan kolesterol serum yang terjadi, terutama mencerminkan peningkatan kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL). Kolesterol yang berlebihan di dalam darah dapat membentuk plak pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan lumen yang dinamakan aterosklorosis. keadaan ini akan mengakibatkan terjadinya penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian : untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol LDL pada pengkonsumsi produk minuman herbal “X” Kota Bengkulu Tahun 2017. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di masyarakat. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 33 Responden dengan Metode purposive samping. Responden diambil darah vena kemudian darah disentrifuge lalu diukur kadar kolesterol dengan menggunakan Architec C4000. Hasil : dengan mengkonsumsi herbal “X” secara teratur dan disertai dengan aktivitas fisik dapat menyebabkan kolesterol dalam darah menjadi normal. Kesimpulan : dari hasil penelitian didapatkan kadar kolesterol norma pada semua responden.