Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS: BNI SYARIAH KCP CILANDAK) Pratiwi, Anisa Rahmah; Fauzi, Aminah; Arman, Ady
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Perbankan Vol 7, No 1 (2020): ACCOUNT VOL 7 NO 1 EDISI JUNI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.751 KB) | DOI: 10.32722/acc.v7i1.2838

Abstract

ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODEQUALITY FUNCTION DEPLOYMENT(STUDI KASUS: BNI SYARIAH KCP CILANDAK) Anisa Rahmah Pratiwi anisarpratiwi17@gmail.comAminah aminah.fauzi@gmail.com Ady Arman armanady@yahoo.com Program Studi D4 Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik Negeri Jakarta ABSTRACTThis study aims to analyze the improvement of BNI Syariah KCP Cilandak operational services to theneeds and desires of customers using the Quality Function Deployment method. This research is a qualitative descriptivestudy. The data used  are primary data using  a questionnaire instrument distributed to  134 respondents. The trial used is the validity trial and reliability trial to test the results of the questionnaire data, then  the  Quality  Function Deployment method is used to analyze the amount of customer expectations for service, the discrepancy of customer expectations with service quality, and the main priority improvements in aspects of BNI Syariah KCP Cilandak services. The results showed the main attribute of customer priority in obtaining  BNI  Syariah  KCP  Cilandak  operational services,  namely  the  confidentiality  of  data  of  each customer is guaranteed. Then the level of discrepancy with the greatest attribute between the needs and desires of customers with the services provided by banks is to inform the difference in transactions between Islamic banks and conventional banks. Whereas the main priority as an act of BNI Syariah KCP Cilandak in meeting the needs and desires of customers is by increasing competence and responsibility towards work. Keywords: Service Quality, Application of Quality Functions, Excellent Service, Islamic Banks. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pelayanan operasional BNI Syariah KCPCilandak  terhadap  kebutuhan  dan  keinginan  nasabah  menggunakan  metode  Quality  Function  Deployment.  Jenispenelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada 134 responden. Uji yang digunakan adalah uji validitas dan uji reabilitas untuk menguji hasil data kuesioner, selanjutnya digunakan metode Quality Function Deployment untuk menganalisis besarnya harapan nasabah terhadap pelayanan, ketidak sesuaian harapan nasabah dengan kualitas pelayanan, dan proritas utama perbaikan dalam aspek pelayanan BNI Syariah KCP Cilandak. Hasil penelitian menunjukkan atribut utama yang menjadi prioritas nasabah dalam memperoleh pelayanan operasional BNI Syariah KCP Cilandak yaitu kerahasiaan data setiap nasabah terjamin. Kemudian tingkat ketidaksesuaian atribut paling besar antara kebutuhan dan keinginan nasabah dengan pelayanan yang diberikan  oleh   bank   yaitu   menginformasikan  perbedaan  transaksi  pada   bank   syariah dengan  bank konvensional. Sedangkan prioritas utama sebagai tindakan BNI Syariah KCP Cilandak dalam memenuhi kebutuhan  dan  keinginan  nasabah  yaitu  dengan  meningkatkan  sikap  kompeten  dan  bertanggung  jawab terhadap pekerjaan. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Quality Function Deployment, Pelayanan Prima, Bank Syariah.
OPTIMALISASI PERAN DANA ZAKAT UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN EKONOMI DALAM SITUASI EMERGENCY (MASA PANDEMI) Arman, Ady; Muchtasib, Ach. Bakhrul; Fatah, Dede Abdul
Ekonomi & Bisnis Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi & Bisnis Juni 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v22i1.5766

Abstract

Zakat merupakan salah satu unsur penting dalam sistem ekonomi berdasarkan syariat Islam. Zakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa atau negara dengan cara penurunan jumlah masyarakat ekonomi lemah (miskin), melalui mekanisme subsidi ekonomi, jaminan sosial, pemberdayaan, ataupun pembinaan. Saat ini sedang terjadi penyebaran virus corona yang memiliki dampak signifikan pada perputaran perekonomian di Indonesia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 2,3%. Bahkan, dalam situasi terburuk, ekonomi bisa minus hingga 0,4%. Dampak ini lebih kompleks dibandingkan dengan krisis yang terjadi pada 1997-1998 dan 2008-2009. Di sisi lain, Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat kembali jatuh yang telah menyentuh angka Rp16.000. Penelitian ini ingin memotret peran dana zakat dalam mengatasi persoalan ekonomi di masa pandemi. Kekuatan dana zakat sebagai instrumen sosial untuk menumbuhkan kesejahteraan ekonomi di masa pandemi. Dengan metode SWOT akan ditemukan model pengembangan dana zakat yang tepat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Kata kunci: OPZ, Zakat, Pandemi, SW
Peningkatan Literasi Industri Halal Melalui Masjid Zahra, Inas Afifah; Muhtasib, Ach.Bakhrul; Lisnawati, Rika; Arman, Ady; Anggraini, Desmitha Siachma; Melinda, Fina
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.5408

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan literasi industri halal bagi para khatib dan jamaah di sekitar Masjid Al Fauzien, Pesona Depok Estate. Latar belakang kegiatan ini didasarkan pada rendahnya pemahaman masyarakat terhadap industri halal, terutama dalam aspek regulasi dan peluang usaha. Kurangnya literasi ini berpotensi menghambat perkembangan industri halal di Indonesia yang memiliki potensi besar di pasar global. Metode pelaksanaan PKM ini dilakukan melalui sosialisasi dengan materi bertema Industri Halal: Peluang, Tantangan, dan Regulasi. Kegiatan ini mencakup penyampaian informasi secara langsung melalui ceramah, diskusi interaktif, serta pembagian materi edukasi yang dapat diakses oleh peserta. Hasil PKM menunjukkan bahwa tingkat literasi industri halal para peserta sudah cukup memuaskan, terutama dari aspek penggunaan produk halal dan kesadaran halal. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kuesioner sebesar 4,00, yang mencapai 44%-48%. Namun, dalam konteks pengetahuan terkait industri halal, masih diperlukan peningkatan, karena nilai maksimal kuesioner hanya mencapai 26%. Kegiatan sosialisasi ini telah selesai dilaksanakan dengan baik dan membuka peluang untuk keberlanjutan di masa mendatang. Keberlanjutan ini dianggap penting sebagai dukungan terhadap visi Indonesia dalam Master Plan Industri Halal 2023-2029, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia