Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KONFLIK PERAWAT YANG BERPERAN GANDA SEBAGAI IBU DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI KOTA TANGGERANG TAHUN 2019 Faoziah, Sifak; Ides, Stefanus; Kusumaningsih, Ch Indriyati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat adalah salah satu bagian yang mempunyai peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Apabila stres kerja perawat tinggi maka kualitas kerja akan menjadi rendah dan otomatis dapat menurunkan pelayanan di rumah sakit secara keseluruhan yang berdampak pada penurunan pendapatan rumah sakit. Pada perawat wanita stres kerja yang disebabkan oleh konflik peran ganda sebagai ibu dan perawat ini perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi kualitas kerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara konflik perawat yang berperan ganda sebagai ibu dengan stres kerja perawat wanita di kota Tanggerang. Penelitian ini menggunakan sebuah kuisioner yang terdiri 2 bagian, pertama mengukur konflik peran ganda dan bagian kedua mengukur stres kerja. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu jumlah populasi penelitian atau keseluruhan perawat wanita yang sudah menikah dan mempunyai anak, sebanyak 49 responden. Korelasi kedua variabel diuji menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian mengenai tingkat konflik peran ganda menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki konflik peran ganda rendah dan sedang seimbang yaitu 49,0% (24 responden) dan mengenai tingkat stress kerja menunjukkan bahwa jumlah responden memiliki stress menengah terbanyak yaitu 83,7% (41 responden). Hasil uji statistic dengan menggunakan Chi-Square didapatkan nilai p value 0,012 (p0,05). Nilai ini menunjukkan adanya hubungan yang antara konflik perawat yang berperan ganda sebagai ibu dengan stress kerja perawat di kota Tanggerang.
Hubungan Tingkat Penggunaan Media Sosial, Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMK X Jakarta Ides, Stefanus; Clarisa, Dessy; Surianto, Fulgensius
I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih Vol 3 No 2 (2022): I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih
Publisher : STIKes Panti Rapih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46668/jurkes.v3i2.224

Abstract

Penggunaan media sosial memberikan pengaruh yang besar, melalui media sosial individu dengan mudah mendapatkan ketenaran dan dikenal. Sehingga intensitas penggunaan media sosial membuat penggunanya tidak lepas dari mengakses media sosial, remaja dengan intensitas penggunaan media sosial tinggi, akan berdampak pada interaksi sosial yang kurang dan kepekaan sosialnya cenderung rendah atau disebut dengan sikap apatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat penggunaan media sosial, intensitas penggunaan media sosial dengan interaksi sosial pada remaja di SMK X Jakarta. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan secara proportionate stratified random sampling sebanyak 180 responden. Data diambil pada bulan September 2021 - Juni 2022. Analisis bivariat menggunakan kendall’s tau-c. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat penggunaan media sosial dalam kategori seimbang dengan persentase 50%, intensitas media sosial sebagian besar tinggi sebanyak 71,1% dan interaksi sosial sebagian besar buruk sebanyak 77,8%. Tingkat penggunaan media sosial berhubungan signifikan dengan interaksi sosial pada remaja (p value 0,000; OR 4,000) dan intensitas media sosial berhubungan signifikan dengan interaksi sosial pada remaja (p value 0,007). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan signifkan antara tingkat penggunaan media sosial dengan interaksi sosial dan adanya hubungan signifikan antara intensitas media sosial dengan interaksi sosial pada remaja di SMK X Jakarta.