Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SELF CONCEPT IN ADOLESCENTS WITH OBESITY (QUALITATIVE STUDY) AT ABDI WACANA HIGH SCHOOL PONTIANAK Mulya, Petrus Kanisius; Ides, Stefanus Andang; Surianto, Fulgensius
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.94 KB)

Abstract

Konsep diri merupakan cara individu memandang diri  menyangkut semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian dan memegaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Remaja dengan obesitas memiliki respon yang berbeda-beda terkait konsep diri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengalaman konsep diri pada remaja dengan obesitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriftif, jumlah partisipan 6 remaja dan mengalami obesitas. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil pengolahan data penelitian mendapatkan lima komponen konsep diri yaitu gambaran diri remaja obesitas dengan sub tema perasaan mengenai penampilan sendiri, pandangan terhadap tubuh sendiri, dan pandangan orang lain terhadap penampilan. Ideal diri dengan sub tema harapan yang ingin dicapai, dan kepuasaan terhadap harapan yang tercapai. Harga diri dengan sub tema perasaan mengenai kondisi diri yang obesitas, perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang lain, dan respon terhadap perlakuan yang tidak menyenangkan. Peran diri dengan sub tema hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, hubungan dengan sebaya, dan hubungan di lingkungan masyarakat. Identitas diri dengan sub tema gambaran positif terhadap diri sendiri. Penelitian ini memberikan gambaran konsep diri pada remaja dengan obesitas. Remaja dengan obesitas memiliki respon yang berbeda beda terkait konsep diri.
SELF CONCEPT IN ADOLESCENTS WITH OBESITY (QUALITATIVE STUDY) AT ABDI WACANA HIGH SCHOOL PONTIANAK Mulya, Petrus Kanisius; Ides, Stefanus Andang; Surianto, Fulgensius
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep diri merupakan cara individu memandang diri  menyangkut semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian dan memegaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Remaja dengan obesitas memiliki respon yang berbeda-beda terkait konsep diri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengalaman konsep diri pada remaja dengan obesitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriftif, jumlah partisipan 6 remaja dan mengalami obesitas. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil pengolahan data penelitian mendapatkan lima komponen konsep diri yaitu gambaran diri remaja obesitas dengan sub tema perasaan mengenai penampilan sendiri, pandangan terhadap tubuh sendiri, dan pandangan orang lain terhadap penampilan. Ideal diri dengan sub tema harapan yang ingin dicapai, dan kepuasaan terhadap harapan yang tercapai. Harga diri dengan sub tema perasaan mengenai kondisi diri yang obesitas, perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang lain, dan respon terhadap perlakuan yang tidak menyenangkan. Peran diri dengan sub tema hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, hubungan dengan sebaya, dan hubungan di lingkungan masyarakat. Identitas diri dengan sub tema gambaran positif terhadap diri sendiri. Penelitian ini memberikan gambaran konsep diri pada remaja dengan obesitas. Remaja dengan obesitas memiliki respon yang berbeda beda terkait konsep diri.
SELF CONCEPT IN ADOLESCENTS WITH OBESITY (QUALITATIVE STUDY) AT ABDI WACANA HIGH SCHOOL PONTIANAK Mulya, Petrus Kanisius Tri Putra; Ides, Stefanus Andang; Surianto, Fulgensius
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep diri merupakan cara individu memandang diri  menyangkut semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian dan memegaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Remaja dengan obesitas memiliki respon yang berbeda-beda terkait konsep diri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengalaman konsep diri pada remaja dengan obesitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriftif, jumlah partisipan 6 remaja dan mengalami obesitas. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil pengolahan data penelitian mendapatkan lima komponen konsep diri yaitu gambaran diri remaja obesitas dengan sub tema perasaan mengenai penampilan sendiri, pandangan terhadap tubuh sendiri, dan pandangan orang lain terhadap penampilan. Ideal diri dengan sub tema harapan yang ingin dicapai, dan kepuasaan terhadap harapan yang tercapai. Harga diri dengan sub tema perasaan mengenai kondisi diri yang obesitas, perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang lain, dan respon terhadap perlakuan yang tidak menyenangkan. Peran diri dengan sub tema hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, hubungan dengan sebaya, dan hubungan di lingkungan masyarakat. Identitas diri dengan sub tema gambaran positif terhadap diri sendiri. Penelitian ini memberikan gambaran konsep diri pada remaja dengan obesitas. Remaja dengan obesitas memiliki respon yang berbeda beda terkait konsep diri.
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kualitas Hidup Pasien Paliatif pada Jemaat Gereja Protestan Bessa, Kristina Oktaviona; Suprapti, Fitriana; Surianto, Fulgensius
Jurnal Kesmas Asclepius Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesmas Asclepius
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jka.v6i2.10816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien paliatif. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 64 pasien paliatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpul data menggunakan kusioner dukungan keluarga dan WHOQOL-BREF. Hasil penelitian dengan uji statistik Kendall’s tau b didapatkan nilai p value 0.001 (p = <0.05) adanya hubungan bermakna antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien paliatif. Sedangkan, variabel yang tidak berhubungan dengan kualitas hidup adalah usia (p value 0.388), pendidikan (p value 0.359), jenis penyakit (p value 0.280). Simpulan, terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien paliatif pada jemaat Gereja Protestan. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup, Pasien Paliatif, Perawatan Paliatif,
Hubungan Tingkat Penggunaan Media Sosial, Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMK X Jakarta Ides, Stefanus; Clarisa, Dessy; Surianto, Fulgensius
I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih Vol 3 No 2 (2022): I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih
Publisher : STIKes Panti Rapih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46668/jurkes.v3i2.224

Abstract

Penggunaan media sosial memberikan pengaruh yang besar, melalui media sosial individu dengan mudah mendapatkan ketenaran dan dikenal. Sehingga intensitas penggunaan media sosial membuat penggunanya tidak lepas dari mengakses media sosial, remaja dengan intensitas penggunaan media sosial tinggi, akan berdampak pada interaksi sosial yang kurang dan kepekaan sosialnya cenderung rendah atau disebut dengan sikap apatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat penggunaan media sosial, intensitas penggunaan media sosial dengan interaksi sosial pada remaja di SMK X Jakarta. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan secara proportionate stratified random sampling sebanyak 180 responden. Data diambil pada bulan September 2021 - Juni 2022. Analisis bivariat menggunakan kendall’s tau-c. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat penggunaan media sosial dalam kategori seimbang dengan persentase 50%, intensitas media sosial sebagian besar tinggi sebanyak 71,1% dan interaksi sosial sebagian besar buruk sebanyak 77,8%. Tingkat penggunaan media sosial berhubungan signifikan dengan interaksi sosial pada remaja (p value 0,000; OR 4,000) dan intensitas media sosial berhubungan signifikan dengan interaksi sosial pada remaja (p value 0,007). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan signifkan antara tingkat penggunaan media sosial dengan interaksi sosial dan adanya hubungan signifikan antara intensitas media sosial dengan interaksi sosial pada remaja di SMK X Jakarta.