Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Berbasis Masyarakat Tentang Pentingnya Aplikasi Biosecurity Terhadap Penyakit Rabies dan African Swine Fever Simarmata, Yohanes T.R.M.R.; Gelolodo, Maria A.E.G.A; Oswin Primajuni Wuhan, Yustinus
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2777

Abstract

Hewan peliharaan yang diperlihara oleh masyarakat tidak terlepas dari masalah kesehatan penyakit yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak. Terdapat beberapa penyakit ternak yang dapat menular ke manusia yang dikenal dengan zoonosis. Penyakit ini dapat membahayakan Kesehatan manusia. Beberapa penyakit yang merugikan manusia terutama di daerah Timor Tengah Selatan adalah rabies dan African Swine Fever. Kurangnya infromasi dan pengetahuan mengenai penyakit Rabies dan African Swine Fever pada babi serta pemahaman pencegahan di masyarakat yang masih kurang sehingga perlu dilakukan pengabdian masyarakat melalui pendidikan berbasis masyarakat dengan tujuan masyarakat teredukasi dan mendapat pengetahuan. Konsep pendidikan berbasis masyarakat ini merupakan usaha meningkatkan rasa kesadaran, kepedulian, kepemilikan, keterlibatan, dan tanggung jawab masyarakat.  Sosialisasi mengenai aplikasi biosekuriti penyakit rabies dan African swine dilakukan dengan menggunakan phamplet jenis penyakit dan menayangkan video animasi mengenai bagaimana penanganan terhadap gigitan anjing rabies dan vaksinasi terhadap anjing guna mencegah penularan lebih luas di daerah Timor Tengah Selatan. Sosialiasi ini berjalan dengan lancar dimana masyarakat dapat memahami materi yang diberikan dengan menjawab pertanyaan berkaitan dengan pencegahan penyakit Rabies dan Afrcan Swine Fever.  
Hematologic Profile of Local Dogs Post-Rabies Vaccination in Kupang City Simarmata, Yohanes T.R.M.R.; Gelolodo, Maria Aega; Kale, Maria Laurenci Fanny Permata; Wuhan, Yustinus Oswin Primajuni
JURNAL KAJIAN VETERINER Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Kajian Veteriner
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jkv.v13i2.25786

Abstract

Rabies merupakan penyakit zoonosis yang fatal dan tetap menjadi ancaman kesehatan masyarakat di wilayah berisiko tinggi seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota Kupang sebagai salah satu wilayah di NTT dengan upaya vaksinasi intensif memerlukan data ilmiah terkait keamanan vaksin rabies pada anjing lokal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perubahan parameter hematologi pada anjing lokal berusia lebih dari satu tahun sebelum dan setelah vaksinasi rabies. Sebanyak 10 ekor anjing sehat dipilih menggunakan metode purposive sampling. Sampel darah dikumpulkan sebelum vaksinasi, satu bulan setelah vaksinasi, dan tiga bulan setelah vaksinasi. Analisis hematologi dilakukan menggunakan uji Shapiro–Wilk untuk normalitas, One-Way ANOVA untuk data berdistribusi normal, dan Kruskal–Wallis untuk data non-normal, dengan batas signifikansi ditetapkan pada p < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada parameter RBC, HGB, PCV, MCV, MCH, MCHC, dan WBC (p > 0,05), dan meskipun terdapat fluktuasi ringan antar waktu, seluruh nilai tetap berada dalam kisaran fisiologis normal. Temuan ini mengindikasikan bahwa vaksin rabies aman secara hematologis bagi anjing lokal yang sehat dan tidak menimbulkan respon inflamasi sistemik hingg tiga bulan setelah vaksinasi. Berdasarkan penelusuran literatur, penelitian ini merupakan kajian awal yang mengevaluasi respons hematologi pasca-vaksinasi rabies pada anjing lokal di Kota Kupang. Penelitian lanjutan disarankan untuk menilai titer antibodi dan faktor nutrisi guna memahami hubungan antara status hematologi, respons imun, dan efektivitas vaksinasi.