Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan modul pembelajaran generatif materi fluida statis terintegrasi ayat-ayat Al-Qur'an Zainuddin, Zainuddin; Astuti, Riana Dwi; Misbah, Misbah; Wati, Mustika; Dewantara, Dewi
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.903 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v9i1.1539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan modul bermuatan ayat-ayat Al-Qur’an pada materi fluida statis menggunakan model pembelajaran generatif, ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Subjek uji coba penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 10 Banjarmasin yang berjumlah 31 siswa. Data didapatkan dari lembar validasi, lembar keterlaksanaan RPP, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) validitas modul berdasarkan lembar validitas dari aspek tampilan dan penyusunan diperoleh validitas dengan kategori baik, validitas RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) berkategori baik, dan validitas tes hasil belajar berkategori sangat baik, 2) kepraktisan modul berdasarkan lembar keterlaksanaan RPP diperoleh kategori baik, dan 3) efektivitas modul berdasarkan tes hasil belajar siswa diperoleh kategori sedang. Diperoleh simpulan bahwa modul bermuatan ayat-ayat Al-Qur’an pada materi fluida statis melalui model pembelajaran generatif layak digunakan dalam pembelajaran.This study aims to describe the feasibility of modules containing verses from the Qur'an in static fluid material using generative learning models, in terms of aspects of validity, practicality, and effectiveness.This research is research and development using ADDIE development model (analyze, design, development, implementation, evaluation). The subjects of the research trial were students of class XI IPA 1 of SMA Negeri 10 Banjarmasin, totaling 31 students. Data were obtained from validation sheets, RPP implementation sheets, and student learning outcomes tests. The results obtained are 1) the validity of the module based on the validity sheet from the aspect of appearance and preparation obtained validity with good categories, the validity of the RPP is in good category, and the validity of the learning outcomes test is very good, 2) the practicality of the module based on the RPP implementation sheet was obtained in the good category, and 3) the effectiveness of the module based on the test of student learning outcomes is obtained in the medium category. It was concluded that the module containing Al-Qur'an verses on static fluid material through generative learning models is suitable for use in learning.
Evaluasi efektivitas pajak digital terhadap kepatuhan pajak UMKM di Indonesia: Bukti dari data wajib pajak online Susilowati, Reni; Astuti, Riana Dwi; Wahono, Puji; Pahala, Indra
Co-Creation : Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Akuntansi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Co-Creation : Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Akuntansi dan Bisnis
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/cocreation.v4i1.1456

Abstract

Transformasi digital dalam administrasi perpajakan menjadi strategi penting pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kepatuhan pajak, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pajak digital dengan fokus pada e-Filing dalam mendorong kepatuhan pajak UMKM di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatori, menggabungkan data sekunder dari Direktorat Jenderal Pajak, Badan Pusat Statistik, dan Kementerian Koperasi dan UKM, serta data primer hasil survei terhadap 120 pelaku UMKM digital di lima kota besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital menjadi faktor paling berpengaruh dalam meningkatkan kepatuhan, diikuti oleh kepercayaan terhadap sistem. Sebaliknya, kompleksitas sistem menjadi hambatan signifikan bagi pelaporan pajak yang tepat waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan digitalisasi perpajakan tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan teknologi, tetapi juga oleh perilaku pengguna. Implikasi kebijakan menekankan pentingnya peningkatan literasi digital, penyederhanaan sistem e-Filing, serta edukasi perpajakan yang lebih berorientasi pada kebutuhan wajib pajak. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam merumuskan kebijakan perpajakan digital yang lebih inklusif dan berbasis data.