Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan potensi siswa SMK Pandawa Bali Global sebagai technopreneur muda dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) Suhendro, Jauzaa Maylia; Putri, Ni Wayan Nanik Suaryani Taro; Kusuma, Ni Putu Noviyanti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30825

Abstract

AbstrakEra Revolusi Industri 4.0 telah mendorong pentingnya penguatan kompetensi technopreneurship di kalangan generasi muda, khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMK Pandawa Bali Global dalam menyusun model bisnis berbasis Business Model Canvas (BMC) sebagai alat bantu visual yang efektif dalam merancang dan mengembangkan ide usaha. Metode pelaksanaan terdiri dari tujuh tahapan, yakni Pre-test, pemaparan materi technopreneurship dan BMC, praktik penyusunan ide bisnis, presentasi ide bisnis kelompok, diskusi dan tanya jawab, Post-test, serta sesi penutupan. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa dari berbagai jurusan dan dilaksanakan di Aula SMK Pandawa Bali Global. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman siswa, dengan rata-rata nilai Pre-test dan Post-test masing-masing meningkat sebesar 52 poin untuk kategori technopreneurship dan 60 poin untuk kategori BMC. Selain itu, seluruh kelompok peserta berhasil menyusun dan mempresentasikan model bisnis secara sistematis dan inovatif. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran visual dan aplikatif seperti BMC dapat menjadi strategi efektif dalam menanamkan mindset kewirausahaan yang kreatif, sistematis, dan adaptif di lingkungan pendidikan vokasi. Kata kunci: business model canvas; SMK; technopreneurship. Abstract The Fourth Industrial Revolution has emphasized the importance of strengthening technopreneurship competencies among the younger generation, particularly students in Vocational High Schools (SMK). This Community Service Program (PKM) aimed to enhance the understanding and skills of students at SMK Pandawa Bali Global in developing business models using the Business Model Canvas (BMC), a visual tool effective for designing and structuring entrepreneurial ideas. The program was implemented through seven stages: Pre-test, delivery of technopreneurship and BMC materials, business idea development practice, group business idea presentations, discussions and Q&A sessions, Post-test, and a closing session. The activity involved 50 students from various majors and was conducted in the main hall of SMK Pandawa Bali Global. Evaluation results demonstrated a significant improvement in student comprehension, with average Pre-test and Post-test scores increasing by 52 points in the technopreneurship category and 60 points in the BMC category. Furthermore, all student groups successfully developed and presented their business models in a structured and innovative manner. This program indicates that visual and applicative learning approaches such as BMC are effective strategies for instilling an entrepreneurial mindset that is creative, systematic, and adaptive within vocational education settings. Keywords: business model canvas; technopreneurship, vocational high school.
Analisis User Generated Content untuk Mengidentifikasi Topik Pembicaraan Menggunakan Topic Modelling Putri, Ni Wayan Nanik Suaryani Taro; Suhendro, Jauzaa Maylia
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 4: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i4.8419

Abstract

Perkembangan teknologi digital mendorong masyarakat untuk semakin sering berbagi informasi melalui berbagai platform online, termasuk membagikan kehidupan sehari-hari, pengalaman, hingga ulasan tentang produk atau layanan yang mereka gunakan. Ulasan merupakan salah satu bentuk User-Generated Content (UGC) yang mencerminkan opini asli konsumen tentang kualitas dan kinerja produk atau layanan. Social listening merupakan bagian dari strategi pemasaran digital yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis UGC. Hasil dari analisis UGC ini dapat berupa wawasan pasar yang berguna sebagai dasar dalam merumuskan keputusan bisnis, termasuk dalam menyusun rekomendasi strategi pengembangan dan peningkatan kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi topik ulasan pengguna aplikasi SatuSehat pada Google Play Store dengan menggunakan metode topic modeling. Hasil topic modelling menunjukkan bahwa mayoritas permasalahan yang dihadapi pengguna berkaitan dengan aspek teknis dan pengalaman pengguna, seperti kendala aplikasi setelah pembaruan, kesulitan login dan pendaftaran akun, masalah sertifikat vaksin yang hilang atau tidak muncul, persepsi pengguna terhadap kualitas aplikasi, serta transisi dari PeduliLindungi ke SatuSehat. Berdasarkan hasil analisis tersebut, rekomendasi pengembangan dan perbaikan yang dapat dilakukan SatuSehat adalah meningkatkan stabilitas aplikasi, memperbaiki sistem login dan autentikasi, serta mengoptimalkan pengalaman pengguna agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sehingga nantinya pengembangan dan perbaikan aplikasi yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas layanan SatuSehat.
Student Perspectives on Social Problems in Indonesia: A Documentation Study on Primakara University Student Articles Alam, Helmy Syakh; Putri, Ni Wayan Nanik Suaryani Taro; Ayundia, Ni Kadek Yenni
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social problems in Indonesia, such as corruption, drug abuse, and bullying, remain significant challenges impacting national development and social integrity. This study explores students' perspectives on these issues through a documentation study of 86 reflective articles written by Primakara University students. Using a qualitative descriptive approach with thematic analysis, the study identifies dominant themes and validates findings with national data and academic literature. The results reveal that students are highly aware of social issues and propose solution-based recommendations emphasizing education, empathy, and policy reform. These insights align with successful practices from Finland, Portugal, and Denmark. The study underscores the importance of student participation in social development and the need for progressive educational policies to support social change.