Hetti Zuliani
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PENCEGAHAN TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI BANDA ACEH Fiyki Amelia; Abu Bakar; Hetti Zuliani
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 2, No 1 (2017): Periode April 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.754 KB)

Abstract

ABSTRAK Fiyki Amelia, Strategi Pencegahan Tindakan Kekerasan Terhadap Anak Di Sekolah Dasar Negeri Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)   Drs.Abu bakar, M.Si (2) Hetti Zuliani M.Pd. Kata Kunci: Strategi Pencegahan, Tindakan Kekerasan Terhadap Anak Tindakan Kekerasan terhadap anak merupakan Semua bentuk perlakuan menyakitkan secara fisik maupun emosional,  kekerasan seksual, penelantaraan, eksploitasi komersial atau eksploitasi lain yang mengakibatkan cedera atau kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau martabat anak yang dilakukan dalam konteks hubungan tanggung jawab, kepercayaan atau kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pencegahan tindakan kekerasan terhadap anak yang dilakukan di Sekolah  dan Kendala yang ditemukan dalam proses pelaksanaan pencegahan Tindakan kekerasan di Sekolah Dasar Negeri Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru di Sekolah Dasar Negeri 16, 54,dan 61 Banda Aceh sebanyak 5 orang. Sedangkan Objek penelitian adalah Anak di Sekolah Dasar. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara. Hasil analisis deskriptif data menunjukkan bahwa terdapat empat strategi yang dilakukan Guru untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan di Sekolah yaitu Mengidentifikasi kasus dan menindaklanjuti kasus di sekolah, mensosialisasikan bahaya kekerasan pada anak di Sekolah, kerja sama dengan pihak yang berkompeten, dan Pembentukan Tim pencegahan tindak kekerasan di Sekolah. Dalam hal ini Guru menghadapi beberapa hambatan dalam pelaksanaan keempat strategi pencegahan tindak kekerasan terhadap anak di sekolah. Salah satu permasalahan yang sering terjadi di Sekolah adalah kekerasan yang berkategori rendah. Untuk meminimalisir terjadinya kenakalan anak atau tindakan kekerasan pada anak diharapkan pihak sekolah perlu menciptakan dan melaksanakan upaya dan strategi pencegahan tindakan kekerasan secara komprehensif dan integratif di Sekolah agar siswa dapat melindungi diri dan tidak terjerumus kepada hal-hal yang bertentangan dengan peraturan Sekolah.
IDENTIFIKASI MASALAH BELAJAR MAHASISWA PAPUA DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Julia Mayora; M. Nazir Basyir; Hetti Zuliani
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 1, No 2 (2016): Wisuda Periode November 2016
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.06 KB)

Abstract

ABSTRAKPerbedaan kultur menjadi salah satu penyebab berlangsungnya proses belajar yang dilakukan oleh individu mahasiswa yang belajar di tempat dan budaya yang berbeda tentunya mengalami persoalan-persoalan yang dapat mempengaruhi keefektifan belajarnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat masalah apa saja yang dihadapi oleh mahasiswa Papua dalam proses pembelajaran di kampus Universitas Syiah Kuala dan mencari penyebab kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Papua dalam menerima materi perkuliahan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa Papua di Universitas Syiah Kuala sebanyak 28 responden. Hal ini didapat dari data Biro bagian kerjasama yang menunjukkan bahwa sebagian besar dari mahasiswa Papua memiliki IPK yang rendah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan mixed methods. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian yang menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Data penelitian bersumber dari hasil AUM PTSDL dan hasil wawancara yang ditujukan kepada mahasiswa Papua. Hasil penelitian menunjukkan mutu kegiatan beajar yang beragam. Hasil AUM PTSDL menunjukkan mutu kegiatan belajar mahasiswa Papua berada pada kategori rendah 64,29%, kategori sedang 35,72% dan kategori tinggi 0%. Kata Kunci: Masalah Belajar, Mahasiswa Papua
STUDI KASUS TENTANG PERILAKU DISIPLIN SISWA SMA NEGERI 1 KUTAPANJANG Yusra Dani; Nur Janah; Hetti Zuliani
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 3, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.241 KB)

Abstract

Perilaku  disiplin  adalah  suatu  kondisi  yang  tercipta  dan  terbentuk  melalui  proses dan  serangkaian  perilaku  yang  menunjukkan  agar  siswa  patuh  terhadap  peraturanperaturan sekolah. Penelitian ini berjudul “Studi kasus tentang perilaku disiplin siswa pada SMA Negeri 1 Kutapanjang”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku disiplin siswa pada SMA Negeri 1 Kutapanjang. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif  dengan  metode  deskriptif.  Lokasi  penelitian  di  SMA  Negeri  1  Kutapanjang dengan  jumlah  subjek  5  orang  siswa  dan  2  orang  guru  BK  dengan  jumlah  total  yaitu  7 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran perilaku disiplin yang dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kutapanjang Kab. Gayo Lues  yaitu  datang  sekolah  tidak  tepat  waktu,  merokok,  membolos,  berkelahi,  tidak mengerjakan PR (tugas sekolah), tidak jujur dan menyontek. Adapun upaya yang diberikan guru  BK  terhadap  pelanggaran  perilaku  disiplin  siswa  yaitu:  memberikan  informasi  dan pengarahan tentang perilaku disiplin dan hukuman kepada siswa yang datang sekolah tidak tepat waktu, memberikan informasi tentang bahaya merokok dan bahaya-bahaya lain yang merupakan peraturan-peraturan disiplin sekolah, Guru BK memanggil siswa yang ketahuan tidak  masuk  pada  saat  jam  pelajaran  ke  ruang  BK  untuk  dibimbing  dan  diarahkan  agar mereka  masuk  kelas  saat  jam  pelajaran  dan  mengingatkan  siswa  tentang  nilai  kenaikan kelas, Guru BK memanggil siswa ke ruang BK dan memberikan bimbingan kedua belah pihak yang berselisih dan guru BK melibatkan guru wali kelas dalam penyelesaaian kasus perkelahian  siswa  di  sekolah,  Guru  BK  memberikan  hukuman  bagi  siswa  yang  tidak mengerjakan  PR,memberikan  informasi  tentang  pentingnya  membiasakan  diri  bersikap jujur  dan  bertanggung  jawab  dalam  kehidupan,  memberikan  tugas-tugas  mata  pelajaran pada  siswa  dengan  itu  mereka  belajar  untuk  bertanggung  jawab  dan  berusaha  untuk menyelesaikan  tugas  yang  telah  diberikan  dengan  usaha  sendiri  maksudnya  tidak menyontek. Kata Kunci: Perilaku Disiplin 
ANALISIS MOTIF SISWA SMA NEGERI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN ACEH SINGKIL Marsauri Marsauri; M. Husen M. Husen; Hetti Zuliani
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 2, No 1 (2017): Periode April 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.578 KB)

Abstract

ABSTRAK Marsauri. 2016. Analisis Motif siswa SMA Negeri Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Kabupaten Aceh Singkil. Skripsi, Jurusan Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:            (1) M. Husen M.Pd,. (2) Hetti Zuliani S.Pd,.M.PdKata Kunci: Motif Siswa, Lanjutan Studi, Perguruan TinggiMotif siswa merupakan dorongan atau kekuatan yang ada dalam diri siswa, dorongan ini dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal untuk melanjutkan studi yang menunjang keberhasilan siswa di perguruan tinggi. Masalah penelitian adalah gambaran motif siswa dan faktor yang mempengaruhi siswa SMA Negeri melanjutkan studi ke perguruan tinggi di kabupaten Aceh Singkil. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran motif siswa dan faktor yang mempengaruhi siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian 950 siswa, sampel penelitian adalah 281 siswa. Teknik pengumpulan data adalah angket. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagian besar siswa mempunyai motif sangat tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar (72.9%), dan sebagian kecilnya lagi siswa mempunyai motif melanjutkan studi adalah tinggi (0.6%), sedang (4.6%), rendah (1.1%) dan sangat rendah (0.7%) dan faktor yang mempengaruhi motif siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah faktor internal meliputi kepribadian, bakat akademik, bakat  nonakademik serta minat. Kemudian faktor eksternal meliputi faktor masyarakat, ekonomi keluarga, dan peluang pekerjaan. Faktor yang paling menonjol yang mempengaruhi motif siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah faktor internal adalah bakat akademik sebesar (65.1%) sedangkan faktor eksternal ekonomi keluarga sebesar (79.3%).
DESKRIPSI PERASAAN, MINAT, SIKAP DAN MOTIVASI REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN (PSAA) DARUSSA’ADAH ACEH Cut Erini Noviyani; Abu Bakar; Hetti Zuliani
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 1, No 2 (2016): Wisuda Periode November 2016
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.498 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Deskripsi Perasaan, Minat, Sikap dan Motivasi Remaja di panti sosial asuhan (PSAA) Darussa’adah Aceh”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perasaan, minat, sikap dan motivasi remaja di panti sosial asuhan (PSAA) Darussa’adah Aceh. Subjek dari penelitian adalah seluruh remaja yang tinggal dipanti khususnya remaja pada usia SMP. Adapun objeknya adalah perasaan, minat, sikap dan motivasi remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kondisi perasaan, minat, sikap dan motivasi remaja di panti sangat beragam. Pada aspek perasaaan, remaja merasa mendapatkan kasih sayang dari pihak pengasuh dan PEKSOS (Pekerja Sosial) panti namun kasih sayang tersebut tidak bisa menggantikan kasih sayang kedua orang tua mereka. Mereka pun merasa senang tinggal di panti karena memiliki banyak teman. Permusuhan terjadi ketika ada anak yang “mengejek” antara satu remaja dengan remaja lainnya. Kondisi minat pada remaja cukup beragam. Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor usia, teman sebaya dan juga lingkungannya. Terdapat juga motivasi yang berbeda antara remaja panti, beberapa dari mereka mempunyai keinginan dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Namun sebagian juga acuh-tak acuh terhadap kegiatan belajar mereka. Sikap remaja antara sesamanya dan pengasuh juga tergolong baik. Remaja menganggap pengasuh membantu mereka dalam menghadapi masalah dan memahami mereka. Namun pandangan atau sikap mereka terhadap panti cenderung berbeda, mereka menganggap panti sebagai tempat singgah yang penuh dengan aturan, sementara beberapa yang lainnya menganggap bahwa panti menjadi salah satu tempat yang akan membantu mewujudkan cita-cita mereka.Kata Kunci  : Perasaan, Minat, Sikap, Motivasi, Remaja.
PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA Hetti Zuliani; Said Nurdin
Jurnal Suloh Vol 1, No 1 (2016): SULOH Desember 2016
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v1i1.8307

Abstract

Penelitian yang berjudul “Penggunaan Teknik Sosiodrama dalam Meningkatkan perilaku Prososial” bertujuan untuk melihat tingkat perilaku prososial siswa SMAN 3 Banda aceh sebelum dan sesudah diberikan teknik sosiodrama. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Method dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian tindakan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang memeiliki tingkat intensitas perilaku prososial rendah, penarikan sampel dilakukan secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode angket yang bersifat tertutup dengan skala 1-3 dan observasi. Data penelitian dianalisis dengan analisis statistik sign test. Hasil analisis data menunjukkan tingkat intensitas perilaku prososial siswa mengalami peningkatan setelah diberikan teknik sosiodrama, dengan perubahan positif (+)  atau disebut juga dengan X ada sebanyak 8. Dengan melihat tabel binomial pada n=9 dan p= 0.5, probabilitas untuk X ≥ 8 adalah 0.018+0.002 = 0.02. Karena 0.02 lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis diterima. Artinya, teknik sosiodrama efektif dalam meningkatkan perilaku prososial pada taraf signifikasi 0.05. Berdasarkan data observasi menunjukkan perbedaan perilaku siswa sebelum dan sesudah diberikan treatment, terlihat siswa sudah mengarah untuk lebih cepat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perilaku prososial dan terlihat tidak ragu-ragu. Kata kunci: Teknik Sosiodrama, Perilaku Prososial