Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Literatur: Penggunaan Teknologi Pembelajaran untuk Pengajaran Bioteknologi Najira, Najira; Riandi, Riandi; Surtikanti, Hertien Koosbandiah
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i1.9101

Abstract

Pada abad ke-21 ini, semua manusia akan menghadapi banyak tantangan global sehingga perlu mempersiapkan diri agar memiliki sejumlah keterampilan, pengajaran biologi tidak berubah secara substansial sejak tahun 1980an, meskipun ilmu pengetahuan telah berubah dengan pesat dimana isu pengajaran bioteknologi yang efektif masih harus diberikan. Tujuan review ini untuk mengetahui teknologi Pendidikan yang telah digunakan pada pembelajaran bioteknologi dengan metode penelitian berupa PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) yang merupakan pengkutipan pada artikel terindeks scopus yang terbit pada tahun 2017-2023 guna untuk mendata teknologi Pendidikan yang telah digunakan untuk pengajaran bioteknologi. Dalam Literature review ini terdapat 45% penggunaan secara digital, dan 11% menggunakan analog yang dimana menunjukan adanya kemajuan dalam pengajaran bioteknologi yang menggunakan media digital sebagai alat untuk mendukung proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi pengajaran untuk belajar bioteknologi menunjukkan adanya kualitas yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Multimedia dalam website atau aplikasi pembelajaran interaktif yang menggunakan unsur gambar (visual) dan unsur suara pengiring (audio). Unsur-unsur di atas kemungkinan besar akan mempengaruhi penguasaan konsep siswa secara signifikan di kelas eksperimen dengan kehadiran animasi dalam media juga meningkatkan pemahaman konsep dan meningkatkan pembelajaran.
Urgensi Mempelajari Mutasi Dan Variasi Genetik Berorientasi Content Representation Untuk Memahami Evolusi OrganismeAdanya miskonsepsi dan kesulitan siswa dalam pembelajaran materi mutasi menyebabkan pemahaman dan hasil belajar siswa mengalami penurunan. Rizqina, Mahda; Najira, Najira; hidayat, Topik
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.2.210-219

Abstract

Adanya miskonsepsi dan kesulitan siswa dalam pembelajaran materi mutasi menyebabkan pemahaman dan hasil belajar siswa mengalami penurunan. Peran guru sangat penting dalam memfasilitasi pembelajaran siswa. Guru seharusnya dapat merancang dan memanfaatkan model, metode, dan media yang tepat agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, Seperti pada sifat materi yang abstrak atau tidak dapat diamati secara langsung, termasuk di dalamnya pada konsep materi mutasi dan evolusi. Tujuan pada penelitian ini untuk memetakkan konsep-konsep penting pada pembelajaran mutasi dan variasi genetik berupa kompleksitas dan keabstrakkan untuk memahami materi evolusi Organisme. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Setelah dilakukan pengkajian pada berbagai literatur, didapatkan identifikasi dan analisis mengenai konsep mutasi dan variasi genetik. Sehingga, dapat digunakan oleh guru untuk referensi dalam merancang pembelajaran. Terdapat Ide besar diantaranya faktor penyebab mutasi, jenis mutasi, dampak mutasi dan hubungan antara variasi genetik, mutasi, spesiasi, dan biodiversitas yang muncul dalam CoRe menjadi beberapa pertimbangan yang penting dalam konseptualisasi suatu topik saat mengajarkan pada siswa dengan adanya kedalaman dan keluasan materi, guru masih dapat memangkas materi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan belajar siswa. Pembelajaran harus mempertimbangkan kondisi siswa dan guru sehingga penggunaan pendekatan, model, media, dan metode sangat menentukan keberhasilan dalam mengajarkan pelajaran evolusi organisme yang bersifat abstrak ini.
Permaculture Gamification as Innovative Learning Strategy to Enhance Students’ Collaboration Competency Baharuddin, Rahmat; Saefudin, Saefudin; Kusnadi, Kusnadi; Najira, Najira; Zidan, Zuliande
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 26, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmipa.v26i1.pp673-687

Abstract

Collaboration is a core competency to promote effective teamwork and prepare students for success in both academic and professional environments. Permaculture gamification learning has the potential to enhance students' collaboration competency. Permaculture is an artificial ecosystem that encourages sustainable agricultural practices. There is a noticeable gap in the literature on integrating gamification into permaculture learning to improve students' collaboration skills. Therefore, this study aims to investigate the students’ collaboration competency improvement through the application of permaculture gamification as a learning strategy on ecosystem topics. This study used a quantitative research method with nonequivalent (pretest and posttest) control-group design. There are experimental group and control group, both groups take a pretest and posttest but only experimental group receives the treatment. The sample in this study consisted of 50 students from one high school in the city of Bandung. The students in the control group followed the regular learning process in the classroom. Meanwhile, the students in the experimental group followed the permaculture gamification learning. The instruments used in this study were collaboration assessment tools, including self-assessment, peer assessment, and observation rubric. Statistical t-test applied to analyze di difference on students collaboration competency outcomes after treatment. The N-Gain value was calculated to evaluate the effectiveness of the treatment to improve students’ collaboration competency. The t-test results showed that there is a significant difference in students’ collaboration competency between the two groups (p = 0.04). Permaculture gamification learning significantly improved students’s collaboration competency (p < 0.05). Based on the N-Gain value, permaculture gamification learning has a higher impact on students’ collaboration competency (N-Gain = 0.56) compared to the regular learning strategy (N-Gain = 0.40). It can be concluded that permaculture gamification learning can effectively improve students’ collaboration competency.      Keywords: permaculture gamification, collaboration competency, ecosystem.