Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL CIRCUIT LEARNING BERBANTU MEDIA DIORAMA MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V Saraswati, Dyah; Sumarno, Sumarno; S.P., Anggun Dwi
JURNAL SINEKTIK Vol 3, No 1 (2020): JURNAL SINEKTIK:JUNI-2020
Publisher : Elementary School Teacher and Education (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.966 KB) | DOI: 10.33061/js.v3i1.3763

Abstract

This research aimed to determine the effectiveness of circuit learning model assisted by diorama media for influencing the motivation and learning outcomes of class V on theme 7 at SDN Mangunharjo. This research used Pre-Experimental design, One Group Pretest-Posttest Design. The population of all class V students in SDN Mangunharjo numbered 35 by using nonprobality sampling techniques with saturated sampling types. The average score of pretest motivation was 60.17 and the posttest average was 80.53. The average value of the pretest of the results of learning outcomes is 57.94 and the posttest averages 84.34. This is evidenced by the results of the motivation t-test where tcount (14.31)> ttable (1.69). Calculation of t-test results of learning where tcount (13.28)> ttable (1.69). This is also supported by N-Gain motivation and learning outcomes that show criteria of moderate to high. The concluded that the circuit learning model assisted by diorama media effectively influences the motivation and learning outcomes of the fifth grade students of Mangunharjo Elementary School Semarang.
Kombinasi Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan Aromaterapi Meningkatkan Kualitas Tidur dan Menurunkan Kecemasan Pasien di Ruang Intensif Tanujiarso, Bagus Ananta; Saraswati, Dyah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5876

Abstract

Pasien di ruang intensive umumnya mengalami gangguan tidur disertai dengan kecemasan yang disebabkan beberapa faktor penyakit, kondisi psikologis, lingkungan dan medikasi. Upaya nonfarmakologis untuk meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan kecemasan pada pasien di ruang intensif antara lain kombinasi terapi antara Spiritual Emotional Freedom Technique dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dengan aromaterapi terhadap kualitas tidur dan kecemasan pasien di ruang intensif. Desain penelitian ini yaitu pre-experimental dengan bentuk One Group Pretest Post Test. Populasi penelitian yaitu pasien di Ruang High Nursing Dependency (HND) Semarang Medical Center (SMC) RS Telogorejo dengan jumlah 60. Jumlah responden penelitian 52 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Kriteria inklusi penelitian ini yaitu pasien yang memiliki kesadaran composmentis, pasien yang kooperatif, pasien yang tidak mempunyai gangguan penciuman, pasien yang mengalami gangguan kualitas tidur dan mengalami kecemasan. Kriteria eksklusi yaitu pasien yang menolak untuk menjadi responden, pasien yang tidak mengikuti latihan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Prosedur pemberian kombinasi terapi SEFT dan aromaterapi diberikan setiap 15-25 menit sehari 1x selama 3x pertemuan. Uji yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kombinasi terapi antara SEFT dan aromaterapi terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan kecemasan pasien di ruang intensif (p value < 0,05).