Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Bioplastik dari Pati Umbi Ganyong Menggunakan Penguat Seng Oksida dan Plastilizer Gliserol dengan Metode Melt Intercalation Latifa, Annisa Choiril; Dewi, P.P.A; Lestari, Indriana; Irfandy, Fauzan
Eksergi Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/e.v21i2.12025

Abstract

Plastik memiliki banyak kelebihan sebagai bahan material suatu produk. Namun, plastik dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan karena sifatnya yang susah terdegradasi. Sifat ini membuat penumpukan sampah plastik semakin tinggi. Oleh karena itu perlu adanya alternatif untuk menangani permasalahan tersebut diantaranya dengan memproduksi bioplastik. Pada penelitian ini, bioplastik diproduksi dari pati ganyong dan gliserol dengan penambahan ZnO melalui proses pencampuran pada kecepatan pengadukan 700 rpm dan pemanasan pada temperatur 80 oC selama 60 menit. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mempelajari pembuatan bioplastik menggunakan metode melt intercalation serta mengetahui bagaimana pengaruh penambahan ZnO dan gliserol terhadap kualitas bioplastik. Variabel bebas penelitian ini berupa komposisi gliserol dan ZnO dimana variasi komposisi yang digunakan meliputi 2g ZnO:20%, 30%, 40% gliserol, 3g ZnO:20%, 30%, 40% gliserol, dan 4g ZnO:20%, 30%, 40% gliserol sedangkan massa pati yang digunakan tetap sebanyak 5 gr. Hasil analisa uji kualitas bioplastik menunjukkan perolehan komposisi bahan yang optimal pada sampel penambahan 3g ZnO dan 20% gliserol dimana nilai kuat tarik yang diperoleh sebesar 7,848 MPa, nilai elongasi sebesar 13,285%, nilai swelling sebesar 31,8182%, dan kemampuan degradasi selama 20 hari.
Pengaruh Suhu dan Penambahan Zat Aditif Dietil Eter Terhadap Pembuatan Biodiesel (B35) Dari Minyak Jelantah Irfandy, Fauzan; Siqhny, Zulhaq Dahri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i7.60976

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Namun, minyak bekas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif untuk produksi biodiesel, sejalan dengan upaya pengembangan energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi suhu dan penambahan zat aditif dietil eter terhadap karakteristik biodiesel B35 yang dihasilkan dari minyak jelantah. Proses produksi dilakukan melalui reaksi transesterifikasi menggunakan katalis kombinasi CaO-NaOH dengan tiga variasi suhu reaksi yaitu 60°C, 65°C, dan 70°C, serta penambahan dietil eter dengan konsentrasi 0%, 5%, dan 10%. Parameter yang dianalisis meliputi yield biodiesel, densitas, viskositas, nilai kalor, serta kandungan metil ester menggunakan uji GC-MS. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan suhu cenderung menurunkan yield biodiesel, tetapi berdampak positif dalam menurunkan densitas dan viskositas serta meningkatkan nilai kalor. Sementara itu, penambahan dietil eter juga terbukti menurunkan densitas dan viskositas serta meningkatkan nilai kalor secara signifikan. Sampel terbaik diperoleh pada suhu 70°C dengan penambahan dietil eter 10%, yang menghasilkan kandungan metil ester sebesar 69,04%. Meskipun demikian, nilai tersebut masih belum memenuhi standar SNI 7182:2015 untuk biodiesel, khususnya terkait kandungan metil ester minimum. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teknologi pemanfaatan limbah minyak jelantah sebagai sumber energi alternatif, serta menawarkan pendekatan optimasi formulasi aditif dan suhu dalam produksi biodiesel dengan karakteristik termodinamika yang lebih baik.
Pembuatan Bioplastik dari Pati Umbi Ganyong Menggunakan Penguat Seng Oksida dan Plastilizer Gliserol dengan Metode Melt Intercalation Latifa, Annisa Choiril; Dewi, P.P.A; Lestari, Indriana; Irfandy, Fauzan
Eksergi Vol 21 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/e.v21i2.12025

Abstract

Plastik memiliki banyak kelebihan sebagai bahan material suatu produk. Namun, plastik dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan karena sifatnya yang susah terdegradasi. Sifat ini membuat penumpukan sampah plastik semakin tinggi. Oleh karena itu perlu adanya alternatif untuk menangani permasalahan tersebut diantaranya dengan memproduksi bioplastik. Pada penelitian ini, bioplastik diproduksi dari pati ganyong dan gliserol dengan penambahan ZnO melalui proses pencampuran pada kecepatan pengadukan 700 rpm dan pemanasan pada temperatur 80 oC selama 60 menit. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mempelajari pembuatan bioplastik menggunakan metode melt intercalation serta mengetahui bagaimana pengaruh penambahan ZnO dan gliserol terhadap kualitas bioplastik. Variabel bebas penelitian ini berupa komposisi gliserol dan ZnO dimana variasi komposisi yang digunakan meliputi 2g ZnO:20%, 30%, 40% gliserol, 3g ZnO:20%, 30%, 40% gliserol, dan 4g ZnO:20%, 30%, 40% gliserol sedangkan massa pati yang digunakan tetap sebanyak 5 gr. Hasil analisa uji kualitas bioplastik menunjukkan perolehan komposisi bahan yang optimal pada sampel penambahan 3g ZnO dan 20% gliserol dimana nilai kuat tarik yang diperoleh sebesar 7,848 MPa, nilai elongasi sebesar 13,285%, nilai swelling sebesar 31,8182%, dan kemampuan degradasi selama 20 hari.