Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan produk Sauro-C sebagai Galaktagogue untuk Meningkatkan Produksi ASI dalam upaya preventif kejadian stunting di Ponkesdes Mlajah Kabupaten Bangkalan Diana, Alis Nur; Firdaus, Nailufar; Widyawaty, Eka Deviany
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2395

Abstract

Stunting merupakan masalah yang dihadapi negara-negara tergolong miskin dan sedang berkembang. Masalah ini penting yang tidak dapat diabaikan begitu saja khususnya di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, didapatkan angka kejadian balita stunting di Indonesia mencapai 30.8%. Berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting pada bayi lahir normal adalah tidak terlaksananya inisiasi menyusui dini (IMD), gagal memberikan ASI eksklusif, dan proses penyapihan yang terlalu dini. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI adalah produksi ASI yang sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa upaya non farmakologis, salah satunya berupa pemberian produk Sauro-C yang berasal dari daun katuk dan temulawak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas produk sauro-c sebagai galaktagogue untuk meningkatkan produksi ASI di Ponkesdes Mlajah Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental pre and post test design untuk menilai pengaruh pemberian Formulasi Sauro-c terhadap produksi ASI. Sampel penelitian ini adalah sebagian ibu menyusui di Ponkesdes Mlajah Bangkalan sebanyak 30 orang. Uji statistik yang digunakan Paired sample T-test. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Nilai signifikansi (p-value) sebesar 0.000 (kurang dari 0.05) menunjukkan bahwa perbedaan tersebut secara statistik signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian Sauro-C secara signifikan meningkatkan produksi ASI pada responden.
Pengembangan Formula Triple- C sebagai Anti Hipertensi berbasis Sumber Daya Lokal di Wilayah Kerja Puskesmas Kokop Kabupaten Bangkalan Fatmawati, Elis; Diana, Alis Nur; Widyawaty, Eka Deviany
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i3.1463

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek pemberian Formulasi Triple-C terhadap fungsi kardiovaskuler Penderita Hipertensi Esensial. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental pre and post test design untuk menilai pengaruh pemberian Formulasi Triple-C pada fungsi kardiovaskular subjek dengan hipertensi esensial dengan kategori hipertensi ringan. Sampel dalam penelitian ini adalah Penderita Hipertensi Esensial di Wilayah Kerja Puskesmas Kokop sebanyak 30 orang. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah seledri, pegagan dan temulawak. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Paired t test. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa penurunan tekanan darah sistolik sebesar 36 mmHg. Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg. Hasil analisis data diperoleh p value < 0,05 (p value = 0,001) sehingga penurunan tekanan sistolik maupun diastolik bermakna secara statistik.Tekanan arteri rata-rata (MAP) pada hari ke 7 dan hari ke 14 berkurang secara signifikan (p value = 0,004). Penurunan terbanyak pada hari ke 14 sebesar 16,23%. Denyut jantung (HR) mengalami penurunan secara bermakna sehingga Rate Pressure Product (RPP) juga menurun bermakna secara statistik. Penurunan RPP juga menurun bermakna secara statistik. Penurunan RPP paling banyak pada hari ke 14 yaitu sebesar 27,23%. Terjadi penurunan PP paling tinggi pada hari ke 14 sebesar 33,9%. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa Pemberian Triple-C (celery, centella, dan curcuma) dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular berdasarkan parameter RPP, MAP, HR dan PP pada pasien dengan hipertensi esensial.