Saham termasuk dalam jenis investasi di pasar modal yang digunakan oleh banyak investor, maka investor perlu untuk mengamati harga saham dari suatu perusahaan sebelum memulai investasi. Variabel yang digunakan untuk mengukur harga saham pada penelitian kali ini menggunakan Risiko Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Risiko Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Pengumpulan data yang diapakai adalah dengan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, serta uji t dan uji-f. Hasil uji-t untuk variabel Risiko Likuiditas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,009 karena (0,009 < 0,05) maka Risiko Likuiditas berpengaruh terhadap harga saham. Hasil uji t untuk variabel Pertumbuhan Penjualan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,762 karena (0,762 > 0,05) maka Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan untuk hasil uji-f memperoleh nilai 0,019 karena (0,019 < 0,05) maka variabel Risiko Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018.