Articles
49 PERLAKUAN PENCATATAN PADA KONVERSI MUSYARAKAH GUNA MENANGGULANGI PEMBIAYAAN BERMASALAH
Prasetyo, Aji
IQTISHODUNA IQTISHODUNA (VOL 13, NO: 1.
Publisher : Fakultas Ekonomi, UIN Maliki Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (141.791 KB)
|
DOI: 10.18860/iq.v13i1.4477
Abstract: This research is the result of qualitative research which aims to analyze the conversion of musyarakahcontract in reducing the risk of murabaha problem and accountancy treatment on akad conversion in murabahahfinancing problem in syariah bank. Qualitative method used in this study with the type of case study research.The research data was collected by interviewing the informant, one of the heads of the finance division. Theresults showed that first, one of the efforts to overcome murabaha problem is restructuring in the form ofconversion to musyarakah financing. Secondly, conversion to musyarakah financing means closing the bookall relating to murabahah’s previous financing. Then, the remaining obligations that he can not afford areconverted into musharaka financing. The financing made for business activities with the banks and customersequally provide capital. In this case, the capital of the bank is the nominal residual liability of the customer andthe capital of the customer is the object of financing.
AKAR KRISIS KEUANGAN SYARIAH: DEKONSTRUKSI KOPERASI SYARIAH
prasetyo, aji
Majalah Ekonomi Vol 23 No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (438.886 KB)
Dewasa ini di Jawa Timur terdapat beberapa pendirian Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dan Bank Umum Syariah, yang dengan modal lebih besar dibandingkan gerakan koperasi syariah tetapi dengan pangsa pasar yang notabene sama diantara ketiga lembaga keuangan tersebut.Persaingan paling terasa adalah ketika lembaga tersebut diatas (BUS, BPRS, dan Koperasi Syariah/BMT) saling berebut pasar, baik untuk penghimpunanan dananya maupun pembiayaannya. Masing-masing dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada lembaganya berusaha untuk mendapatkan nasabah/anggota sebanyak-banyaknya, sehingga terkadang terdapat satu orang yang mempunyai semua rekening di setiap lembaga keuangan syariah tersebut (BUS, BPRS dan Koperasi Syariah/BMT).Koperasi syariah dengan berebut pasar kembali dengan bank syariah. Seharusnya nasabah dengan pembiayaan skala mikro menjadi porsinya koperasi syariah, justru mereka juga disasar oleh bank. Sehingga dalam hal ini koperasi syariah mengalami dekonstruksi keanggotaan yang menjadi modal utamanya. Operasional lembaga keuangan antara perbankan dan non bank perlu direkonstruksi sehingga memunculkan sinergi yang benar-benar humanis
PENGARUH RISIKO LIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE
Chasanah, Nur Maulida;
Aji Prasetyo
Majalah Ekonomi Vol 25 No 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (671.419 KB)
|
DOI: 10.36456/majeko.vol25.no1.a2454
Saham termasuk dalam jenis investasi di pasar modal yang digunakan oleh banyak investor, maka investor perlu untuk mengamati harga saham dari suatu perusahaan sebelum memulai investasi. Variabel yang digunakan untuk mengukur harga saham pada penelitian kali ini menggunakan Risiko Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Risiko Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Pengumpulan data yang diapakai adalah dengan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, serta uji t dan uji-f. Hasil uji-t untuk variabel Risiko Likuiditas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,009 karena (0,009 < 0,05) maka Risiko Likuiditas berpengaruh terhadap harga saham. Hasil uji t untuk variabel Pertumbuhan Penjualan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,762 karena (0,762 > 0,05) maka Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan untuk hasil uji-f memperoleh nilai 0,019 karena (0,019 < 0,05) maka variabel Risiko Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018.
PENGARUH TINGKAT PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP TINGKAT RASIO PROFITABILITAS PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA
Buchori, Imam;
Prasetyo, Aji
el-Qist : Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 4 No. 1 (2014): eL-Qist:
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Many financial institutions those were born with the Shariah-based in Indonesia--including non-bank financial institutions, among them are Islamic insurance, Shariah pawnshop, Shariah financial services cooperatives, and more. Shariah-compliant financial services cooperatives (KJKS) Manfaat Surabaya is still classified as "new" in Indonesia, in which retained the principle of kinship as a guide of the cooperative itself. Various systems were much changed, from conventional systems to the Islamic system, especially in terms of contract and financial accounting standards. Then came the question, whether the views of society and the level of public confidence as well as different? Of course a lot of things to be able to prove from the above questions, one of which is the level of profitability, as well as a large number of levels KJKS Groove financing given to the community. The greater the level of profitability means the level of public confidence about the existence of KJKS in Indonesia also getting bigger. Many financing products of KJKS Manfaat are given to the public, one of which is the mudharabah financing which is very influential on the profit orientation of each financial institution of Sharia. This research is the kind of quantitative research with data analysis using simple regression and t tests to find out the significance of the influence of mudharabah financing against a ratio of profitability in KJKS Manfaat Surabaya.
PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENGENDALIAN RISIKO PEMBIAYAAN (Studi Kasus di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya)
prasetyo, aji
Majalah Ekonomi Vol 21 No 1 Juli (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana mekanisme audit internal dalam pembiayaan dan bagaimana peranan audit internal dalam mengendalikan risiko pembiayaan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus pada objek yang diteliti. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara kepada informan yaitu tim audit internal dan pegawai Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya. Data tersebut kemudian dianalisis dengan pola pikir induktif yang berarti pola pikir yang berpijak pada fakta-fakta bersifat khusus, kemudian diteliti, dianalisis dan disimpulkan menjadi pemecahan persoalan atau solusi yang dapat berlaku secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, mekanisme audit internal dalam pembiayaan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya meliputi tahap persiapan audit, tahap penyusunan program audit, tahap pelaksanaan penugasan audit, tahap pelaporan audit, tahap tindak lanjut hasil audit dan tahap dokumentasi dan administrasi, dan kedua, peranan audit internal dalam mengendalikan risiko pembiayaan diklasifikasikan dalam peran pemecah masalah, peran kepatuhan, peran negosiator dan peran pengendalian yang diantaranya tertuang dalam laporan audit. Kata kunci: Audit internal, Risiko pembiayaan, Pembiayaan Bank Syariah
PERAN UANG DALAM SISTEM MONETER ISLAM
prasetyo, aji
Majalah Ekonomi Vol 22 No 1 Juli (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Uang sebagai alat tukar banyak menghilangkan kesulitan yang terdapat dalam sistem barter. Barter hanya bisa dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama membutuhkan barang yang ditukarkan. Namun, dengan adanya uang sebagai alat tukar yang diakui seluruh masyarakat, maka dapat menjadi alat tukar untuk berbagai keperluan oleh banyak pihak. Islam memandang uang hanyalah sebagai alat tukar, bukan komoditas atau barang dagangan. Uang adalah flow concept, karenanya harus selalu berputar dalam perekonomian. Islam tidak mengenal konsep time value of money sebagaimana dikenal dalam konsep uang konvensional. Dalam konsep ekonomi Islam selanjutnya, uang dikatakan milik masyarakat (money is public goods). Karena sebagai milik umum, maka uang harus dapat digunakan masyarakat tanpa ada hambatan dari orang lain. Sistem moneter dalam ekonomi Islam harus mendukung terhadap fungsi uang sebagai alat tukar dan menghindarkan dari terjadinya penumpukan uang. Sistem moneter pada dasarnya merupakan bagian dari kebijakan ekonomi makro suatu negara dengan usaha mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan secara baik melalui pengaturan jumlah uang beredar. Kata Kunci: Uang, Sistem Moneter, Ekonomi Islam
AKAR KRISIS KEUANGAN SYARIAH: DEKONSTRUKSI KOPERASI SYARIAH
prasetyo, aji
Majalah Ekonomi Vol 23 No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dewasa ini di Jawa Timur terdapat beberapa pendirian Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dan Bank Umum Syariah, yang dengan modal lebih besar dibandingkan gerakan koperasi syariah tetapi dengan pangsa pasar yang notabene sama diantara ketiga lembaga keuangan tersebut.Persaingan paling terasa adalah ketika lembaga tersebut diatas (BUS, BPRS, dan Koperasi Syariah/BMT) saling berebut pasar, baik untuk penghimpunanan dananya maupun pembiayaannya. Masing-masing dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada lembaganya berusaha untuk mendapatkan nasabah/anggota sebanyak-banyaknya, sehingga terkadang terdapat satu orang yang mempunyai semua rekening di setiap lembaga keuangan syariah tersebut (BUS, BPRS dan Koperasi Syariah/BMT).Koperasi syariah dengan berebut pasar kembali dengan bank syariah. Seharusnya nasabah dengan pembiayaan skala mikro menjadi porsinya koperasi syariah, justru mereka juga disasar oleh bank. Sehingga dalam hal ini koperasi syariah mengalami dekonstruksi keanggotaan yang menjadi modal utamanya. Operasional lembaga keuangan antara perbankan dan non bank perlu direkonstruksi sehingga memunculkan sinergi yang benar-benar humanis
WAKAF SAHAM DALAM MENINGKATKAN INVESTASI SAHAM SYARIAH DI INDONESIA
Prasetyo, Aji
Majalah Ekonomi Vol 24 No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/majeko.vol24.no2.a2066
Kemunculan wakaf saham dipengaruhi oleh struktur sosial dan teknologi masyarakat. Wakaf saham dibahas lebih lanjut melihat peningkatan minat dan keuntungan saham syariah di Indonesia. Wakaf saham diaplikasikan dengan dua model, yaitu wakaf dari dividen saham dan wakaf dari saham syariah sendiri. Wakaf dari dividen saham yaitu memotong dividen saham syariah dan disetorkan kepada lembaga wakaf dan diwujudkan dalam bentuk aset produktif atau aset sosial. Adapun wakaf saham langsung yaitu mewakafkan saham yang dibeli dan disetorkan pada pengelola investasi. Pengelola investasi ini yang mengelola saham yang diwakafkan tersebut dan keuntungannya baru diwujudkan menjadi aset produktif atau sosial. Adanya wakaf saham yang pengambilan wakafnya dari saham maupun dividen saham, maka semakin meningkatkan minat saham syariah, karena dengan membeli saham syariah, tidak hanya memperoleh keuntungan duniawi, namun dapat menjadi sarana ibadah karena dari saham dapat berwakaf. Dengan wakaf saham, investor dapat berinvestasi sekaligus berkegiatan sosial.
PENYIMPANGAN STRUKTUR FRASA BAHASA INDONESIA PADA SPANDUK DAN PAPAN NAMA DI KABUPATEN BANTUL (INDONESIAN IRREGULARITIES PHRASE STRUCTURE AT THE BANNERS AND SIGNAGE IN THE DISTRICT BANTUL)
Aji Prasetyo
Kadera Bahasa Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Kadera Bahasa
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2527.226 KB)
|
DOI: 10.47541/kaba.v8i1.20
Language plays an important role in the communication process. Language used in outdoor media, such as hotel signage, store signage, and banners. The author still find much errors, particularly the structure of the writing of a group of words or phrases in the banner and the signage. The theory used in this study is diterangkan-menerangkan legal norms (D-M), while the methodological approach used is descriptive qualitative approach. Data collection is performed using the method of direct observation (observation), technical notes, and documentation. Data analysis was performed having regard to the various aspects and types of errors. The results of the data analysis presented informalpresentation method that is the presentation without the use of a particular sign or symbol. The results obtained, namely (1) the error occurred in the consumer’s attention or community efforts, (2) the error occurred because the structure of phrases used are considered more prestigious, and (3) the error occurred because of the use of the word uptake is more prevalent in society.
PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENGENDALIAN RISIKO PEMBIAYAAN (Studi Kasus di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya)
aji prasetyo
Majalah Ekonomi Vol 21 No 1 Juli (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (494.065 KB)
Abstrak Penelitian ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana mekanisme audit internal dalam pembiayaan dan bagaimana peranan audit internal dalam mengendalikan risiko pembiayaan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus pada objek yang diteliti. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara kepada informan yaitu tim audit internal dan pegawai Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya. Data tersebut kemudian dianalisis dengan pola pikir induktif yang berarti pola pikir yang berpijak pada fakta-fakta bersifat khusus, kemudian diteliti, dianalisis dan disimpulkan menjadi pemecahan persoalan atau solusi yang dapat berlaku secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, mekanisme audit internal dalam pembiayaan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Diponegoro Surabaya meliputi tahap persiapan audit, tahap penyusunan program audit, tahap pelaksanaan penugasan audit, tahap pelaporan audit, tahap tindak lanjut hasil audit dan tahap dokumentasi dan administrasi, dan kedua, peranan audit internal dalam mengendalikan risiko pembiayaan diklasifikasikan dalam peran pemecah masalah, peran kepatuhan, peran negosiator dan peran pengendalian yang diantaranya tertuang dalam laporan audit. Kata kunci: Audit internal, Risiko pembiayaan, Pembiayaan Bank Syariah