Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR TEMAN SEBAYA DI KELAS XI AV 2 SMK NEGERI 1 BANGKINANG KOTA Defira, Rika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.072 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i1.527

Abstract

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang amat erat antara guru, siswa, dan sarana. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan subyek penelitian siswa kelas XI AV2 SMK Negeri 1 Bangkinang Kota semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Pelaksanaan tindakan diawali dengan membagi kelas atas 6 kelompok, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, kerja kelompok dalam menyelesaikan Lembaran Kerja, presentase kelompok dan tes. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya sebagai model pembelajaran Perekayasaan Sistem Audio untuk penerapan aplikasi proteus 8 dapat meningkatkan keaktifan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata 56,15 dengan ketuntasan klasikal 27 % pada siklus I menjadi 78,46 dengan ketuntasan klasikal 84% pada siklus II. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Tutor Sebaya sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Perekayasaan Sistem Audio siswa, sehingga dapat dijadikan alternatif pilihan pada pembelajarn Teknik Audio Video.
Peningkatan Hasil Belajar Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video dengan Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Siswa Kelas XII TAV1 SMK N 1 Bangkinang Defira, Rika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.092 KB)

Abstract

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang amat erat antara guru, siswa, dan sarana. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilaksanakan 2 -3 x pertemuan, dengan subyek penelitian siswa kelas XII TAV1 SMK Negeri 1 Bangkinang semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Pelaksanaan tindakan diawali dengan membagi kelas atas beberapa kelompok heterogen, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, melakukan pembelajaran langsung, membagi kerja kelompok dalam menyelesaikan Lembaran Kerja, presentase kerja kelompok dan tes. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) sebagai model pembelajaran Perencanaan dan Sistem Instalasi Audio Video dapat meningkatkan keaktifan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata rata 78,3 ketuntasan klasikal 61,3 % pada siklus I menjadi 84,83 dengan ketuntasan klasikal 87% pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Perencanaan dan Sistem Instalasi Audio Video siswa, sehingga dapat dijadikan alternatif pilihan pada pembelajarn Teknik Audio Video
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR TEMAN SEBAYA DI KELAS XI AV 2 SMK NEGERI 1 BANGKINANG KOTA Defira, Rika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i1.527

Abstract

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang amat erat antara guru, siswa, dan sarana. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan subyek penelitian siswa kelas XI AV2 SMK Negeri 1 Bangkinang Kota semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Pelaksanaan tindakan diawali dengan membagi kelas atas 6 kelompok, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, kerja kelompok dalam menyelesaikan Lembaran Kerja, presentase kelompok dan tes. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya sebagai model pembelajaran Perekayasaan Sistem Audio untuk penerapan aplikasi proteus 8 dapat meningkatkan keaktifan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata 56,15 dengan ketuntasan klasikal 27 % pada siklus I menjadi 78,46 dengan ketuntasan klasikal 84% pada siklus II. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Tutor Sebaya sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Perekayasaan Sistem Audio siswa, sehingga dapat dijadikan alternatif pilihan pada pembelajarn Teknik Audio Video.
Peningkatan Hasil Belajar Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video dengan Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Siswa Kelas XII TAV1 SMK N 1 Bangkinang Defira, Rika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang amat erat antara guru, siswa, dan sarana. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilaksanakan 2 -3 x pertemuan, dengan subyek penelitian siswa kelas XII TAV1 SMK Negeri 1 Bangkinang semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Pelaksanaan tindakan diawali dengan membagi kelas atas beberapa kelompok heterogen, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, melakukan pembelajaran langsung, membagi kerja kelompok dalam menyelesaikan Lembaran Kerja, presentase kerja kelompok dan tes. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) sebagai model pembelajaran Perencanaan dan Sistem Instalasi Audio Video dapat meningkatkan keaktifan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata rata 78,3 ketuntasan klasikal 61,3 % pada siklus I menjadi 84,83 dengan ketuntasan klasikal 87% pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Perencanaan dan Sistem Instalasi Audio Video siswa, sehingga dapat dijadikan alternatif pilihan pada pembelajarn Teknik Audio Video
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEKNIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X AV-1 SMKN 1 BANGKINANG MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Defira, Rika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i3.138

Abstract

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang amat erat antara guru, siswa, dan sarana. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan subyek penelitian siswa kelas X AV. 1 SMK Negeri 1 Bangkinang semester 1 tahun pelajaran 2013/2014. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data tentang hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Pelaksanaan tindakan diawali dengan membagi kelas atas 6 kelompok, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran,,kerja kelompok dalam menyelesaikan soal, presentase kelompok dan tes. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD sebagai model pembelajaran kompinen pasif elektronika dapat meningkatkan keaktifan siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata 69,58 dengan ketuntasan klasikal 71% pada siklus I menjadi 77,50 dengan ketuntasan klasikal 88% pada siklus II. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Teknik Elektronika siswa, sehingga dapat dijadikan alternative pilihan pada pembelajarn Teknik Audio Video
The Impact of the Project-Based Learning (PjBL) Model Assisted by Liveworksheet Media on Critical Thinking Skills of Vocational High School Students Defira, Rika; Huda, Asrul; Anwar, Muhammad; Ambyar, Ambyar
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 10 (2024): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i10.8785

Abstract

This study investigates the effectiveness of the Project-Based Learning (PjBL) model integrated with Liveworksheet media in enhancing the critical thinking skills of vocational high school students. Employing a true experimental design with a pretest- posttest control group approach, the research compared two groups: the experimental group using PjBL with Liveworksheet and the control group receiving conventional instruction. Data collected from pretest and posttest assessments revealed that the experimental group demonstrated a significant improvement in critical thinking skills, with an average posttest score of 81, compared to 64 in the control group. The pretest scores showed no significant differences between the groups, indicating a similar starting point. Post-intervention results were analyzed using statistical tests, confirming the normal distribution and equal variances of data. The hypothesis testing further validated a substantial difference in critical thinking skills, favoring the PjBL model with Liveworksheet media. These results underscore the effectiveness of this innovative teaching approach in fostering critical thinking skills among vocational students