Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran Susanto, Ratnawati; Sofyan, Harlinda; Rozali, Yuli Azmi; Nisa, Mahwar Alfan; Umri, Cut Alfina; Nurlinda, Bellina Dwi; Oktafiani, Oktafiani; Lestari, Tantri Hartika
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.202 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.25657

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah SDN Duri Kepa 03 Pagi berfokus pada Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran sebagai diseminasi hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengenai Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2019). Solusi dilakukan dengan 5 tahap,  yaitu: (1)  Tahap Sosialisasi untuk Peningkatan pemahaman dan pengetahuan menngenai Literasi Pedagogik, (2) Tahap Peningkatan Pengetahuan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (3) Tahap Peningkatan Keterampilan Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (4) Pemetaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif dan Kualitas Interaksi pembelajaran, dan (5) Pengukuran dan Evaluasi.  Pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat mencapai tingkat efektifitas yang baik sebagai solusi permasalahan mitra, dengan hasil: (1) peningkatan pengetahuan literasi pedagogik sebesar 80%, (2) 100 % guru memiliki kompetensi pedagogik pada klasifikasi baik (27 %) dan cukup (73 %); (3). 100 % guru memiliki kemampuan reflektif pada klasifikasi baik 20 % dan pada klasifikasi cukup 80 % ;  dan (4) 100 % guru Kemampuan pengelolaan kualitas interaksi pembelajaran  dengan klasifikasi baik 39 % dan klasifikasi cukup 61 %.
IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL Sofyan, Harlinda
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2016): EDUSCIENCE: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractMany students still do not realize and understand their own learning style, so that the study about is necessary to be conducted to students of PGSD. The study aimed to describe the learning styles of students’ PGSD at Esa Unggul University. The study used descriptive method, and the data collection instruments are questionnaire and interview as well as observation. The study result shows that Visual Learning Style dominated with 43% of the number students, 33% of students are  auditory Learning Style, and the least is Kinesthetic Learning Style, with 24%. Based on this study, it is suggested that the lecturers of PGSD consider the result of the study. Keywords: learning style, visual,  auditory, and kinesthetic Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak mahasiswa yang belum mengetahui dan menyadari gaya belajarnya sendiri, sehingga dibutuhkan suatu penelitian untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya belajar mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Esa Unggul Angkatan 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu angket atau kuesioner dan wawancara serta observasi sebagai pendukung data hasil penelitian. Dalam penelitian terdapat 36 item pernyataan dalam angket dengan 21 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Esa Unggul adalah gaya belajar Visual mendominasi sebanyak 9 responden dengan jumlah persentase 43%, untuk gaya belajar auditorial sebanyak 7 responden dengan presentase 33%, dan untuk modalitas kinestetik sebanyak 5 responden dengan prosentase 24%. Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Esa Unggul memiliki gaya belajar Visual. Oleh sebab itu, disarankan agar pihak-pihak yang terkait dengan proses belajar mengajar mempertimbangkan temuan ini untuk mencapai tujuan di atas termasuk melakukan penelitian lanjutan terkait besaran pengaruh gaya belajar terhadap prestasi mahasiswa. Kata kunci: gaya belajar, visual, auditorial, kinestetik
Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran Susanto, Ratnawati; Sofyan, Harlinda; Rozali, Yuli Azmi; Nisa, Mahwar Alfan; Umri, Cut Alfina; Nurlinda, Bellina Dwi; Oktafiani, Oktafiani; Lestari, Tantri Hartika
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.202 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.25657

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah SDN Duri Kepa 03 Pagi berfokus pada Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran sebagai diseminasi hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengenai Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2019). Solusi dilakukan dengan 5 tahap,  yaitu: (1)  Tahap Sosialisasi untuk Peningkatan pemahaman dan pengetahuan menngenai Literasi Pedagogik, (2) Tahap Peningkatan Pengetahuan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (3) Tahap Peningkatan Keterampilan Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (4) Pemetaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif dan Kualitas Interaksi pembelajaran, dan (5) Pengukuran dan Evaluasi.  Pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat mencapai tingkat efektifitas yang baik sebagai solusi permasalahan mitra, dengan hasil: (1) peningkatan pengetahuan literasi pedagogik sebesar 80%, (2) 100 % guru memiliki kompetensi pedagogik pada klasifikasi baik (27 %) dan cukup (73 %); (3). 100 % guru memiliki kemampuan reflektif pada klasifikasi baik 20 % dan pada klasifikasi cukup 80 % ;  dan (4) 100 % guru Kemampuan pengelolaan kualitas interaksi pembelajaran  dengan klasifikasi baik 39 % dan klasifikasi cukup 61 %.