Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Rancang Bangun Pendeteksi Boraks Pada Lontong Dengan Reagen Pereaksi KMnO4 Menggunakan Sensor Warna TCS3200 Berbasis Mikrokontroler Arduino Fatmawati, Nurul; Rosdiana, Endang; Kusumaningtyas, Valentina Adimurti
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Lontong terbuat dari bahan baku beras dimana proses memasaknya dengan cara dikukus atau direbus. Dikarenakan lontong banyak mengandung air sehingga lontong kurang tahan lama dalam penyimpanannya. Oleh karena itu terkadang ada beberapa produsen yang melakukan tindak kecurangan, yaitu menambahkan boraks pada lontong dengan tujuan agar lontong dapat tahan lama. Pada dasarnya kandungan boraks pada makanan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, pada penelitian ini telah dibuat sebuah instrumen yang dapat mendetekasi boraks pada lontong dengan menggunakan pereaksi KMnO4. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian terhadap lontong yang mengandung boraks dengan variasi berat boraks sebesar 1 g, 2 g dan 3 g. Instrumen yang dibuat berbasis mikrokontroler Arduino, yang menggunakan sensor warna TCS3200. Sensor warna TCS3200 digunakan untuk mendeteksi warna hasil pencampuran sampel lontong boraks dengan pereaksi KMnO4. Selanjutnya warna yang dideteksi oleh sensor warna TCS3200 diseleksi berdasarkan nilai warna RGB. Diperoleh kehandalan peluang instrumen dalam menyeleksi sampel lontong yang mengandung 1 g boraks, 2 g boraks dan 3 g boraks masing-masing senilai 92%, 94%, 100%.Kata kunci — boraks, lontong, KMnO4, sensor TCS3200, nilai RGB
Rancang Bangun Pendeteksi Kandungan Klorin Dalam Beras Dengan Reaksi Pembentuk Warna Kalium Iodida Menggunakan Sensor Warna TCS3200 Muhammad, Nuriel Kaunaini; Rosdiana, Endang; Kusumaningtyas, Valentina Adimurti
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Salah satu metode yang digunakan untuk membuat warna beras lebih bagus dengan cara mencampur beras tersebut dengan bahan pemutih yang biasa digunakan pada pakaian, yaitu klorin (Cl). Pemutih tersebut pada umumnya mengandung zat-zat yang tidak boleh dikonsumsi manusia. Zat larutan yang mengandung klorin memiliki karakteristik yaitu apabila dilarutkan dengan kalium iodida (KI) 10% dan indikator amilum 1% akan berubah warna sesuai dengan banyaknya kadar klorin yang tercampur dalam larutan tersebut. Warna larutan tersebut dapat diukur menggunakan sensor TCS3200 dengan cara mengukur gelombang cahaya oleh fotodioda yang kemudian dikonversi menjadi frekuensi. Telah dilakukan konstruksi chamber yang bersifat kedap cahaya untuk memastikan bahwa sensor tersebut akurat. Nilai kadar klorin pada beras terkecil yang dapat dideteksi oleh instrumen adalah 20 ppm dengan rentan 225±1 pada warna merah, 221±2 pada warna hijau dan 225±2. Data konversi ppm yang telah diperoleh memiliki akurasi tertinggi pada pengukuran kadar klorin 500 ppm yaitu sebesar 99.71%, sedangkan akurasi terkecil pada kadar 300 ppm dengan akurasi 98.66%. Kata kunci — Beras, Klorin, Sensor Warna