Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Alternatif Penggunaan Ca(OH)2 dalam Daur Ulang Trietilamin pada Pembuatan Trihidrat Ampisilin dan Amoksisilin Suzery, Meiny; Agustini, Dewi Meliati; Supriyanto, Agus
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 1, No 1 (1998): Volume 1 Issue 1 Year 1998
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4118.89 KB) | DOI: 10.14710/jksa.1.1.3-10

Abstract

Cairan induk dari pembuatan ampisilin trihidral (eks. AMP) dan amoksisilin trihidrat (eks. AMX) mengandung garam trietilammonium hidroklorida (TEA-HCI). Telah dilakukan regenerasi garam tersebut menjadi TEA dengan NaOH 48% menghasilkan garam anorganik terlarut (ROI) yang tinggi (±800-1000 kg/hari) dalam air limbah olahan. Dalam penelitian ini telah dicoba mengganti basa dengan Ca(OH)2 dan campuran Ca(OH )-NaOH 48%. Cairan induk dari sintesis (ML) dan dari bagian daur uiang (FML), baik eks AMP/AMX masa produksi IV-VI dicoba dengan 3 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Ca(OH)2 lebih sedikit menggunakan basa dan lebih kecil harga ROI-nya, disamping menunjukkan kualitas TEA-1 dan kualitas limbah yang sama dengan metode yang telah dikenal.
METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETIL ASETAT DARI BATANG Terminalia mantaly SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI Yun, Yenny Febriani; Zahra, Nurul Sausan; Nurhadianti, Adilfi Risma; Aisyah, Lilis Siti; Sujono, Hernandi; Purbaya, Sari; Agustini, Dewi Meliati
Jambura Journal of Chemistry Vol 6, No 1 (2024): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jambchem.v6i1.21970

Abstract

Terminalia merupakan salah satu genus pohon besar dalam keluarga Combretaceae. Salah satu spesies dari genus Terminalia yaitu Terminalia mantaly. Memiliki kandungan senyawa kimia yang terdiri dari tanin, flavonoid, terpenoid, lignan, fenol, glikosida, dan poliol yang sering digunakan sebagai obat-obatan. Terminalia memiliki 250 spesies dan 41 spesies yang baru dikaji, 2 diantaranya berasal dari spesies T.mantaly. Pada bagian batang T.mantaly terdapat senyawa yang bersifat semi polar dan belum banyak dieksplorasi maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat murni dari ekstrak etil asetat batang ketapang kencana T.mantaly dan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam isolat murni ekstrak etil asetat batang ketapang kencana T.mantaly. Metode penelitian ini menggunakan true experiment, dimana isolasi pada penelitian ini dilakukan dengan berbagai metode kromatografi. Struktur kimia diidentifikasi berdasarkan 1H-NMR, 13C-NMR, Spektrum FTIR dan massa. Berdasarkan hasil analisis spektroskopi NMR dapat diprediksi bahwa senyawa yang diperoleh dari hasil isolasi ekstrak etil asetat batang ketapang kencana T.mantaly yaitu Stigmasterol.
Aktivitas Antioksidan Senyawa 6-propil-5,6-dihidro-2h-piran-2-on dari Jamur Endofit Fusarium oxysporum Akar Kalanchoe millotii Purbaya, Sari; Fadlilah, Gina; Aprina, Lutfia Silva; Agustini, Dewi Meliati; Aisyah, Lilis Siti; Supratman, Unang; Yun, Yenny Febriani
Jurnal Kartika Kimia Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v6i2.211

Abstract

Kalanchoe millotii atau cocor bebek merupakan salah tanaman sukulen yang kaya akan metabolit sekunder dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Eksplorasi kandungan metabolit sekunder dan bioaktivitas dari Fusarium oxysporum yang merupakan jamur endofit dari akar K. millotii menarik untuk diteliti. Telah berhasil diisolasi dari ekstrak etil asetat F. oxysporum, senyawa 6-propil-5,6-dihidro-2H-piran-2-on melalui berbagai metode kromatografi. Elusidasi struktur senyawa 6-propil-5,6-dihidro-2H-piran-2-on berdasarkan spektrum NMR (1H-NMR,13C-NMR, HMQC, HMBC, COSY), UV, dan FTIR. Aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat F. oxysporum dan isolatnya diketahui berdasarkan metode DPPH (2,2 difenil-1-pikrilhidrazil). Isolat menunjukkan aktivitas antioksidan sedang dengan IC50 153,39 ppm.
Edukasi Pemanfaatan Mijel (Minyak Jelantah) dalam Pembuatan Sabun Cair pada Masyarakat Desa Linggajati Aisyah, Lilis Siti; Budiman, Senadi; Yun, Yenny Febriani; Yuliana, Trisna; Mulyani, Rahmaniar; Agustini, Dewi Meliati; Suprabawati, Anggi; Purbaya, Sari
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i1.583

Abstract

Minyak goreng yang telah dipakai berulang kali biasa disebut dengan minyak jelantah. Biasanya minyak jelantah akan dibuang oleh ibu-ibu secara sembarangan sehingga menyebabkan minyak tersebut menjadi limbah di lingkungan sekitar.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengedukasi ibu-ibu PKK secara langsung mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah secara berulang kali serta membantu memberikan solusi agar minyak jelantah dapat dimanfaatkan kembali dalam bentuk lain salah satunya menjadi sabun cuci piring. Peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini terdiri dari ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktik langsung. Hasil pengabdian ini berupa terlaksananya pengenalan dan penggunaan sabun cuci piring pada masyarakat setempat. Praktik dan demonstrasi dimaksudkan untuk memberikan keterampilan kepada para peserta dalam menentukan formula yang tepat dalam pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah. Kegiatan pengabdian ini menunjukan bahwa para peserta sangat antusias dan menyimak selama proses berlangsung, dan aktifnya peserta saat melakukan praktik. Setelah kegiatan ini diharapkan ibu-ibu akan semakin sadar dengan bahaya penggunaan minyak jelantah dan bisa memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANALISA FITOKIMIA JAMUR ENDOFIT DDH YANG DIISOLASI DARI DAUN DEWA (GYNURA SEGETUM) Dewita, Febby Oktavia; Riga, Riga; Silvani, Mauline Adia; Oktria, Wandi; Agustini, Dewi Meliati
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v8i2.9315

Abstract

Dewa dewa (Gynura segetum) merupakan salah satu anggota famili Asteracease yang dilaporkan dapat menghasilkan berbagai senyawa bioaktif dan memiliki aktivitas biologis. Salah satu aktivitas tersebut adalah antioksidan. Sumber alternatif untuk mencari metabolit sekunder dengan aktivitas antioksidan dari dewa dewa adalah jamur endofitnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan jamur endofit DDH yang diisolasi dari G. segetum. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat jamur endofit DDH mengandung senyawa terpenoid, steroid, fenolik dan alkaloid. Pada penelitian ini aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat jamur DDH juga diuji menggunakan metode DPPH.  IC50 ekstrak ini adalah 34,61 ppm yang menunjukkan aktivitas antioksidan kuat.
Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Jamur AS-3 yang Diisolasi dari Akar Sambiloto: Phytochemical Screening and Antioxidant Activity of Fungus AS-3 Isolated from The Root of Sambiloto Riga, Riga; Dewita, Febby Octavia; Yuranda, Fitri; Agustini, Dewi Meliati; Sagia, Randi
Jurnal Sumberdaya Hayati Vol. 11 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Departemen Biologi, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsdh.11.2.49-54

Abstract

Sambiloto, often referred to as the “Raja Pahit”, is a plant belonging to the Acanthaceae family. This plant is known to produce secondary metabolite compounds with various biological benefits, including antioxidant properties. Antioxidant compounds have been shown to counteract the formation of free radicals that are harmful to the body. The antioxidant activity of the Sambiloto plant can be evaluated using endophytic fungi associated with it. This study aimed to identify secondary metabolite compounds and evaluate the antioxidant activity of AS-3 Fungus isolated from the Sambiloto roots. Phytochemical analysis revealed that the ethyl acetate extract of AS-3 contained terpenoids, flavonoids, and alkaloids. In addition, the antioxidant activity test showed promising results, with an IC50 value of 10.225 ppm, indicating high antioxidant potential. This is the first report on the phytochemical screening and antioxidant activity test of the ethyl acetate extract of AS-3 fungus isolated from Sambiloto roots.
Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh Bidang Kimia : Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Kimia Yun, Yenny Febriani; Purbaya, Sari; Safi'i, Abdi Wadud; Agustini, Dewi Meliati; Mulyani, Rahmaniar; Suprabawati, Anggi; Sujono, Hernandi; Aisyah, Lilis Siti; Kusumaningtyas, Valentina Adimurti; Hardian, Arie; Jasmansyah, Jasmansyah; Budiman, Senadi; Yuliana, Trisna; Murniati, Anceu; Agma, Muljadji
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.124 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v2i1.97

Abstract

Abstrak: Perkembangan metode pembelajaran saat ini terus berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk dalam situasi pandemi seperti ini, diperlukan media pembelajaran yang memadai agar tujuan belajar mengajar tercapai. Namun sampai saat ini media pembelajaran interaktif belum berkembang dengan optimal di Indonesia, meliputi tingkat pemahaman dan tingkat keterampilan guru dan dosen yang masih rendah. Maka upaya yang dilakukan untuk mengatasi situasi permasalahan tersebut di atas yaitu dengan memberikan beberapa materi yang terkait dengan upaya mengembangkan media pembelajaran interaktif agar pembelajaran yang diberikan meningkatkan minat dan kualitas belajar siswa. Bentuk kegiatan yang cocok yaitu webinar series dan workshop pelatihan pembuatan media pembelajaran secara interaktif. Pendekatan yang dilakukan melalui kegiatan webinar tentang literasi sains kimia dan workshop on line tentang kimia komputasi. Hasil kegiatannya yaitu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan teknologi dan pengembangan media pembelajaran interaktif maka diperlukan suatu kegiatan berbentuk webinar yang bermanfaat bagi mereka dan menjelaskan bagaimana mengembangkan dan membuat media pembelajaran yang mudah dan dapat diterima oleh siswa dan mahasiswa, sedangkan untuk meningkatkan keterampilan diperlukan kegiatan workshop/pelatihan dalam rangka meningkatkan pembuatan media belajar yang atraktif. Kata kunci: metode pembelajaran, situasi pandemi, webinar series, workshop pelatihan, dosen, guru
Efektivitas Berbagai Pengawet Alami Terhadap Daya Simpan Bahan Pangan: Studi Kontekstual Bagi Guru MGMP Kimia Di Kabupaten Kuningan Purbaya, Sari; Kusumaningtyas, Valentina Adimurti; Aisyah, Lilis Siti; Budiman, Senadi; Yun, Yenny Febriani; Yuliana, Trisna; Mulyani, Rahmaniar; Agustini, Dewi Meliati; Suprabawati, Anggi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.968

Abstract

Penggunaan bahan pengawet sintetis secara berlebihan dalam makanan menjadi isu penting karena dapat berdampak negatif pada kesehatan konsumen. Salah satu alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan adalah penggunaan pengawet alami, seperti bawang putih dan ekstrak tanaman berkhasiat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru MGMP Kimia di Kabupaten Kuningan tentang penggunaan dan prinsip kerja pengawet alami. Metode kegiatan meliputi penyuluhan interaktif dan demonstrasi praktikum untuk pengaplikasian pengawet alami pada makanan. Sampel hasil olahan mi dan bakso dengan pengawet alami menggunakan ekstrak bawang putih dan lemak biji tengkawang dibawa ke lokasi kegiatan untuk ditunjukkan kepada peserta sebagai contoh produk siap konsumsi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bawang putih dan minyak biji tengkawang secara signifikan meningkatkan daya simpan mi basah dibandingkan dengan kontrol tanpa bahan tambahan. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta serta antusiasme untuk mengintegrasikan materi ini ke dalam pembelajaran kimia pada siswa kelas menengah.
Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antituberkulosis Lichen Usnea sp.: Phytochemical Screening and Antitubercular Activity of Lichen Usnea sp. Riga, Riga; Agustini, Dewi Meliati; Shidiq, Gin Gin Ash; Ikhsan, Muhammad Habibul
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 5 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i5.2381

Abstract

This research aims to identify fractions inhibiting the growth of M. tuberculosis. The sample in this study was Usnea sp. dissolved in methanol followed by extraction with EtOAc. Antituberculosis testing was carried out using the Microscopic Observation Drug Susceptibility (MODS) method on both extracts (methanol and ethyl acetate) with media as negative control and media and Polymyxin, Amphotericin B, Nalidixic acid, Trimethoprim and Azlocillin (PANTA) as positive control. Observations of them were carried out until the 14th day using a microscope. The observation results showed that the EtOAc extract had a strong minimum killing power against M. tuberculosis isolate H37Rv, while the methanol extract showed a moderate minimum killing power against M. tuberculosis isolate H37Rv at a concentration of 250 ppm. Interestingly, the antitubercular activity using MODS method from Usnea sp. extract. Was firstly studied in this research. Keywords:          Lichen, M. Tuberculosis, MODS, Usnea sp.   Abstrak Tujuan studi ini yaitu untuk mengidentifasi fraksi yang dapat menginhibisi pertumbuhan bakteri M. tuberculosis. Sampel yang diujikan adalah ekstrak pekat Lichen Usnea sp. yang dilarutkan dengan metanol yang selanjutnya diekstraksi dengan etil asetat. Aktivitas antituberkulosis ditentukan dengan metode Microscpy Observation Drug Susceptibility (MODS) terhadap kedua ekstrak (metanol dan etil asetat). Media kosong digunakan sebagai kontrol negatif dan kontrol positif berupa media dan Polymyxin, Amphotericin B, Nalidixic acid, Trimethoprim and Azlocillin (PANTA). Isolat bakteri yang digunakan adalah M. tuberculosis isolat H37Rv. Pengamatan dilakukan sampai hari ke-14 menggunakan mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki daya bunuh minimum yang kuat terhadap M. tuberculosis isolat H37Rv, sementara ekstrak metanol menunjukkan daya bunuh minimum yang sedang terhadap M. tuberculosis isolat H37Rv pada konsentrasi 250 ppm. Menariknya, penelitian uji aktivitas antituberkular menggunakan metode MODS dari ekstrak Usnea sp. pertama kali dilakukan pada penelitian ini. Kata Kunci:         Lichen, M. Tuberculosis, MODS, Usnea sp.
Antioxidant Properties of The Ethyl Acetate Extract of Endophytic Fungus Penicillium Citrinum from Kalanchoe Millotii Stem Through Secondary Metabolites Aisyiyah, Isma Nur; Rahmawati, Heni; Agustini, Dewi Meliati; Purbaya, Sari; Aisyah, Lilis Siti; Yun, Yenny Febriani
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol. 10 No. 2 (2023): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v10i2.30323

Abstract

Kalanchoe, as Cocor Bebek, is a genus of plants that is often used in traditional medicine because it has various biological activities, one of which is as an antioxidant. The development of research was carried out on the secondary metabolites compounds of endophytic fungi from the stem of K. millotii as the Cocor Bebek species. Endophytic fungi are microorganisms that live in plant tissues, generally producing secondary metabolites that have bioactivities such as anticancer, antioxidant, and antibacterial. One of the endophytic fungi isolated from the stem of K. millotii was identified as Penicillium citrinum. The potential antioxidant activity of the secondary metabolites contained in the ethyl acetate extract of the endophytic fungus P. citrinum is interesting to study. The sample extract was extracted using non-polar, semi-polar, and polar solvents. The ethyl acetate extract was separated and purified by various chromatographic methods to obtain 8 mg compound 1, as a yellow solid. The chemical structure was determined by spectroscopic methods. Based on spectrum analysis of 1D-NMR, 2D-NMR, FTIR, and UV-Vis, compound 1 was identified as 4-(2-ethylbutoxy)-3,5-dimethoxybenzaldehyde. Antioxidant activity testing of ethyl acetate extract and compound 1 was carried out using the DPPH (2,2-diphenyl-1-pikrilhidrazyl) method. The test results on the extract showed weak activity with an IC50 value of 401.01 ppm while compound 1 showed moderate activity with an IC50 value of 221.41 ppm