Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMPARASI TIP INSERT KOTAK DAN OKTAGONAL TERHADAP KEKASARAN BAJA CK 45 PADA PROSES MILLING Putra, Agatha Amidya; Arianto, F.X. Eko
Jurnal Inkofar Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v7i2.305

Abstract

Pada saat ini proses permesinan semakin banyak menggunakan inser tip sebagai pengganti alat potong pejal. Hal ini dilakukan karena banyak keuntungan yang didapat antara lain tidak dibutuhkan lagi pengasahan, waktu henti mesin lebih sedikit, laju pemotongan material lebih tinggi, biaya penggerindaan tidak ada, harga insert tip lebih murah daripada brazed tip, laju produksi lebih tinggi, penggantian sisi yang sudah tumpul dapat dilakukan dengan cepat dan lain-lain. Pada penelitian ini dilakukan percobaan untuk membandingkan kualitas permukaan dari insert tip kotak dan oktagonal dengan material yang sama yakni cemented carbide yaitu tipe YBC301 dan YBG202 dari merek yang sama yakni ZCC-CT. Kedua cutting tool tersebut digunakan untuk proses face milling dengan material baja karbon sedang CK45. Parameter permesinan yang digunakan adalah kecepatan putar 900 rpm, laju pemakanan 300 mm/min sedangkan kedalaman pemakanan (DOC) divariasikan 0,5 mm, 1 mm, 2 mm dan 3mm. Hasil yang didapatkan kualitas permukaan yang dihasilkan insert tip oktagonal secara umum lebih baik dari pada tipe kotak. Pada tipe kotak semakin besar DOC semakin baik kualitas permukaan yang dihasilkan sedangkan pada tipe oktagonal semakin besar DOC semakin berkurang kualitas permukaan yang dihasilkan.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN INSERT TOOLS DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DI POLITEKNIK INDUSTRI ATMI Prastiwi, Listyantomo Budhi; Arianto, F.X. Eko
Jurnal Inkofar Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v8i2.405

Abstract

Pengendalian persediaan yang mendukung proses produksi merupakan aspek internal yang krusial bagi kelancaran operasional institusi pendidikan, terutama karena banyaknya mesin dan target produksi yang harus dipenuhi untuk menjawab permintaan konsumen. Insert tools adalah alat penting yang memastikan kelangsungan proses produksi yang menggunakan mesin CNC dan manual. Kerusakan dan kehabisan masa pakai alat ini bisa terjadi kapan saja, sehingga persediaannya harus selalu tersedia tepat waktu. Penelitian ini memberikan solusi atas masalah pengendalian persediaan di institusi tersebut. Dengan menerapkan metode EOQ, institusi dapat menentukan pembelian yang optimal untuk meminimalkan total biaya inventaris. Penerapan ROP dilakukan untuk menentukan jumlah persediaan yang tersisa untuk dapat dilakukan pemesanan kembali dengan memperhitungkan lead time sehingga selama barang pesanan belum datang stok masih aman. Selain itu, Klasifikasi ABC digunakan untuk menetapkan prioritas insert tools yang memerlukan perhatian lebih dalam pengendalian persediaannya. Hasil dari penelitian ini mencakup keputusan mengenai jumlah order quantity yang optimal dan ekonomis untuk berbagai insert tools, beserta jumlah safety stock dan reorder point. Dari hasil Klasifikasi ABC, sembilan insert tools dikategorikan menjadi: empat jenis insert tools kelas A, tiga jenis kelas B, dan dua jenis kelas C. Klasifikasi ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan prioritas dalam pengamanan persediaan insert tools. Kata kunci: EOQ, ROP, klasifikasi ABC, kontrol persediaan
Pelatihan Elemen Transmisi Bagi Tenaga Maintenence PT Reckitt Benckiser Arianto, F.X. Eko; Nugroho, Oktavianus Ardhian; Purnomo, Wahyu Cahyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i2.4122

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek penting dalam perusahaan. PT Reckitt Benckiser merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produk kesehatan, produk higienitas, dan produk rumah tangga. Untuk mendukung perkembangan dan kemajuan perusahaan PT Reckitt Benckiser senantiasa mengupgrade (Sumber Daya Manusia) SDM miliknya. Salah satu yang bagian yang dibutuhkan upgrade skillnya adalah para tenaga maintenencenya. Ada jenis kemampuan yang dirasa oleh PT Reckitt Benckiser perlu dimiliki dan selalu terupdate, skill tersebut adalah skill pengetahuan tentang elemen mesin dan elemen transmisi. Oleh karena itu berkerjasama dengan Politeknik Industri ATMI (POLIN ATMI) diadakanlah sebuah pelatihan selama 5 hari tentang materi elemen mesin dan elemen transmisi. Tujuan dari pelatihan yang dilakukan adalah membantu kebutuhan SDM di PT Reckitt Benckiser akan kompetensi di bidang maintenance, terutama skill pengetahuan maintenence tentang elemen mesin dan elemen transmisi sehingga dapat memenuhi  kebutuhan akan peningkatan skill SDM di PT Reckitt Benckiser. Dalam tulisan ini telah dilakukan pelatihan untuk SDM operator maintenance PT Reckitt Benckiser selama 5 hari. Pelatihan berisi tentang elemen transmisi dan elemen mesin. Pelatihan dilakukan di POLIN ATMI, bentuk pelatihan yang dilakukan berupa teori dan praktek lapangan. Hasil dari pelatihan ini para peserta mampu mengetahui dasar elemen transmisi berupa pemasangan, perawatan, dan perbaikan element transmisi seperti bearing, prapat, poros. kopling, gear, belt, puley, dan rantai.