Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Deskriptif Penggunaan Transmedia Storytelling dalam Bangtan Universe Ivanka, Ashima Tabita Anastasya; Satyagraha, Aditya
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol 2, No 1 (2022): July 2022
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v2i1.5768

Abstract

BTS (Bangtan Sonyeondan) adalah grup K-Pop yang telah mendunia. Terbentuk  sejak  tahun 2013, BTS tidak pernah berhenti  berinovasi. Salah satu inovasi yang  dilakukan adalah dengan menciptakan  sebuah  fictional  world  bernama  Bangtan Universe. “Dunia” ini dibalut sedemikian rupa hingga fans mengalami sebuah pengalaman timbal-balik ketika mendalami dunia tersebut, menyebabkan mereka untuk menginvestasikan waktu yang lebih serta membangun keterikatan yang  tinggi dengan idola mereka.  Konsep yang telah diuraikan ini berjalan  seiringan  dengan konsep yang digunakan dalam ilmu Transmedia Storytelling, sebuah ilmu penyampaian pesan melalui berbagai platform yang menitikberatkan adanya partisipasi dari audiens. Melalui analisis yang dilakukan, penulis berharap bahwa industri entertainment K-Pop serta Transmedia Storytelling dapat dilihat sebagai suatu bidang yang patut dipelajari, karena keduanya merupakan sebuah bidang yang akan terus berkembang.
Perancangan Highfidelity Media Edukasi DigitalBerbasis User Experience Orang Tua Dari Penyandang Disabilitas Indonesia Medyasepti, Frindhinia; Nurfarina, Anne; Satyagraha, Aditya; Cennywati; Hansopaheluwakan, Nina
Jurnal Visual Ideas Vol. 3 No. 1 (2023): Visual Ideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/visualideas.vol3.iss1.2023.1106

Abstract

Media Tutori adalah media yang dirancang sebagai media tutorial untuk membantu para orang tua dari penyandang disabilitas dalam pembuatan aset visual berbasis digital. Media tutorial ini dibangun untuk membantu pembuatan aset visual sebagai kegiatan creative business dalam konteks visi memandirikan penyandang disabilitas secara finansial. Aset visual yang dimaksud adalah karya berupa gambar atau lukisan yang ditujukan untuk menjadi produk pakai atau merchandise yang bernilai jual. Namun pada pelaksanaannya, orang tua kesulitan untuk memahami kompleksitas teknis pembuatan aset visual ini, khususnya pada tahap digitalisasi. Maka, tim peneliti merancang media tutorial pembuatan aset visual sebagai media aplikasi interaktif untuk memudahkan pengguna membuat hasil gambar menjadi aset visual yang siap diproduksi. Tahapannya mulai dari sistem manual, digitalisasi dan printing. Media ini telah sampai pada tahap prototype dimana peneliti melakukan ujicoba kepada para orang tua penyandang disabilitas di berbagai daerah, antara lain Bandung, Makasar, Blitar, dan Padang. Dalam pelaksanaan ujicoba tersebut, ditemukan sub masalah yakni digital behavior yang berbeda antara satu wilayah dan lainnya yang dipengaruhi faktor geografis dan psikografis. Maka, penelitian ini bertujuan untuk membangun strategi perancangan highfidelity berbasis user experience masyarakat Indonesia yang direpresentasikan oleh orang tua penyandang disabilitas dari Kota Bandung, Makasar, Blitar dan Padang. Penelitian menggunakan mix methods kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan agar konklusi yang sistematik dan objektif.
Analisis Deskriptif Penggunaan Transmedia Storytelling dalam Bangtan Universe Ivanka, Ashima Tabita Anastasya; Satyagraha, Aditya
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol. 2 No. 1 (2022): July 2022
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v2i1.5768

Abstract

BTS (Bangtan Sonyeondan) adalah grup K-Pop yang telah mendunia. Terbentuk  sejak  tahun 2013, BTS tidak pernah berhenti  berinovasi. Salah satu inovasi yang  dilakukan adalah dengan menciptakan  sebuah  fictional  world  bernama  Bangtan Universe. “Dunia” ini dibalut sedemikian rupa hingga fans mengalami sebuah pengalaman timbal-balik ketika mendalami dunia tersebut, menyebabkan mereka untuk menginvestasikan waktu yang lebih serta membangun keterikatan yang  tinggi dengan idola mereka.  Konsep yang telah diuraikan ini berjalan  seiringan  dengan konsep yang digunakan dalam ilmu Transmedia Storytelling, sebuah ilmu penyampaian pesan melalui berbagai platform yang menitikberatkan adanya partisipasi dari audiens. Melalui analisis yang dilakukan, penulis berharap bahwa industri entertainment K-Pop serta Transmedia Storytelling dapat dilihat sebagai suatu bidang yang patut dipelajari, karena keduanya merupakan sebuah bidang yang akan terus berkembang.