Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Kerinci telah berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa kelas yang memiliki nilai rata-rata di bawah standan kriteria ketuntasan minimal yaitu 75. Hal ini di akibatkan oleh rendahnya kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah, sehingga peserta didik kesulitan dalam memperoleh pengetahuan baru. Hal mendasar dari permasalahan ini adalah rendahnya skor yang dicapai peserta didik kelas kelas X MIA 2 pada setiap indikator creative thinking skill rata-rata kecil dari 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model project based learning dalam peningkatan creative thinking skill peserta didik pada pembelajaran fisika, peningkatan creative thinking skill peserta didik pada pembelajaran fisika melalui project based learning, dan seberapa besar perbandingan peningkatan creative thinking skill peserta didik sebelum dan setelah menerapkan pembelajaran project based learning. Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen tipe Control Group Pretest-Postest Design yaitu sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel diberi pretest (tes awal) dan diakhir pembelajaran sampel diberi postest (tes akhir). Desain ini digunakan untuk mengetahui peningkatan creative thinking skill peserta didik dalam proses pembelajaran fisika setelah menggunakan model pembelajaran project based learning. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari nilai rata-rata creative thinking skill peserta didik pada setiap indikatornya dari kondisi awal ke kondisi akhir. Pada pertemuan pertama nilai rata-rata kemampuan berpikir kratif peserta didik hanya 59 dengan kategori tidak kreatif, kemudian diterapkan model project based learning shingga meningkat mencapai nilai rata-rata 65,2, pada pertemuan kedua menigkat mencaapai nilai rata-rata 73,6, pada pertemuan ketiga meningkat mencapai nilai rata-rata 78,7, dan pada pertemuan terakhir mencapai nilai rata-rata 88,5 dengan kategori sangat kratif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Project Based Learning dalam pembelajaran, untuk meningkatan creative thinking skill peserta didik.