Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banyumas terus meningkat, tetapi produksi pangan tidak dapat mengejar pace ini. Salah satu prinsip utama dalam mencapai ketahanan pangan terletak pada upaya untuk menciptakan keanekaragaman konsumsi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perilaku diversifikasi pangan pokok, faktor faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Banyumas, serta upaya dan tindakan yang seharusnya dilakukan pemerintah dan masyarakat setempat untuk menyukseskan program diversifikasi konsumsi pangan pokok berbasis potensi lokal di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan data yang digunakan adalah jenis data panel tahun 2020-2023 dari 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan variabel Ketahanan Pangan sebagai variabel dependen dan variabel Luas Panen, Produktivitas Beras, Produktivitas Jagung, Produktivitas Ubi Kayu dan Produktivitas Ubi Jalar sebagai variabel independen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Luas Panen, Produktivitas Beras, dan Produktivitas Ubi Jalar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Banyumas. Variabel Produktivitas Jagung dan Produktivitas Ubi Kayu tidak berpengaruh signifikan terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Banyumas. Secara simultan seluruh variabel berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Banyumas. Implikasi yang dapat dilakukan adalah mendorong peningkatan luas panen serta meminimalisir konversi lahan di Kabupaten Banyumas setiap tahunnya untuk keperluan non-pertanian. Kata Kunci : Ketahanan Pangan, Diversifikasi Pangan Pokok, Konsumsi, Luas Panen, Produktivitas