Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH MUATAN SBdP MATERI GERAK ANGGOTA TUBUH Zuliazani, Beta Amalia
Joyful Learning Journal Vol 8 No 1 (2019): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v8i1.32558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui hasil kelayakan, dan menguji keefektifan media pembelajaran berbasis flash pada materi gerak anggota tubuh tema hewan. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) diadaptasi dari Sugiyono. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri 1 Ngadiwarno berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis flash sangat layak digunakan dengan memperoleh hasil persentase sebesar 98,44% oleh ahli media dan 96,88% oleh ahli materi. Hasil peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif kelompok kecil sebesar 0,685 dan psikomotorik sebesar 0,596 masing-masing mendapatkan kriteria sedang. Hasil belajar Psikomotorik pada kelompok besar sebesar 0,475 dan kelompok kecil sebesar 0,613 dengan masing-masing mendapat kriteria sedang. Selain itu media pembelajaran berbasis flash mendapatkan tanggapan guru dan siswa dengan persentase 100% pada skala kecil dan skala besar mendapatkan persentase 96,7% dari siswa dan 93,8% dari guru. Simpulan penelitian adalah media pembelajaran berbasis flash materi gerak anggota tubuh tema hewan layak dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 Sekolah Dasar. This study aims to develop, find out the results of feasibility, and test the effectiveness of learning media based on flash on motion material of limbs mimicking animals. This type of research is Research and Development (R & D) adapted from Sugiyono. The subjects of this study were grade I students at SD Negeri 1 Ngadiwarno totaling 35 students. The results showed that learning media based on flash was very feasible to use by obtaining a percentage of 98.44% by media experts and 96.88% by material experts. The results of the test increase of cognitive on a small scale results of 0.685 and 0,596 on a large scale. And the results of the test increase of psychomotor on a small scale results of 0.475 and 0.613 on a large scale. From the results of the teacher and student responses to the media is very good with a percentage of 100% on a small scale and on a large scale get a percentage of 96.7% of students and 93.8% of teachers. The conclusion of this study was the learning media based on flash body motion material mimicking decent and effective animals in improving student learning outcomes 1st grade elementary school.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TEMA 9 KAYANYA NEGERIKU KELAS IV SDN 2 KALILUMPANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021 zuliazani, Beta amalia; -, Darsimah -; -, Veryliana Purnamasari
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 11, No 1 (2021): Malih Peddas, Volume 11, Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v11i1.8813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kogitif siswa melalui model Think Pair Share. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Kalilumpang dengan populasi 21 siswa. Sampel yang digunakan adalah sampel bertujuan sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan pedoman observasi. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa melalui model Think Pair Share dapat dilakukan dengan langkah-langkah : a. Think (berfikir secara individual), b. Pair (berpasangan dengan teman sebangku), dan c. Share (berbagi jawaban dengan pasangan lain atau seluruh kelas). Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil pengolahan data yang menunjukkan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 30% dengan rata-rata sebesar 57,5, siklus II menjadi 50% dengan rata-rata sebesar 65, dan siklus III meningkat menjadi 90% dengan rata-rata 78,5.