Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PEREMPUAN MARGINAL DENGAN PENGENALAN IMS DAN UPAYA DETEKSI DINI Safitri, Yati Isnaini; Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Abidah, Siska Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23409

Abstract

Salah satu dari dua puluh dua kelompok masyarakat kurang beruntung di Indonesia dipegang oleh perempuan, khususnya perempuan marginal. Keberadaan perempuan dalam kelompok marginal ternyata tidak hanya berdampak pada perampasan hak-hak perempuan. Namun hal tersebut juga berdampak pada terjadinya perubahan konstruksi sosial, seperti: meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh perempuan, sebagai pengedar narkoba, dan perempuan yang menjadi sumber penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS. Risiko IMS juga dialami oleh komunitas perempuan marginal di Ngagel, Wonokromo Surabaya. Rendahnya pendidikan kesehatan reproduksi, perlunya upaya pengenalan dan deteksi dini IMS serta kurangnya pemberdayaan perempuan di lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan materi tentang teori Pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan Upaya Deteksi Dini. Sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan. Tingkat pengetahuan perempuan dalam mengenali IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini pada saat pre test sebagian besar dari 29 orang (72,4%) mempunyai pengetahuan kurang. Sedangkan pada saat post test hampir seluruhnya sebesar 89,3% pengetahuan perempuan dalam pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini dari 29 orang mempunyai pengetahuan baik. Setelah mendapat edukasi tentang pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini, diharapkan anggota masyarakat mampu melakukan upaya pencegahan IMS dan berdampak pada penurunan angka kejadian IMS pada kelompok Perempuan Marginal.
Pemberdayaan Anak dan Remaja Marginal Dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i1.414

Abstract

Fenomena anak jalanan sepertinya tidak pernah lepas dari kehidupan di kota-kota besar, baik di negara maju maupun berkembang. Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia tidak bisa menghindari fenomena anak jalanan yang terus meningkat pasca krisis. Anak jalanan nampaknya lebih besar kemungkinannya untuk melakukan perilaku seksual pranikah dan menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Situasi ini tidak lepas dari kehidupan mereka yang terhindar dari aturan di jalanan dalam norma yang serba longgar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberdayakan anak dan remaja dalam memahami tentang Kesehatan Reproduksi dan perilaku pencegahan kekersan seksual sehingga mereka lebih sadar dan paham apa yang tidak dan harus dilakukan.  Metode pelaksanaannya meliputi pretest dengan kuisioner dilanjutkan sosialisasi perilaku pencegahan kekerasan seksual ada anak dan remaja dan diakhiri dengan posttest dengan menggunakan pertanyaan yang sama. Hasil yang diperoleh dari 23 anak dan remaja, sebelum diberikan penyuluhan tidak ada  remaja (0%) berpengetahuan baik dan 23 remaja (100%) berpengetahuan cukup. Setelah diberikan penyuluhan tentang dampak pernikahan usia muda, sebanyak 16 remaja (69,6%) berpengetahuan baik dan 7 remaja (30,4%) berpengetahuan cukup. Dari hasil evaluasi yang dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat karena secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan anak dan remaja tentang perilaku pencegahan kekerasan seksual. 
Upaya Menurunkan Nyeri Dismenorea Secara Non Farmakologi dengan SEFT dan Aromaterapi Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Zahra, Fathimah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10450

Abstract

Permasalahan prioritas mitra saat ini yaitu masih banyak remaja putri yang mengeluh nyeri menstruasi sehingga menyebabkan terganggunya belajar, susah tidur, pusing dan susah untuk berkonsentrasi sehingga materi yang disampaikan selama pembelajaran tidak dapat diterima dengan baik, serta mengganggu dalam beraktivitas sehari-hari. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui upaya kegiatan pemberian edukasi tentang Upaya Menurunkan Nyeri Dismenorea Secara Non Farmakologi dengan SEFT dan Aromaterapi.  Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta remaja putri di RW 02 Kelurahan Pacarkembang Surabaya sebanyak 25 peserta. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang cara mengatasi nyeri dismenorea secara non farmakologi yaitu menggunakan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dan aromaterapi, setelah itu dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan dengan memberikan pretest dan post test.   Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan tingkat pengetahuan saat pre test didapatkan skor 25% sedangkan saat post test tingkat pengetahuannya menjadi 85%. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adanya perubahan sebelum dan sesudah di lakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan remaja putri dalam melakukan penanganan mandiri dengan efek samping rendah dan aman yaitu menggunakan SEFT dan aromaterapi.  Sehingga dapat digunakan sebagai terapi alternatif oleh para remaja putri untuk mengatasi keluhan nyeri dismenore
Peningkatan Kemampuan Remaja Putri Melalui Edukasi Interaktif Solusi Mengatasi Nyeri Menstruasi dengan Kompres Dingin Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Rihlah, Jauharotur
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i2.54

Abstract

Remaja banyak mengeluh nyeri menstruasi tetapi tidak mengetahui cara mengatasi nyeri menstruasi secara non farmakologi. Remaja putri biasanya mengatasinya dengan istirahat, minum air putih, dan mengolesi dengan minyak kayu putih saja. Bahkan mereka saat mengalami nyeri menstruasi tidak masuk sekolah dan tidak dapat beraktivitas. Sehingga dibutuhkan pemberian edukasi untuk memberikan tambahan pengetahuan cara mengatasi nyeri menstruasi dengan terapi yang murah, mudah dilakukan dan minim efek samping. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan melalui edukasi interaktif solusi mengatasi nyeri menstruasi dengan menggunakan terapi kompres dingin. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta sebanyak 28 remaja putri di pondok pesantren Baitul Makmur Kelurahan Wonokromo Surabaya. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi interaktif tentang cara mengatasi nyeri menstruasi menggunakan kompres dingin. Hasil pre test dan post test pengabdian masyarakat didapatkan hasil pengetahuan pretest didapatkan rata-rata nilai 40 dan hasil post test rata-rata nilai 95, sehingga terdapat perubahan pengetahuan dan kemampuan remaja putri dalam mengatasi nyeri menstruasi dengan menggunakan terapi kompres dingin. Kompres dingin dapat digunakan sebagai alternatif solusi yang mudah dan aman digunakan oleh remaja untuk mengatasi nyeri menstruasi sehingga remaja dapat lebih produktif dalam kegiatan sehari-harinya.
Upaya promosi Langgam jawa dan terapi komplementer Indonesia di Thailand untuk mengurangi kecemasan dan nyeri menstruasi (Dysminorea) pada Remaja Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Abidah, Siska Nurul
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i2.460

Abstract

Prevalensi kejadian dismenore di Asia adalah 74,5%, sedangkan di Malaysia mencapai 69,4% dan Thailand 84,2%. Sementara itu, di Indonesia kejadian dismenore sebesar 64,25% dari remaja putri yang mengalami menstruasi terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36 % dismenore sekunder. Prevalensi dismenore pada remaja di Jakarta Pusat sebanyak 87,5% dimana sebanyak 20% mengalami nyeri ringan, 64,76% nyeri sedang, dan 14.76% nyeri berat. Permasalahan nyeri menstruasi masih  cenderung  kurang  mendapatkan perhatian  yang  serius  di  kalangan  remaja  dan  wanita  usia  subur.  Hal  ini  karena masih  ada  persepsi  yang  menganggap  bahwa  masalah  seperti  reproduksi  masih tabu  untuk  didiskusikan  dan  harus  diselesaikan  secara  individu. Metode yang digunakan dalam pengabdian masayarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang akupresure untuk mengurangi nyeri menstruasi (dysminorhea). Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dari hanya 25% sasaran yang tahu cara mengurangi dysminorea menjadi 85% sasaran tahu tentang cara mengurangi dysminorea. Selain itu setelah dilakukan pelatihan akupresur sebanyak 95% sasaran terampil melakukan akupresure pada titik LI4,SP6 dan SP8, titik-titik tersebut dapat digunakan untuk meringankan keparahan gejala sistemik yang menyertai dismenore.  Tim juga mengenalkan jamu kunyit asam dan langgam Jawa Yen Ing Tawang untuk mengurangi dysminorea, setelah mendengarkan langgam Jawa sasarn merasa nyaman dan lebih tenang. Langgam Jawa mempunyai tempo 60 byte per menit dan dapat membantu menjaga homeostatis tubuh melalui jalur sumbu HPA yang dapat merangsang hormon endorfin dan enkephalin yang merupakan opiat endogen atau analgetik alami dari dalam tubuh. Kandungan kurkumin dan antosianin pada kunyit asam mampu menghambat reaksi siklooksigenase (COX) sehingga dapat menghambat dan mengurangi peradangan yang kemudian akan mengurangi dan menghambat kontraksi rahim yang menyebabkan nyeri haid.
Strategi Pendidikan Kesehatan untuk Wanita Usia Subur dalam Meningkatkan Pengetahuan MKJP: Kolaborasi Kebidanan dan Edukasi di Perkotaan Safitri, Yati Isnaini; Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji; Rizki, Lailatul Khusnul; Lutfauziah, Asmaul
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i3.68

Abstract

Wanita usia subur (WUS) di wilayah perkotaan seringkali menghadapi keterbatasan pengetahuan mengenai metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), meskipun akses terhadap fasilitas kesehatan relatif memadai. Di Kelurahan Wonokromo, Kota Surabaya, data menunjukkan bahwa pemahaman warga tentang pilihan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implan, dan sterilisasi masih tergolong rendah. Permasalahan ini diperburuk dengan adanya persepsi keliru mengenai efek samping MKJP. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan WUS tentang MKJP melalui strategi pendidikan kesehatan berbasis kolaborasi tenaga kebidanan dengan media edukasi audiovisual dan leaflet. Metode yang digunakan adalah edukasi terpadu melalui penyuluhan langsung, diskusi interaktif, penggunaan media audiovisual, serta distribusi leaflet informatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta mengenai jenis, manfaat, dan prosedur MKJP, dengan rata-rata skor pre-test 52% meningkat menjadi 86% pada post-test. Simpulan dari kegiatan ini adalah strategi pendidikan kesehatan berbasis kolaborasi kebidanan dan edukasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan WUS tentang MKJP, sekaligus menjadi model yang dapat diadaptasi di wilayah perkotaan lain.
Pemberdayaan Remaja Melalui Edukasi Terapi Herbal Dalam Penanganan Gejala Premenstrual Syndrome Rizki, Lailatul Khusnul; Safitri, Yati Isnaini; Abidah, Siska Nurul; Rahayu, Esty Puji; Putri, Pratiwi Hariyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 11 No. 2 (2025): JPM SEPTEMBER 2025
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v11i2.2732

Abstract

Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan masalah kesehatan reproduksi yang umum dialami oleh remaja putri, ditandai dengan gejala fisik dan emosional seperti nyeri haid, kelelahan, mudah marah, serta gangguan konsentrasi. Di Kelurahan Kemasan, Krian, Sidoarjo, hasil observasi awal menunjukkan sebagian besar remaja putri mengalami gejala PMS namun belum mengetahui cara penanganan yang tepat dan aman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja mengenai penanganan PMS melalui terapi herbal. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif tentang PMS dan terapi herbal, praktik langsung pembuatan ramuan jamu kunyit asam dan wedang jahe, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dari 12% sebelum pelatihan menjadi 85% setelah pelatihan. Seluruh peserta mampu mengikuti praktik pembuatan ramuan herbal dan menyatakan minat untuk menerapkannya secara mandiri. Kegiatan ini mendapat dukungan kader PKK dan perangkat kelurahan yang berencana mengintegrasikan program ke dalam agenda pembinaan remaja. Edukasi terapi herbal efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja dalam menangani PMS secara alami. Disarankan kegiatan serupa dikembangkan dengan cakupan lebih luas serta pemantauan berkelanjutan untuk mengoptimalkan dampaknya.