Johandi Yusuf
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMANASAN DINAMIS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Johandi Yusuf; Muhammad Muhyi; Yoso Wiyarno
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.147 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v5i1.762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar untuk pemanasan dinamis sebagai media pelaksanaan pembelajaran pemanasan dimanis kepada siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan, lokasi penelitian di SMP Socah Kabupaten Bangkalan, Subjek penelitian yang telibat dalam penelitian adalah 36 siswa SMP. Langkah-langkah pengembangan bahan ajar pemanasan dinamis SMP (1). Analisis Kebutuhan, (2) Mendesain Gerakan pemanasan dinamis, (3) Validasi ahli desain dan validasi isi bahan ajar pemanasan dinamis, (4) Ujicoba gerak pemanasan dinamis pada kelompok pertama (kecil) dan melakukan revisi, (5) Ujicoba gerak pemanasan dinamis pda kelompok kedua (sedang) dan merevsi, (6) Ujicoba gerak pemanasan dinamais pada kelompok tiga (besar), (7) produk hasil pengembangan pemanasan dinamis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deksriptif kuantitatif. Hasil Penelitian diperoleh bahwa bahan ajar pemanasan dinamis untuk siswa SMP Negeri Socah Bangkalan sudah siap divalidasi. Hasil validasi ahli rata-rata 3.75, dan hasil validasi desain rata-rata 3.52. Hasil ujicoba kelompok kecil diperoleh ada perubahan tingkat kelentukan, demikian juga pada hasil ujicoba kelompok sedang dan besar sehingga bahan ajar layak digunakan. Simpulan hasil penelitian (1) bahan ajar pemanasan dinamis dinyatakan layak sebagia bahan ajar dalam pembelajaran PJOK untuk siswa SMP di Socah Bangkalan, (2) bahan ajar pemanasan dinamis dapat diterapkan di pembelajaran PJOK SMP materi permainan di Socah Bangkalan.
PENGARUH GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PJOK SISWA KELAS V SDN PERNAJUH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN Johandi Yusuf
JEMI Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : STIT Al-Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/jemi.v1i2.290

Abstract

GSM (Gerakan Sekolah Menyenangkan) merupakan gerakan sosial bersama pendidik guna membentuk kebiasaan belajar kreatif, kritis, menyenangkan, serta mandiri di lingkungan pendidikan. Hal ini menjadikan kesadaran para pendidik dan pembentuk kebijakan pendidikan menjadikan sekolah untuk dijadikan tempat belajar sekaligus menyenangkan sekaligus tempat mengasah ketrampilan supaya siswa menjadi individu yang berhasil ke depannya. Amanunisianto (2020) mengungkapkan bahwa program GSM mampu mendorong siswa untuk mewujudkan ekosistem sekolah yang aman, nyaman, dan ramah. Proses pembelajaran GSM memadukan keinginan dan kebutuhan dari siswa, guru, orang tua, beserta pihak terkait dengan menerapkan pendekatan desain partisipatif yang mengedepankan perencanaan dengan komunitas. Tujuan hal ini adalah memperkuat partisipasi dan ikatan sosial secara tinggi & berkelanjutan. Kondisi tersebut di atas tentu saja tidak bisa dibiarkan, dibutuhkan sebuah konsep yang mampu menjawab tantangan zaman, salah satunya dengan penciptaan ekosistem pendidikan ramah anak dan menyenangkan. Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) adalah gerakan ‘merdeka belajar’ untuk menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Gerakan ini berupaya membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan pendidikan dalam merancang sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar. Gerakan ini dapat terlaksana dengan maksimal apabila terjalin kerja sama yang kuat antara guru, peserta didik, serta orang tua. Melalui tiga komponen tersebut, GSM diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk membangun lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. GSM ini dilakukan pada semester gasal tahun ajaran 2022-2023 yaitu di kelas V SDN Pernajuh yang berjumlah 26 siswa pada mata pelajaran PJOK. Peneliti yang sekaligus sebagai pengajar mata pelajaran PJOK melakukan observasi serta melaksanakan penerapan gerakan sekolah menyenangkan (GSM). Berdasarkan hasil rekapitulasi angket dapat disimpulkan bahwa lebih dari 70% siswa menjawab ya. Sedangkan berdasarkan hasil angket dan hasil UAS dalam bentuk THB maka dihitung korelasinya diperoleh r hitung diperoleh (korelasi) 0,84 diabnding dengan r tabel dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,388 maka r hitung ≥ r tabel artinya ada Pengaruh Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) terhadap Hasil belajar Mata Pelajaran Pjok Siswa Kelas V SDN Pernajuh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Kata kunci: Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Hasil belajar