<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecemasan yang dialami oleh atlet taekwondo kategori prestasi di Dojang Dukati Taekwondo Club Surabaya pada saat sebelum bertanding. Kecemasan tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor yang dirasakan oleh setiap atlet. Untuk mengetahui faktor apa saja dan berapa tingkat presentase kecemasan yang dialami oleh atlet tersebut perlu dilakukan adanya tes. Tes yang dimaksud yaitu dengan memberikan tes berupa soal kuisioner terkait dengan tes kecemasan bertanding. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkatan presentase kecemasan yang dialami oleh atlet prestasi di Dojang Dukati Taekwondo Club ketika sebelum bertanding. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Dengan pengumpulan data melalui kuisioner atau angket yang diberikan. Angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup dengan modul skala likert yang menggunakan empat macam pilihan alternatif jawaban, yakni bergerak mulai dari 1 (sangat tidak sesuai), 2 (tidak sesuai), 3 (sesuai), 4 (sangat sesuai). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan subjek 18 atlet, dapat disimpulkan hasil data pada pengisian kuesioner indikator faktor kecemasan pada atlet taekwondo kategori prestasi di dojang dukati taekwondo club Surabaya adalah sebagai berikut : jumlah skor sebesar 867, rata-rata skor sebesar 86,7, skor maksimal 55, skor minimal 39, dan hasil presentase menghasilkan skor 71%. Berdasarkan hasil presentase skor jawaban diatas, maka dapat dikatakan bahwa faktor kecemasan pada atlet taekwondo kategori prestasi di dojang dukati taekwondo club Surabaya dalam rangka persiapan kejuaraan tingkat kota se-Surabaya dapat dikategorikan “Tinggi”.Kata Kunci : Survei, Kecemasan, Taekwondo Abstract This research was motivated by the anxiety experienced by taekwondo athletes in the achievement category at Dojang Dukati Taekwondo Club Surabaya before competing. This anxiety occurs due to several factors felt by each athlete. To find out what factors and what percentage level of anxiety experienced by the athlete, a test needs to be carried out. The test in question is to provide a test in the form of a questionnaire related to the competition anxiety test. The research objective to be achieved from this research is to find out the level of anxiety percentage experienced by performance athletes at the Dojang Dukati Taekwondo Club before competing. This research method uses a quantitative research approach with a survey research type. By collecting data through questionnaires or questionnaires given. The questionnaire used is a closed type of questionnaire with a Likert scale module that uses four types of alternative answer choices, namely moving from 1 (very unsuitable), 2 (not suitable), 3 (suitable), 4 (very suitable). Based on research conducted with 18 athlete subjects, it can be concluded that the results of the data on filling out the anxiety factor indicator questionnaire in taekwondo athletes in the achievement category at the Dojang Dukati Taekwondo Club in Surabaya are as follows: total score of 867, average score of 86.7, maximum score 55, minimum score 39, and percentage results produce a score of 71%. Based on the results of the percentage score answers above, it can be said that the anxiety factor among taekwondo athletes in the achievement category at the Dojang Dukati Taekwondo Club in Surabaya in preparation for the Surabaya city level championship can be categorized as "High". Key Words : Survey, Anxiety, Taekwondo]]>
