Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nahdlatul Wathan and The 2019 Presidential Election Parhanudin, Muh. Alwi; Azmi, Elisatun
Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir Vol. 5 No. 2 (2023): Teologi Sosial-Politik
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sophist.v5i2.91

Abstract

This study aims to determine the existence of the Nahdlatul Wathan Islamic community organization and its impact on the election of President and Vice President in the 2019 simultaneous general election in Pringgasela Village. The analysis in this study uses Social Movement Theory and Rational Choice Theory. This study used a qualitative approach, with data collection techniques obtained from observations, interviews of data sources, and documentation. By using an attractive model consists of three stages: data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study show that the existence of the Nahdlatul Wathan organization in Pringgasela Village cannot easily affect the victory of the presidential and vice-presidential candidates’ number 01 in 2019 in Pringgasela Village. The factors that led to the defeat of the Presidential and Vice-presidential candidates’ number 01 (Jokowi-Ma'ruf Amin) such as the mobilization of the Nahdlatul Wathan management were not optimal, the influence of the media at that time, antipathy towards Jokowi, people who voted with calculation and suitability.
RELASI KUASA DALAM KONTESTASI PENGISIAN JABATAN KOMISIONER BAWASLU KOTA MATARAM TAHUN 2018-2023 Parhanudin, Muh. Alwi; Miftahul Janah
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 6 No. 2 (2023): Partai Politik, Pemilu Dan Demokrasi
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/politea.v6i2.7806

Abstract

Peran strategi yang dimiliki oleh KPU dan Bawaslu dalam proses pemilihan pejabat publik untuk mengisi kursi eksekutif dan legislatif, kemudian menyebabkan jika dalam proses rekrutmen pejabat komisioner KPU dan Bawaslu tersebut terjadi kompetisi yang sangat ketat antar para peserta yang mendaftar. Sehingga dalam proses perjalanan rekruitmen atau seleksinya tidak terlepas dari berbagai dinamika dan resistensi yang terjadi didalamnya, seperti calon komisioner tertentu direkomendasikan oleh salah satu ormas ataupun organisasi bahkan dalam batas tertentu juga didukung oleh partai politik peserta pemilu. Pada titik inilah kemudian komisioner penyelenggara pemilu di masing-masing lembaga tersebut memiliki relasi kuasa dalam rekruitmen atau pengisian jabatan sehingga dalam proses kerja-kerjanya tidak jarang ormas, lembaga atau parpol tersebut mendesiminasikan kepentingannya secara langsung, hal itulah yang kemudian juga terbaca berpeluang terjadi dalam proses rekruitmen anggota Bawaslu di Kota Mataram. Untuk menjawab persoalan tersebut maka diperdalam melalui dua pertanyaan mendasar diantaranya, apakah terdapat relasi kuasa dalam kontesasi pengisian jabatan komisioner Bawaslu Kota Mataram, dan bagaimana bentuk relasi kuasa dalam kontestasi pengisian jabatan komisioner di Bawaslu Kota Mataram. Untuk mendapat jawaban atas pertanyaan tersebut maka dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara, yang kemudian dianalisa menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan beberapa kerangka teori diantaranya teori relasi kuasa, patron-client dan teori elit. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa: terdapat relasi kuasa yang cukup signifikan terjadi dalam pengisian jabatan komisioner Bawaslu Kota Mataram, walaupun pada batas tertentu dinamika ini tidak tampak di permukaan tapi sangat berpengaruh dibalik proses rekrutmen normal prosedural tersebut. Dan terdapat tiga bentuk relasi kuasa dalam pengisian jabatan komisioner tersebut diataranya adalah dalam bentuk (1) pemberian rekomendasi, (2) penentuan nama Timsel dan konsolidasi dan (3) komunikasi yang terus dilakukan dengan Komisioner Bawaslu RI.