Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TERAPI MUROTAL AL-QURAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA Zahrah Maulidia; Indah Muladiatin
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v7i1.161

Abstract

Latar belakang: Sectio Caesarea adalah pengeluaran janin melalui insisi dinding abdomen dan dinding uterus. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 20 pasien post operasi SC di RSU Kabupaten Tangerang pada bulan Mei 2018 diperoleh data bahwa pasien mengalami tingkat kecemasan dari ringan hingga berat. Untuk mengurangi rasa cemas, perlu dilakukan Penerapan Terapi Murottal  AL-Quran. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh terapi murotal Al-Quran terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien post operasi sectio caesarea di RSU Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimental Desaign dan rancangan penelitian Pretest and Posttest Without Control Desaign. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Accidental Sampling dengan jumlah responden 20 responden. Instrumen yang yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi serta uji analisis yang digunakan adalah Paired Sample T-test. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji analisis Paired Sample T-test menghasilkan nilai Sig =.000 pada variabel tingkat kecemasan. Maka dapat disimpulkan bahwa ?Ha diterima? (Sig 0.000 < 0.05). Artinya ada pengaruh terapi murotal Al-Quran terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien post operasi sectio caesarea di RSU Kabupaten Tangerang. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan responden menurun setelah diberikan intervensi terapi murotal Al-Quran
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI MANAJEMEN HIPOGLIKEMIA DI RUANG IGD RSUD PAKUHAJI Zahrah Maulidia; Irfan Farhani; Taufik Hidayat; Muhamad Qurtusi Yasin; Muhamad Rizki Fadhillah; Akne Putri Pratama; Alya Sherani; Muhamad Jazuly; Aulia Nur Safitri; Siti Suryanti
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v1i5.1639

Abstract

Pendahuluan: Diabetes mellitus (DM) adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah meningkat karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin yang cukup atau menggunakan insulin secara efektif (International Diabetes Federation (IDF), 2017). Diabetes dikenal sebagai “penyakit permanen” atau penyakit seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan oleh seorang pelanggan, sehingga dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah peningkatan risiko komplikasi yang dapat berujung pada kematian (Ratnasari, 2022).Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang diawali dengan munculnya hipoglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat dan protein akibat defisiensi absolut. Oleh karena itu, jika diabetes tidak ditangani dengan baik, dapat merusak berbagai organ tubuh manusia, serta mikrovaskulatur (nefritis, retinopati, neuropati) dan pembuluh darah besar (penyakit jantung koroner, stroke, diabetes di kaki) (V.A.R.Barao et al., 2022). Menurut World Health Organization (WHO), sekitari180 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Jumlah saat ini bisa lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030 jika tidak ditanggapi dengan serius. Dari tahun 2000 hingga 2005, jumlah penderita diabetes terus meningkat, bahkan ada yang meninggal karena diabetes (Siregar & Siregar, 2022).