Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI SUKU NUAULU DALAM TRADISI PINAMU DI KABUPATEN MALUKU TENGAH Ety, Dusra; Suriah; Fairus
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat suku Nuaulu memiliki tradisi untuk mengasingkan wanita menstruasi ke sebuah bangunan berukuran 2x2 m2. Bangunan ini akan ditempati oleh wanita yang menstruasi hingga periode menstruasi berakhir. Adanya norma atau aturan adat dalam tradisi menyebabkan kurangnya perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menggali perilaku personal hygiene remaja putri suku Nuaulu dalam tradisi pinamou di Maluku Tengah. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan rapid etnografi. Teknik penentuan informan secara purposive sampling dengan jumlah 10 orang informan. Hasil penelitian ini yaitu adanya tradisi pinamou dilatarbelakangi oleh kepercayaan mistis didalamnya seperti ketidaksucian darah menstruasi dan dianggap kotor, mengandung banyak kekuatan gaib, atau gangguan oleh roh jahat. Makna tradisi pinamou menandakan gadis telah memasuki fase dewasa dan mandiri. Larangan adat dan adanya sanksi alam, makanan yang dikonsumsi berupa sagu dan ubi kayu. Pengetahuan remaja putri mengenai personal hygiene saat menstruasi terbatas hanya berdasarkan informasi dari orang tua. Penggunaan arang diyakini dapat menghilangkan bau badan dan memutihkan atau membersihkan kulit. Aturan adat/tradisi yang dipercayai, menilai pembalut kain jauh lebih baik dan ekonomis. Kesimpulan bahwa perilaku personal hygiene remaja putri suku Nuaulu dalam tradisi pinamou saat mengalami menstruasi, masih sangat rendah. Oleh karena itu, diharapkan ada upaya secara serius yang dilakukan oleh petugas kesehatan tentang perlunya edukasi yang benar tentang personal hygiene saat menstruasi, terutama pada sasaran spesifik yakni remaja putri suku Nuaulu Maluku Tengah.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAMBATAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG Mulsin, Nur kalsum; Fatmah; Suriah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. Anak-anak yang mendapat ASI eksklusif 14 kali lebih mungkin untuk bertahan hidup dalam 6 bulan pertama kehidupan dibandingkan anak yang tidak disusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan hambatan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional Study dan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Data diuji menggunakan uji Chi – Square. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel pengetahuan p= 0,003< 0,05, dukungan petugas kesehatan p= 0,015< 0,05, ada hubungan dengan hambatan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang. Berdasarkan hasil temuan tersebut diharapkan pihak Puskesmas dapat mengembangkan informasi terkait pengetahuan, dukungan petugas kesehatan dalam meningkatkan perilaku pemberian ASI eksklusif.
PERILAKU HAND HYGIENE TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Gumelar, Reisintiya Resky; Suriah; Sudirman
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 6 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga medis kemungkinan besar secara langsung maupun tidak langsung berkontak dengan mikroorganisme, sehingga mudah terjadi infeksi silang yang biasa disebut infeksi nosokomial dengan istilah baru yaitu Healthcare associated infection (HAIs). Banyaknya kasus HAIs mendorong seluruh tenaga medis untuk menerapkan pencegahan universal yang mengacu pada kontrol infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku Hand Hygiene tenaga kesehatan di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan metode mix methode yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik purposive sampling yang emmenuhi krit eria inklusi dengan jumlah 60 responden. Data diuji dengan menggunakan program SPSS uji Chi-Square dengan nilai signifikan α:0,05. Dari hasil penelitian terhadap 60 responden diperoleh bahwa nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara niat hand hygiene dengan perilaku hand hygiene, nilai p = 0,002 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara kebiasaan hand hygiene dengan perilaku hand hygiene, nilai p = 0,001 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara tindakan hand hygiene dengan perilaku hand hygiene dan dari hasil wawancara mendalam menunjukkan perilaku yang sangat baik. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa niat hand hygiene, kebiasaan hand hygiene dan tindakan hand hygiene berhubungan dengan perilaku hand hygiene. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai perilaku hand hygiene tenaga medis.