Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perbandingan Metode Queue Pada Mikrotik Joko Dwi Santoso
Jurnal Pseudocode Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1 Februari 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.05 KB) | DOI: 10.33369/pseudocode.7.1.1-7

Abstract

Abstrak: Kemajuan teknologi sekarang sangat berkembang, semua informasi dan mudah tersedia dengan mudah diperoleh. Namun, tidak mudah menggunakan teknologi secara optimal, tidak sedikit pengguna jaringan internet skala besar atau kecil tidak mengetahui pengelolaan bandwidth yang mereka gunakan setiap hari. Saat ini ada banyak penyedia layanan internet atau penyedia, baik nasional maupun internasional. Membuat perangkat keras begitu banyak perangkat keras yang kami temui di mana-mana. Tentu saja industri dalam teknologi informasi sangat membantu kita untuk melakukan banyak hal, salah satunya adalah mengoptimalkan kinerja internet atau manajemen bandwidth dari jaringan yang kita miliki Perlunya manajemen yang baik untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Salah satu bandwidth manajemen yang dapat kita gunakan adalah Simple Queue dan Queue Tree pada Microtic Router Board. Distribusi bandwidth yang baik rata-rata akan membuat akses lebih stabil dan lebih cepat.Kata Kunci: Manajemen Bandwidth, Akses Internet Simple Queue, Tree Queue.
ANALISIS ANCAMAN SMISHING PADA SMARTPHONE MENGGUNAKAN STRIDE SEBAGAI PEMODELAN ANCAMAN Andriyan Dwi Putra; Joko Dwi Santoso; Muhammad Yuga Nugraha; Ipung Ardiyansyah
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTPhishing attacks are often encountered in everyday life, both computer and mobile devices. Different types of Phishing attacks are aimed at end users who have little knowledge of security awareness, making mobile devices a target for threats. The portability of mobile devices makes it easier for someone to use phishing Short Message Service (SMS) attacks on behalf of the message as an E-Commerce company or Internet Service Provider so that end users become targets for crimes such as data theft and fraud. In the discussion of this paper, it will be discussed how the pattern of attacks that occur and the mitigation that can be done when end users receive SMS Phishing (smishing).Keywords: Mobile, Threat, Threat Modeling, STRIDE, SmishingABSTRAKSerangan Phising seringkali kita temui di kehidupan sehari-hari baik perangkat komputer maupun mobile. Berbagai jenis serangan Phising ditujukan kepada end user yang memiliki sedikit pengetahuan mengenai security awareness, sehingga perangkat mobile menjadi target ancaman. Portabilitas dari perangkat mobile memudahkan seseorang untuk menggunakan serangan Short Message Service (SMS) phising yang mengatasnamakan pesan sebagai perusahaan E-Commerce maupun Internet Service Provider sehingga end-user menjadi target tindak kejahatan seperti pencurian data dan penipuan. Dalam pembahasan paper ini akan dibahas bagaimana pola serangan yang terjadi serta mitigasi yang dapat dilakukan ketika end-user mendapatkan SMS Phising (smishing).Kata Kunci : Mobile, Threat, Threat Modeling, STRIDE, Smishing
INVESTIGASI CLOUD FORENSIC PADA DISK VOLUME AWS EC2 STUDI KASUS PENETRATION TESTING TERHADAP INSTANCE Andriyan Dwi Putra; Joko Dwi Santoso; Adrian Raditya Rahma; Ipung Ardiansyah
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 9 No. 5 (2023): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jutik.v9i5.2648

Abstract

Implementasi teknologi cloud computing pada sektor industri saat ini sudah berkembang cukup cepat. Cepatnya perkembangan development dari sisi teknologi dan arsitektur cloud computing menjadi tantangan baru pada kasus digital forensik dalam mencari bukti potensial pada penanganan kasus cybercrime. EC2 instance merupakan salah satu layanan infrastructure as a service (IAAS) milik provider Amazon Web Service (AWS) yang banyak digunakan perseorangan maupun perusahaan dalam menangani kebutuhan infrastruktur layanan server. Hal ini menjadi dasar peneliti untuk melakukan analisis forensik pada sektor cloud dengan mengangkat studi kasus proses investigasi pada skenario aktivitas hacking EC2 instance menggunakan metodologi National Institute of Standards Technology (NIST). Berdasarkan hasil analisis artefak filesystem timeline dan log system yang diperoleh dari barang bukti volume disk instance, peneliti berhasil membuktikan skenario aktivitas serangan information gathering, eksploitasi dan post exploitation. Pada phase Information Gathering & Exploitation di temukan dua serangan yang dilakukan attacker yaitu Web Path Bruteforce di sumber artefak /var/log/access.log dan Exploitation (Compromised Instance) di sumber artefak /var/log/vsftpd.log, sedangkan pada phase Post Exploitation ditemukan 2 serangan yaitu Maintaining Access di sumber artefak /var/log/auth.log dan Covering Track di sumber artefak file system timeline.
Strategi Pengembangan Branding Digital untuk Meningkatkan Jumlah Subcriber YouTube Pada Bintang Bintang Cinema ninik tri hartanti; Nur Aini; Joko Dwi Santoso; Juarisman; Irma Suwarning
Jurnal Abdimas HAWARI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. HAWARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini berkonsentrasi pada pentingnya penerapan strategi pengembangan branding digital untuk meningkatkan jumlah subscriber YouTube pada Bintang-bintang Cinema. Pemahaman peserta dalam branding digital untuk mengoptimalkan media sosial, terutama YouTube sebagai alat untuk membangun dan meningkatkan audiens sebagai pencapaian target, merupakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan menggunakan perpaduan 2 metode, yaitu penyampaian materi secara teoritis dan dilanjutkan dengan praktek langsung. Pelaksanaan praktek bagi peserta dimulai dari konsep pemanfaatan media sosial, diikuti dengan strategi pembuatan konten yang relevan, sampai dengan pengaturan teknis sebelum melakukan unggah video. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan 17 peserta pengabdian yang terdiri dari ketua dan tim Bintang-bintang Cinema. Hasil dari kegiatan pelatihan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan bagi seluruh peserta khususnya dalam membuat, mempersiapkan konten yang sesuai dengan topik, melakukan optimasi kanal YouTube, dan dapat memanfaatkan video analytics untuk evaluasi kinerja dari konten. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mitra atau peserta untuk memperluas jangkauan audiens, meningkatkan kepercayaan diri dari peserta, serta dapat membangun kreativitas peserta secara berkelanjutan