Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi Yang Kreatif Dan Beradab Bagi Generasi Z Ana Humardhiana; Rani Ika Wijayanti; Mochamad Syaefudin; Abdu Zikrillah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v3i1.8605

Abstract

Terlahir ketika internet sudah tersedia, generasi Z adalah generasi yang terhubung secara global dan berjejaring di dunia virtual. Hal ini membuat mereka rentan terhadap kejahatan cyber, baik sebagai pelaku maupun korban dan tidak menampik kemungkinan juga jika mereka berperan besar dalam surplus sampah informasi. Tulisan ini berupaya untuk menjabarkan pelatihan yang dilakukan oleh Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam rangka menangani hal tersebut. Peserta dari pelatihan ini adalah santri Madrasah Aliyah Bina Cendekia Cirebon, yang merupakan bagian dari generasi Z. Dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning, pelatihan ini disampaikan dalam bentuk 3 kegiatan, yaitu pelatihan infografis, pelatihan pembuatan konten vlog dan kanal YouTube, dan pelatihan food photography. Hasil pelatihan ini adalah santri Madrasah Aliyah Bina Cendekia Cirebon dapat memanfaatkan teknologi informasi secara kreatif dengan menciptakan infografis dan konten vlog yang dapat menambah ilmu pengetahuan, serta foto makanan yang bernilai seni. Hal ini sejalan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang beradab, yang menjauhkan mereka dari kejahatan cyber dan tidak memunculkan sampah informasi.
Optimalisasi Program Kartu Prakerja Dengan Pelatihan Branding Strategy Rani Ika Wijayanti; Ana Humardhiana
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v2i1.6645

Abstract

Pengangguran di Indonesia merupakan permasalahan yang tiap tahunnya semakin kompleks. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini yang membuat banyak perusahaan swasta terpaksa mem-PHK ratusan hingga ribuan karyawannya, yang menyebabkan semakin bertambahnya pengangguran di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menyelesaikan permasalahan ini dengan segera. Salah satu upayanya yaitu dengan cara mengadakan Program Kartu Prakerja dimana pemegang kartu ini mendapatkan biaya pelatihan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat diserap oleh perusahaan-perusahaan yang sesuai atau membuka lapangan usaha sendiri. Akan tetapi, masih banyak masyarakat (yang mengikuti program Kartu Prakerja ataupun tidak) yang bingung untuk memulai dari mana dan bagaimana mereka harus bekerja. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu mengoptimalisasikan Program Kartu Prakerja dengan memberikan pelatihan Branding Strategy bebas biaya agar para pemegang Kartu Prakerja, yang belum lolos mendapatkan Kartu Prakerja, dan masyarakat pada umumnya dapat melangkah dengan mantap dalam memasarkan produknya yang berupa barang dan/ataupun jasa.
Literasi Digital dan Teknologi Komunikasi Interpersonal (Studi Kasus Penipuan melalui “Kencan Online” di Media Sosial) DESSY KUSHARDIYANTI; Novy Khusnul Khotimah; Ana Humardhiana; Rani Ika Wijayanti; Misbah Binasdevi
Holistik Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/holistik.v6i1.9405

Abstract

The development of Information Communication Technology (ICT) became the trigger of changes in the process of interpersonal communication. Social Media became one of the platforms that many trigger the development of interpersonal communication process, especially in forming an intimate relationship. "Online Dating" many done by some users of social media to find a life partner or just as a mere entertainment. However, there are many cases of fraud to the threat posed by "online dating" itself. Some perpetrators even use open information from victims to achieve more intimate relationships. Understanding related digital literacy and self disclosure in this case need more deeper and how the application of Social Media Literacy (SML). Understanding of the stages of the process of the formation of interpersonal communication relationships to the intimate stage needs to be done to avoid negative impacts arising from interpersonal communication within the scope of social media.
ANALISIS KOMPETENSI LITERASI DIGITAL DI KALANGAN GURU SD DI KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBON Syaefudin, Mochamad; Wijayanti, Rani Ika; Humardhiana, Ana
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v14i2.15435

Abstract

Literasi digital menjadi sangat penting untuk dikuasai semua manusia mengingat banjir informasi di era disrupsi. Banyaknya informasi mulai dari teks, gambar, suara dan video yang bermunculan di dunia maya dan setiap hari kita konsumsi tidak sepenuhnya valid, beberapa diantaranya adalah informasi salah atau disinformasi.  Padahal informasi yang valid dibutuhkan oleh manusia guna pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu diperlukan keahlian dalam melakukan verifikasi atas banjir informasi di jagat digital terutama informasi bohong atau hoax. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan keterampilan terkait literasi digital  bagi para guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Mencakup  lima topik pokok yaitu informasi digital, gangguan informasi, jurnalisme, literasi media dan informasi di era digital, memeriksa fakta informasi digital dan keamanan serta privasi digital. Hasil penelitian ini adalah belum meratanya kemampuan literasi digital di kalangan para guru, khususnya di bagian memeriksa fakta, keamanan dan privasi di dunia digital.
REPRESENTASI KORBAN COVID-19 DALAM FOTO JURNALISTIK DI INSTAGRAM @JOSHIRWANDI (Analisis Semiotik Roland Barthes) Wijayanti, Rani Ika; Syaefudin, Mochamad
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v11i2.7183

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia masih menjadi sebuah masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini dan menimbulkan banyak pro kontra di masyarakat. Joshua Irwandi, sebagai seorang jurnalis foto mencoba menghadirkan Covid-19 ke masyarakat dalam sebuah karya jurnalistik berupa foto yang ia unggah pada akun Instagramnya @joshirwandi. Dalam waktu singkat foto tersebut menjadi viral dan menjadi perbincangan di masyarakat. Foto sesosok tubuh manusia terbungkus plastic menjadi objek utama dalam penelitian ini. Penelitian ini menganalisis dampak dari  virus Covid-19 yang memakan banyak korban yang direpresentasikan oleh Joshua Irwandi melalui foto jurnalistik dan dianalisis menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Dalam kajian semiotika,  Roland Barthes memaparkan 3 tahapan untuk memaknai sebuah foto yaitu perseptif, konotasi kognitif dan etis-ideologis  Hasil penelitian menunjukan bahwa virus corona yang tak kasat mata ini bukan hanya mitos belaka namun fakta karena telah menimbulkan banyak korban salah satunya buktinya adalah adanya foto  sesosok jenazah yang terbungkus plastik  karya Joshua irwandi. Foto ini mengajak masyarakat untuk sadar akan penyakit ini memang nyata dan berbahaya sehingga masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan agar pandemi ini segera berlalu.