Indrawansyah, Indrawansyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BENTUK KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN PARIWISATA INA SEI DI DESA NANGAWERA KECAMATAN WERA Tasrif, Tasrif; Sauki, Muhammad; Indrawansyah, Indrawansyah
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan pariwisata menjadi penting bagi suatu daerah. Sektor pariwisata menjadi salah satu sumber pemasukan bagi daerah. Termasuk bagi pemerintahan Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Berangkat dari kondisi tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul bentuk komunikasi yang dilakukan pemerintah desa dalam mengembangkan pariwisata ina sei di Desa Nangawera  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bentuk komunikasi yang dilakukan pemerintah desa dalam mengembangkan pariwisata ina sei di Desa Nanga Wera. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data seperti transkip wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian adalah analisis data kualitatif, yaitu: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan analisis yang dilakukan, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa bentuk komunikasi yang dilakukan Dinas Pariwisata dalam pengembangan pariwisata Ina Sei di Kabupaten Bima tersebut, lebih mengedepankan komunikasi kelompok, seperti mengadakan pelatihan-pelatihan, seminar, workshop dimana komunikasi tersebut di lakukan agar pariwisata yang di maksud dapat berkembang di Bima, khususnya Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima yang menjadi objek penelitian. Dalam hal ini Dinas Pariwisata Bima juga bekerja sama dengan pihak lain, seperti Dinas Perhubungan, BKSDA, Dinas Lingkungan, Dinas Perizinan, Dinas Pendapatan dan lainnya, agar kegiatan pariwisata dapat berjalan dengan lancar dan mudah. Menyangkut Program-program yang telah dilakukan dinas pariwisata dalam pengembangan pariwisata Ina Sei di Kabupaten Bima meliputi : Gerakan Sadar Wisata, pelatihan Guide, pelatihan Home Stay, FGD serta sosialisasi-sosialisasi lain, yang mendukung penerapan Pariwisita Ina Sei. Ada beberapa Faktor menghambat proses pengembangan pariwisata Ina Sei di Bima, berkaitan dengan mindset masyarakat yang salah terhadap konsep wisata Ina Sei, kurangnya pemahaman masyarakat, kurangnya dana, kurang fasilitas, serta kurangnya sumber daya manusia di bidang pariwisita. Untuk solusi dalam mengatasi hambatan tersebut, yaitu dengan memberikan pemahaman bagaimana sebenarnya pengembangan pariwisata Ina Sei yang dimaksud, serta perlunya kerja sama yang baik antara pihak pemerintah dengan masyarakat untuk mensukseskan pengembangan pariwisata Ina Sei. Adapun keberhasilan yang telah di capai Dinas Pariwisata adalah saat ini lebih mudah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama di sekitar objek wisata, bagi pengelola objek wisata sudah mulai membuat plat-plat peringatan tentang kebersihan walaupun masih sederhana, dan tersedianya mushallah di tempat objek wisata, keberhasilan lain terkait dengan keterangan sertifikasi halal usaha yang sebagian masyarakat setempat sudah mulai membuatnya.
MANAJEMEN PENGAWASAN DINAS SYARIAT ISLAM TERHADAP DA’I PERBATASAN KECAMATAN DANAU PARIS KABUPATEN ACEH SINGKIL Indrawansyah, Indrawansyah; Indra, Farhan
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jrmdk.v6i2.30030

Abstract

Manajemen pengawasan Dinas Syariat Islam terhadap da'i perbatasan Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil merupakan aspek penting dalam memastikan penyebaran dan penerapan ajaran Islam yang konsisten di wilayah perbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pengawasan manajemen yang dilakukan oleh Dinas Syariat Islam terhadap perbatasan, serta dampak dan tantangan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, wawancara, dan analisis dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman yang holistik tentang penerapan manajemen pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Syariat Islam mempunyai peran yang signifikan dalam mengawasi aktivitas da'i perbatasan, meliputi sejumlah strategi manajemen meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi Dinas Syariat Islam, seperti minimnya sumber daya, koordinasi antar instansi, dan pemahaman yang tidak konsisten terkait ajaran Islam di kalangan da'i perbatasan. Dampak dari pengawasan manajemen yang efektif mencakup peningkatan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam, peningkatan moralitas, dan keharmonisan sosial di wilayah perbatasan.