Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGANPARIWISATA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL YANG BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BIMA Haeril, Haeril; Hamidah, Nur Khusnul; Mas’ud, Mas’ud; Anilawati, Nur
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 1 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i1.3370

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana upaya kelembagaan dalam pengembanganPariwisata peisisir dan Pulau-pulau kecil yang berkelanjutan di Kabupaten Bima.Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini dipilih melalui teknik purposivesampling.Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data dilakukan melalui model interaktif Miles dan Huberman yaitu; reduksi data,  penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya kelembagaan untukpengembangan Pariwisata peisisir dan Pulau-pulau kecil yang berkelanjutan di Kabupaten Bima dilakukan melalui upaya membangun kemitraan dengan komunitas kecil di Daerah, namun belum mampu menghadirkan dan menarik minat para investor untuk berinvestasi dalam menopang kepariwisataan karena masalah keamanan investasi dan lemahnya kepastian hukum. Selain itu pengembangan pariwisata pesisir terhambat kepentingan dan ego sektoral, dimana Peruntukkan dan jenis pengembangan kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau kecil di Kabupaten Bima yang tidak berdasarkan Perda Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bima dan Perda rencana zonasi dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, sehingga seringkali mengintervensi keberlanjutan kawasan-kawasan yang harusnya di kembangkan menjadi destinasi wisata
UPAYA KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGANPARIWISATA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL YANG BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BIMA Haeril Haeril; Nur Khusnul Hamidah; Mas’ud Mas’ud; Nur Anilawati
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 1 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i1.3370

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana upaya kelembagaan dalam pengembanganPariwisata peisisir dan Pulau-pulau kecil yang berkelanjutan di Kabupaten Bima.Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini dipilih melalui teknik purposivesampling.Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data dilakukan melalui model interaktif Miles dan Huberman yaitu; reduksi data,  penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya kelembagaan untukpengembangan Pariwisata peisisir dan Pulau-pulau kecil yang berkelanjutan di Kabupaten Bima dilakukan melalui upaya membangun kemitraan dengan komunitas kecil di Daerah, namun belum mampu menghadirkan dan menarik minat para investor untuk berinvestasi dalam menopang kepariwisataan karena masalah keamanan investasi dan lemahnya kepastian hukum. Selain itu pengembangan pariwisata pesisir terhambat kepentingan dan ego sektoral, dimana Peruntukkan dan jenis pengembangan kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau kecil di Kabupaten Bima yang tidak berdasarkan Perda Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bima dan Perda rencana zonasi dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, sehingga seringkali mengintervensi keberlanjutan kawasan-kawasan yang harusnya di kembangkan menjadi destinasi wisata
Policy On The Development Of The Performance Of The Bima Regency Population And Civil Registration Service Employees: Nur Anilawati nur anilawati; Khairul Sani
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 3 (2021): IJHESS-DECEMBER 2021
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.035 KB) | DOI: 10.55227/ijhess.v1i3.66

Abstract

As an effort to improve the performance of employees at the Department of Population and Civil Registration, Bima Regency must diagnose all factors that can improve performance and factors that can reduce employee performance, especially by knowing the challenges and obstacles faced by employees and by the institution itself. Therefore, it is very important for the Department of Population and Civil Registration, which has a low level of performance, to be able to anticipate it by involving employees in training and comparative studies (tour study) so that they have references in improving employee performance so that the public can feel exclusively the results of the employee's performance. The method is descriptive quantitative with a population of all employees and the public who receive services then the number of samples is 30 respondents random sampling. The results are 14.15% of respondents answered very satisfied, then 43.85 percent of respondents answered satisfied, and respondents who answered quite satisfied were 42.00% and respondents who answered dissatisfied 0.00%. This shows that the performance of the Department of Population and Civil Registration of Bima Regency needs to be improved, marked by the high number of respondents who answered quite satisfied, namely 42.00%.
Implementasi Kebijakan Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Taufik Irfadat; Haeril Haeril; Nuranilawati Nuranilawati; Wawan Mulyawan
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima; 2) Untuk mengetahui tahapan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima; 3) Untuk mengetahui tindaklanjut pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Dalam pembahasan penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan key informan menggunakan teknik purposive sampling (sampling sengaja) dengan jumlah key informan sebanyak 5 (lima) orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stertegi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu, Kegiatan memperkuat pengetahuan yang diiliki masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat dan rencana kegiatan pembangunan yang bersifat fisik dan non fisik di Desa Rato hal ini dapat diketahui dari tingkat antusias, gotong-royong dan kebersamaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan; Tahapan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima sangat baik hal ini dilihat dari tingkat kebersamaan, kerjasama dan keaktifan serta partisipasi masyarakat yang sangat baik karena Pemerintah Desa selalu tafikinformasi sebelum melaksankan kegiatan, dan; Tindaklanjut pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Bahwa selama kegiatan tingkat parstisipasi, kerjasama, serta kemauan masyarakat dalam mensukseskan dan melaksanakan pembangunan sangat baik.
Implementasi Kebijakan Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Taufik Irfadat; Haeril; Nuranilawati
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 7 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima; 2) Untuk mengetahui tahapan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima; 3) Untuk mengetahui tindaklanjut pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Dalam pembahasan penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan key informan menggunakan teknik purposive sampling (sampling sengaja) dengan jumlah key informan sebanyak 5 (lima) orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stertegi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu, Kegiatan memperkuat pengetahuan yang diiliki masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat dan rencana kegiatan pembangunan yang bersifat fisik dan non fisik di Desa Rato hal ini dapat diketahui dari tingkat antusias, gotong-royong dan kebersamaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan; Tahapan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima sangat baik hal ini dilihat dari tingkat kebersamaan, kerjasama dan keaktifan serta partisipasi masyarakat yang sangat baik karena Pemerintah Desa selalu tafikinformasi sebelum melaksankan kegiatan, dan; Tindaklanjut pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Bahwa selama kegiatan tingkat parstisipasi, kerjasama, serta kemauan masyarakat dalam mensukseskan dan melaksanakan pembangunan sangat baik
Kapabalitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Dalam Penanggulangan Bencana haeril, haeril; Anilawati, Nur; Suraya, Suraya
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 7 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v7i1.182

Abstract

Institutional capability becomes a measure of understanding and ability of local governments in disaster management efforts. This study aims to analyze and describe the institutional capabilities of the Bima District Government in disaster management. This study used descriptive qualitative method. The results show that Disaster management policies have not become a priority for Regional Government policies, financial resources are still minimal where the budget ceiling in regional disaster management has not met the 1 percent figure, even though according to law it requires at least 1 percent of the APBD, causing integration and coordination ineffective institutions, thus collective efforts to achieve disaster management objectives are also not maximal. In addition, the low disaster resilience index in Kabupaten Bima is still at level 3 based on the Hyogo Frameworks for Actions (HFA) indicator. This explains that the Bima District Government has implemented efforts to reduce disaster risk, but with achievements that are still sporadic in nature due to the absence of institutional commitment and / or systematic policies and weak budgetary support. In addition, data on the level of preparedness and capacity of Kabupaten Bima in the face of various types of disasters is at a low level and is very risky. For this reason, it is very important to involve all SKPDs in mainstreaming Disaster management in every regional policy. Also involving researchers, NGOs, the privat sector, as well as capacity building and community participation as an effort to change the paradigm of disaster management in Bima Regency. In addition, it is necessary to implement a strong disaster management mechanism with a disaster risk reduction perspective.