Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan Remaja tentang Implementasi Mitigasi Bencana pada Kelompok Rentan di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun Asiah, Nur; Sitohang, Nur Asnah; Karo, Evi Indri Br; Adela, Cut Adeya
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 8, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v8i2.317

Abstract

Disaster events will have an impact on the stability of the social order. Mitigation is structural and non-structural steps taken to limit the adverse impacts caused by natural hazards, environmental damage and technological hazards. Mitigation measures in terms of their nature can be classified into 2 (two) parts, namely passive mitigation and active mitigation. Vulnerable groups in society that must receive priority during a disaster are pregnant women, mothers giving birth and babies. The impact of disasters on pregnant women is abortion and premature birth because mothers easily experience stress, both due to hormonal changes and environmental pressures around them. Children who experience a disaster feel afraid, sad and in pain because they have experienced trauma. Disasters also affect children's future growth and development. Aur village is on the banks of the Deli river which experiences major flooding every year between December and January. Meanwhile, small floods occur starting in September around 5 times every month. This flood hit Lingkungan III and IV. The number of family heads in Lingkungan III is 360 families and in Lingkungan IV is 255 families. This research aims to increase teenagers' knowledge about implementing disaster mitigation in vulnerable groups. Research design that has been use is descriptive. The sampling technique that has been used is total sampling. The number of samples was 23 people. The research data analysis that has been used is descriptive. The research results showed that the majority were 16 years old (73.3%), high school education (93.34%), parents' occupation, housewife (36.6%), source of information about the implementation of disaster mitigation  through this research (66.6 %). The level of knowledge was good (47.8%), sufficient (39.1%) and poor (13%). This research proves that the health education provided can increase teenagers' knowledge about implementation of disaster mitigation for vulnerable groups.
DETEKSI DINI KANKER SERVIK PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA TEST) DI KLINIK BERSALIN KOTA MEDAN Nasution, Diah Lestari; Sitohang, Nur Asnah; Adela, Cut Adeya
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2018): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.429 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v3i2.4164

Abstract

Kanker rahim di Indonesia menduduki peringkat pertama, 65%. Kondisi pasiennya dalam stadium lanjut. Pada penelitian di tiga belas laboratorium patologi anatomi didapatkan jumlah penderita kanker serviks sekitar 18,5%. Ditemukan sejak umur 25-34 tahun dengan puncaknya terbanyak berada pada umur 45-54 tahun. Data di RS.H.Adam Malik Medan tahun 2011 ditemukan jumlah pasien kanker serviks sebanyak 367 orang. Keluhan utama yang paling banyak dialami penderita adalah perdarahan pervaginam (77,9%), sedangkan stadium terbanyak adalah IIIb (39,5%). Pengabdian kepada masyarakat ini ini bertujuan untuk memberikan komunikasi,edukasi dan informasi (KIE) kanker serviks dan melakukan deteksi dini gejala kanker servik pada wanita usia subur untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas dan memotivasi melakukan pemeriksaan IVA Test sekali dalam 3 tahun. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di dua (2) Klinik bersalin yaitu rumah bersalin SAM (20 orang) dan Klinik Bersalin Sari (20 orang). Metode pendekatan yang dilaksanakan menggunakan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pemeriksaan serviks dengan metode IVA test. Metode analisis data menggunakan dependent t test. Hasil kegiatan diperoleh data mayoritas WUS berusia 26-30 tahun (40%), suku batak (13%),agama islam (95%),menikah pertama kali (77.5%), pendidikan SMA/diploma/sarjana (80%),IRT (77.5%),pekerjaan suami karyawan (52.5%),umur pertama menikah 26-30 tahun(40%) dan tidak merokok (80%); menggunakan alat kontrasepsi suntik (42.5%);riwayat obstetri mayoritas WUS melahirkan 2 kali (42.5%),tidak pernah periksa (80%),tidak ada saudara yang sakit(75%),kanker payudara (10%),tidak banyak keputihan (65%),tidak ada sakit di bawah perut(70%), tidak ada perdarahan saat bersenggama (90%) dan tidak mengalami haid tidak teratur (55%);hasil IVA Test WUS adalah negatif (80%),radang (17,5 %) dan positif (2.5%);pengetahuan WUS sebelum diberi Komunikasi Edukasi Informasi (KIE) tentang kanker serviks dan IVA Test rata –rata = 13.58,SD =3.012 dan sesudah diberi KIE rata –rata= 14.30, SD = 3.275. Hasil uji statistik diperoleh beda mean = 0.725 dan nilai P=0,016,maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan KIE terhadap pengetahuan WUS tentang kanker serviks dan IVA Test.