ABSTRACT Cervical cancer, caused by Human Papillomavirus (HPV) infection, ranks second among cancers affecting women, with a 50% fatality rate in each case. This high mortality can be avoided if women possess knowledge and awareness about the dangers of cervical cancer. HPV vaccination is an effective primary prevention measure to prevent cervical cancer. To determine the relationship between knowledge and attitudes of women of childbearing age towards HPV vaccination as a preventive measure for cervical cancer in the Tigaraksa Sub-district, Tigaraksa Primary Health Center in 2023. This study is quantitative and employs the Cross-Sectional method. The sampling technique used is simple random sampling, involving 92 participants as the sample. The study revealed that out of 92 respondents, 60 respondents (96.8%) had insufficient knowledge and were not interested in HPV vaccination. The p-value (0.000) < α (0.05) indicates a significant association between knowledge level and attitudes of women of childbearing age towards HPV vaccination for cervical cancer prevention. Based on the research findings, it is recommended that women improve their knowledge, which positively impacts their cervical cancer prevention behavior, and pursue primary prevention through HPV vaccination. Keywords: Human Papilloma Virus, Cervical Cancer, Knowledge, Attitude, Vaccination ABSTRAK Kanker serviks yang di sebabkan infeksi Human Papillomavirus (HPV) menempati urutan kedua sebagai kanker pada wanita dengan angka kematian 50% pada setiap kasusnya. Tingginya angka kematian tersebut dapat dihindari jika wanita memiliki pengetahuan dan menyadari bahwa kanker serviks adalah salah satu penyakit yang berbahaya. Vaksinasi HPV merupakan salah satu langkah pencegahan primer yang efektif untuk mencegah kanker serviks. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap wanita usia subur terhadap vaksinasi HPV sebagai pencegahan kanker serviks di Kel. Tigaraksa Wilayah Kerja Puskemas Tigaraksa tahun 2023. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan melibatkan 92 orang sebagai sampel. Hasil dari penelitian ini bahwa dari 92 responden terdapat 60 responden (96,8%) yang berpengetahuan kurang dan tidak berminat melakukan vaksinasi HPV. dengan p value (0,000) < α (0,05) menunjukkan bahwa ada terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap wanita usia subur terhadap vaksinasi HPV sebgai pencegahan kanker serviks. Temuan penelitian ini diharapkan para wanita dapat meningkatkan pemahaman pengetahuan yang berdampak positif pada perilaku pencegahan kanker serviks dan melakukan pencegahan primer melalui vaksinasi HPV. Kata Kunci: Human Papilloma Virus, Kanker Serviks, Pengetahuan, Sikap, Vaksinasi