Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Kesiswaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa Anam, M Chairul
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 10, No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v10i2.14516

Abstract

Abstract: Digital transformation has become a key catalyst in improving the efficiency and quality of education management. This article highlights the importance of the application of information and communication technology (ICT) in student management to improve students' digital literacy, based on a multisite study at SMP Negeri 5 Mataram. With a qualitative approach, this study explores the process of ICT-based student management transformation, its impact on students' digital skills, and strategies to overcome implementation challenges. The results show that the integration of ICT in student management produces several significant benefits, including increased administrative efficiency, faster data access, and improved students' digital skills in understanding, using, and evaluating digital information critically. However, this implementation also faces obstacles such as resistance to change among teachers, limited infrastructure, and lack of intensive training. With the adoption of a comprehensive change management strategy, including all-stakeholder engagement and infrastructure strengthening, this transformation can be a relevant model to be implemented in other schools. This study makes practical and theoretical contributions to ICT-based educational literature, as well as supporting education digitalization policies to create a digitally literate generation that is competent to face global challenges.Key Words: Student Management, Information Technology, Digital Literacy, ICT-Based Education.Abstrak: Transformasi digital telah menjadi katalis utama dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas manajemen pendidikan. ArTIKel ini menyoroti pentingnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam manajemen kesiswaan untuk meningkatkan literasi digital siswa, berdasarkan studi multisitus di SMP Negeri 5 Mataram. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali proses transformasi manajemen kesiswaan berbasis TIK, dampaknya terhadap keterampilan digital siswa, serta strategi untuk mengatasi tantangan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi TIK dalam manajemen kesiswaan menghasilkan beberapa manfaat signifikan, termasuk peningkatan efisiensi administrasi, akses data yang lebih cepat, serta peningkatan keterampilan digital siswa dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi digital secara kritis. Namun, implementasi ini juga menghadapi hambatan seperti resistensi perubahan di kalangan guru, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya pelatihan intensif. Dengan adopsi strategi manajemen perubahan yang komprehensif, termasuk pelibatan seluruh pemangku kepentingan dan penguatan infrastruktur, transformasi ini dapat menjadi model yang relevan untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain. Studi ini memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam literatur pendidikan berbasis TIK, sekaligus mendukung kebijakan digitalisasi pendidikan untuk menciptakan generasi melek digital yang kompeten menghadapi tantangan global.Kata Kunci: Manajemen Kesiswaan, Teknologi Informasi, Literasi Digital, Pendidikan Berbasis TIK.
Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Bidang Studi IPS Nurrahmah, Nurrahmah; Turmuzi, Ahmad; Deni, Sutra; Yakin, Nurul; Anam, M Chairul
TAMADDUN: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2024): TAMADDUN: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, dan Humaniora
Publisher : Yayasan Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/tamaddun.v2i3.313

Abstract

This study aims to examine the use of learning media in enhancing student motivation in the subject of Social Studies Geography at MA Darul Ijtimak Lombok Tengah for the academic year 2020/2021. The data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The data analysis technique employed was qualitative analysis. The findings indicate that the use of learning media, especially maps, can enhance student motivation. The application of map media in Social Studies Geography lessons makes students more enthusiastic and prevents them from becoming bored or uninterested, thus making the teaching and learning process more engaging and effective.
Manajemen Kesiswaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa Anam, M Chairul
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol. 10 No. 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v10i2.14516

Abstract

Abstract: Digital transformation has become a key catalyst in improving the efficiency and quality of education management. This article highlights the importance of the application of information and communication technology (ICT) in student management to improve students' digital literacy, based on a multisite study at SMP Negeri 5 Mataram. With a qualitative approach, this study explores the process of ICT-based student management transformation, its impact on students' digital skills, and strategies to overcome implementation challenges. The results show that the integration of ICT in student management produces several significant benefits, including increased administrative efficiency, faster data access, and improved students' digital skills in understanding, using, and evaluating digital information critically. However, this implementation also faces obstacles such as resistance to change among teachers, limited infrastructure, and lack of intensive training. With the adoption of a comprehensive change management strategy, including all-stakeholder engagement and infrastructure strengthening, this transformation can be a relevant model to be implemented in other schools. This study makes practical and theoretical contributions to ICT-based educational literature, as well as supporting education digitalization policies to create a digitally literate generation that is competent to face global challenges.Key Words: Student Management, Information Technology, Digital Literacy, ICT-Based Education.Abstrak: Transformasi digital telah menjadi katalis utama dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas manajemen pendidikan. ArTIKel ini menyoroti pentingnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam manajemen kesiswaan untuk meningkatkan literasi digital siswa, berdasarkan studi multisitus di SMP Negeri 5 Mataram. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali proses transformasi manajemen kesiswaan berbasis TIK, dampaknya terhadap keterampilan digital siswa, serta strategi untuk mengatasi tantangan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi TIK dalam manajemen kesiswaan menghasilkan beberapa manfaat signifikan, termasuk peningkatan efisiensi administrasi, akses data yang lebih cepat, serta peningkatan keterampilan digital siswa dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi digital secara kritis. Namun, implementasi ini juga menghadapi hambatan seperti resistensi perubahan di kalangan guru, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya pelatihan intensif. Dengan adopsi strategi manajemen perubahan yang komprehensif, termasuk pelibatan seluruh pemangku kepentingan dan penguatan infrastruktur, transformasi ini dapat menjadi model yang relevan untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain. Studi ini memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam literatur pendidikan berbasis TIK, sekaligus mendukung kebijakan digitalisasi pendidikan untuk menciptakan generasi melek digital yang kompeten menghadapi tantangan global.Kata Kunci: Manajemen Kesiswaan, Teknologi Informasi, Literasi Digital, Pendidikan Berbasis TIK.
ANALISIS KINERJA GURU MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR 44 MATARAM Anam, M Chairul
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.6082

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan guru menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah pendahuluan, lapangan dan analisis data. Sumber data seluruhnya adalah 8 orang di SDN 44 Mataram, 3 guru laki-laki dan 5 guru perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Lembar analisis dan lembar observasi kinerja guru dijadikan sebagai alat penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru untuk mengintegrasikan laptop, internet dan Infocus di pendidikan dasar berada pada tingkat menengah. Sebagian besar guru sudah memahami penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran dan dapat merancang presentasi dan menampilkan materi pembelajaran dengan mudah, tetapi mereka juga menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan media pembelajaran dan merancang pembelajaran online.Keterampilan menggunakan fungsi-fungsi masih rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keterampilan guru dalam menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran di sekolah dasar berada pada kategori sedang. Mengembangkan media pembelajaran dan meningkatkan keterampilan  dalam menggunakan fitur desain pembelajaran online memerlukan bimbingan dan dukungan ahli.Kata kunci: Guru; Keterampilan; Pembelajaran; Sekolah dasar; Teknologi informasi.Abstract: This study aims to describe the skills of teachers using information technology in learning in elementary schools. The research method used is descriptive qualitative research method with preliminary steps, field and data analysis. Sources of data are 8 people at SDN 44 Mataram, 3 male teachers and 5 female teachers. The data collection technique used is observation. The analysis sheet and the teacher's performance observation sheet were used as research tools. The data analysis technique was carried out using qualitative data analysis techniques. The results showed that the teacher's skills in integrating laptops, internet and Infocus in basic education were at the secondary level. Most teachers already understand the use of information technology in learning and can design presentations and display learning materials easily, but they also use information technology to develop learning media and design online learning. Skills in using functions are still low. The conclusion of this study is that the skills of teachers in using information technology in learning in elementary schools are in the medium category. Developing learning media and improving skills in using online learning design features requires expert guidance and support.Keywords: Teachers; Skills; Learning; Elementary school; Information technology.