Penelitian tentang pembiayaan sektor pertanian menjadi topik krusial dalam Penelitian tentang pembiayaan sektor pertanian menjadi topik krusial dalam menghadapi tantangan para petani saat ini. Berbagai kajian sebelumnya telah mengeksplorasi hubungan pembiayaan terhadap keanekaragaman hayati, pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), hingga tekanan ekonomi yang dialami petani. Namun demikian, masih terdapat kekosongan dalam literatur terkait pemetaan perkembangan studi pembiayaan syariah di sektor pertanian secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren dan karakteristik ilmiah dari topik “pembiayaan syariah agrikultur” dengan pendekatan bibliometrik berbasis data Scopus dalam konteks global selama periode 1982–2025. Hasil analisis menunjukkan rata-rata pertumbuhan publikasi sebesar 3,28% per tahun, dengan total 83 dokumen dari 55 sumber, serta rerata 2,63 penulis per dokumen yang menandakan tingginya tingkat kolaborasi. Kolaborasi internasional tercatat sebesar 22,89%, memperkuat nilai global dari kajian ini. Penulis dari Indonesia dan Malaysia menjadi kontributor utama, sementara India menempati posisi strategis dalam jaringan kolaborasi lintas negara. Studi ini mengidentifikasi bahwa dinamika penelitian pembiayaan syariah agrikultur didominasi oleh pendekatan konseptual dengan dominasi pembahasan pada aspek akad dan institusi keuangan, serta masih minim kajian berbasis bukti empiris terkait performa dan efektivitas skema pembiayaan di tingkat petani.