Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM ISLAM Muhajir
Al-Qadha Vol 5 No 2 (2018): AL-QADHÃ Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan
Publisher : IAIN LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.1 KB) | DOI: 10.32505/qadha.v5i2.1273

Abstract

This paper is a simple and concise study conducted in Langsa City, especially in severalsub-districts. To parse this paper well, the author gives the title: "Women's Leadership in Islam(Study of Perspective Analysis Ulama dayah of Langsa City for Mayor Candidates)". Then, in thispaper we will discuss gender understanding at the beginning of the discussion, gender equality basedon international law, women in Islam and analysis of women as candidates for mayors in LangsaCity according to the perspective of dayah scholars.
EKSISTENSI ORMAS ISLAM DALAM MEMBENDUNG FAHAM RADIKALISME DAN INTOLERANSI BERBANGSA DAN BERNEGARA DI KOTA LANGSA Yustizar; Muhajir
Legalite : Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam Vol 5 No 2 (2020): Legalite
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/legalite.v5i2.2778

Abstract

Masyarakat Kota Langsa lazimnya masyarakat sebagai makhluk sosial dalam berwarga negara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang hidup berdampingan antara manusia satu dengan manusia lain, merupakan kehidupan yang sering diwarnai perbedaan termotivasi untuk menuntut saling dihargai dan dihormati. Sebagai salah satu wilayah yang mayoritas berpenduduk muslim seyogyanya kerukunan berbangsa dan bernegara menjadi tonggak utama dalam berinteraksi sesama manusia, tanpa ada perbedaan. Menjadi faktor penting dalam sebuah kajian interaksi kebangsaan dan kenegaraan dimana munculnya perbedaan disebabkan oleh kesalahan fahaman dalam menafsirkan rujukan yang digunakan sebagai referensi hidup. Radikalisme dan intoleransi menjadi akar pemikiran yang menganggap diri benar dan lainnya dianggap salah. Jika ditilik dari sudut pandang keagamaan, Islam merupakan agama yang sangat toleran yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan. Oleh sebab itu, menjadi sebuah simbul yang memaknai bahwa radikalisme dan intoleransi merupakan sifat fanatisme yang dapat membuat perpecahan ditengah-tengah masyarakat. Pemerintah Indonesia melalui peraturan-peraturannya menjadikan Ormas sebagaimana mitra untuk menjaga keseimbangan agar tidak terjadi perpecahan serta menjaga perdamaian dalam berbangsa dan bernegara. Penting untuk dirumuskan dalam penulisan karya tulis ini, bahwa yang menjadi masalah adalah: Bagaimana eksistensi ormas Islam Kota Langsa dalam membendung faham radikalisme dan intoleransi serta faktor apa saja yang menjadi penyebab munculnya paham radikalisme dan intoleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk memperoleh jawaban tersebut penulis melakukan penelitian yang bersifat lapangan dan memadukan pengetahuan teoritis yang bersumber kepustakaan sebagai teori pendukung untuk memperoleh jawaban-jawaban yang dikehendaki, berdasarkan hasil opservasi dan wawancara yang penulis laksanakan dengan pimpinan ormas Islam. Maka diperoleh hasil, bahwa eksistensi Ormas Islam Kota Langsa dalam membendung faham radikalisme dan intoleransi adalah dengan memberikan bimbingan atau arahan pada umat Islam khususnya dan semua lapisan masyarakat pada umumnya. serta Peran lain yang dilaksanakan adalah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Langsa, Ulama dan para Penegak Hukum dalam mengawasi agar tidak terjadi tindakan radikalisme dan intoleransi yang dapat memecah belahkan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
KONSTRIBUSI OSIS DALAM MEMBENTUK KARAKTER TEMAN SEBAYA Muhajir
FITRAH: International Islamic Education Journal Vol 3 No 1 (2021): Fitrah: International Islamic Education Journal
Publisher : FITRAH was published by the Center for Research and Community Service (LP2M) Ar-Raniry Islamic State University Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The OSIS supervisor is usually appointed by the school to assist the OSIS management in carrying out their duties and the principal is the main person in charge of OSIS activities. In terms of funding, all OSIS activities are funded from the School Revenue and Expenditure Budget (APBS). Sometimes in the field, OSIS activities often experience obstacles, for example the emergence of violations committed by OSIS administrators who are not orderly when participating in routine coaching. As for the title of this research is "Management of Student Council Development in Shaping Peer Character at MTsN 9 Senuddon North Aceh". The type of research used in this study is qualitative research, namely research procedures that produce descriptive data in the form of written and spoken words from people who observe. Based on the results of the study, it can be concluded that the management of OSIS development in shaping the character of peers at MTsN 9 Senuddon Aceh Utara is a value inculcation approach, a cognitive development approach, a value clarification approach and an action learning approach. The obstacles to OSIS development in shaping the character of students at MTsN 9 Senuddon Aceh Utara are the lack of student interest in organizing and limited time.