Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SELF REGULATED LEARNING BERBANTUAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA SD Juniayanti, Dewi
Widya Accarya Vol 10 No 2 (2019): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.638 KB) | DOI: 10.46650/wa.10.2.772.%p

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan aplikasi google classroom dengan motivasi belajar IPA antara siswa yang tidak mengikuti pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan aplikasi google classroom pada siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN 4 Muncan yang berjumlah 26 orang dan siswa kelas V SDN 2 Muncan yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data non- test yaitu kuisioner motivasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan aplikasi google classroom dan siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran konvensional (ttabel = 1,675 > thitung = 35,6). Perbandingan hasil perhitungan rata-rata motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan aplikasi google classroom adalah 132,96 lebih besar dari rata-rata motivasi belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional adalah 96,4. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) berbantuan aplikasi google classroom berpengaruh terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas V semester genap di Gugus IV Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem tahun pelajaran 2018/2019. Kata kunci: Self Regulated Learning, aplikasi google classroom, motivasi belajar   Abstract This study aims to determine the differences between students motivation to learn science the following study Self-Regulated Learning (SRL) assisted and conventional media environment at fifth grade students in Cluster IV Selat subdistrict. Samples of this study are students of class V SDN 4 Muncan totaling 26 people, and fifth grade students of SDN 2 Muncan amounting to 22 people. Collecting data in this study using a non-test data collection is questionnaire motivation. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Our research found that there are differences in motivation to learn science significantly between groups of students who take the learning Self Regulated Learning (SRL) aided environmental media and students following the conventional learning model study (ttable= 1,675> tvalue= 35.6). Comparison of the results of the calculation of average motivation to learn science students who take the learning to the learning model Self Regulated Learning (SRL) aided 132.96 media environment is greater than the average motivation to learn science students who take the conventional model study was 96.4. This means learning model application Self-Regulated Learning  (SRL) aided the media environment affect motivation for fifth grade science students in the second semester of Cluster IV District of Karangasem Selat subdistrict year 2018/2019. Key words: Self Regulated Learning, google classroom application, learning motivation  
Efektivitas Program Independent-Reading English Literacy (IRELP) Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Di SD Dwijendra Denpasar Susila, I Komang Dedik; Juniayanti, Dewi
Widya Balina Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v7i2.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh program Independent-Reading English Literacy Program (IRELP) untuk meningkatkan kemampuan literasi. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas 5 di SD Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2022/ 2023 sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes liteasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) dari Wilcoxon Signed Ranks Test adalah 0,000. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anatara pretest dan posttest. Walaupun, pengujian produk dan pengimplementasiannya dilaksanakan dalam waktu yang terbatas, hasil pengujian secara statistik menunjukan perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa IRELP efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa Kelas 5 SD Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2022/2023.
Penguatan Literasi Siswa di Sekolah Dasar dalam Era Kurikulum Merdeka Belajar: A Systematic Literature Review Nugraha, Dewa Made Dwicky Putra; Juniayanti, Dewi
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 4 No. 6 (2024): December
Publisher : Yayasan Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jider.v4i6.407

Abstract

Kurikulum Merdeka menghadirkan pembaharuan pada pendekatan literasi untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern khususnya dalam hal kemampuan literasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan literasi siswa sekolah dasar dalam konteks Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis yang mencakup artikel penelitian terkait literasi dalam Kurikulum Merdeka dari tahun 2022 hingga 2024. Data dikumpulkan melalui publish & persih yang bersumber dari Google Scholar dan dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi tren, pendekatan, dan tantangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan literasi dicapai melalui berbagai program strategis, pengembangan desain pembelajaran dan perangkat pembelajaran, serta inisiatif akademik lainnya. Hambatan seperti keterbatasan sarana dan variasi keterampilan awal seesaw, serta keterlibatan komunitas sekolah diidentifikasi sebagai tantangan yang mempengaruhi efektivitas berbagai upaya penguatan literasi. Temuan ini memberikan landasan untuk inovasi kebijakan dan strategi penguatan literasi yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.
Efektivitas Program Independent-Reading English Literacy (IRELP) Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Di SD Dwijendra Denpasar Susila, I Komang Dedik; Juniayanti, Dewi
Widya Balina Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v7i2.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh program Independent-Reading English Literacy Program (IRELP) untuk meningkatkan kemampuan literasi. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas 5 di SD Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2022/ 2023 sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes liteasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) dari Wilcoxon Signed Ranks Test adalah 0,000. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan anatara pretest dan posttest. Walaupun, pengujian produk dan pengimplementasiannya dilaksanakan dalam waktu yang terbatas, hasil pengujian secara statistik menunjukan perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa IRELP efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa Kelas 5 SD Dwijendra Denpasar tahun pelajaran 2022/2023.