Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN PEREMPUAN DALAM USAHA TERNAK BABI DI DESA BONDALEM, KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG Sedana, Gede; Finayanti, Kadek Meiry
dwijenAGRO Vol 7 No 1 (2017): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.331 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.7.1.627.%p

Abstract

Provinsi Bali merupakan salah satu penghasil daging babi di Indonesia. Usaha ternak babi di Bali dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan perempuan dalam usaha ternak babi di Desa Bondalem; dan mengetahui kendala-kendala dalam usaha ternak babi di Desa Bondalem. Penelitian ini dilakukan di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling. Jumlah populasi petani peternak dalam penelitian ini sebanyak 350 orang dan yang ditetapkan sebagai anggota sampel berjumlah 50 orang, dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan peranan perempuan dalam usaha ternak babi terbukti dapat membantu perekonomian keluarga. Dalam usaha ternak babi ini didominasi oleh ibu-ibu di Desa Bondalem. Disamping tugas utama sebagai seorang ibu rumah tangga ternyata mereka bisa membuktikan dengan usaha ternak ini juga bisa menghasilkan tambahan pendapatan. Namun usaha ternak babi yang dijalankan oleh ibu rumah tangga di Desa Bondalem masih tergolong dalam usaha skala kecil. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh peternak babi diantaranya adalah limbah ternak babi yang tidak tergarap secara maksimal, sedikitnya jumlah pejantan sehingga kesulitan dalam mengawinkan ternak babi mereka, kesehatan ternak dan modal. Upaya yang dilakukan untuk mengatasai limbah ternak babi yang tidak tergarap secara maksimal adalah dengan cara mengolah secara lebih modern agar limbahnya tidak mengganggu lingkungan sekitranya. Sedangkan jumlah pejantan yang tidak maksimal bisa diatasi dengan perkawinan melalui inseminasi buatan atau disebut juga dengan kawin suntik. Penanganan kesehatan ternak bisa diatasi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan babi dan pemberian vitamin dan vaksin secara teratur. Kendala modal bisa diatasi dengan melakukan pinjaman ke koperasi.Kata kunci: Babi, perempuan, pendapatan, modal usaha.