Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN CENGKEH (Syzygium aromaticum) DI DESA BHUANA GIRI, KECAMATAN BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM Yastini, Ni Nengah; Kamarani, Ni Wayan
dwijenAGRO Vol 8 No 1 (2018): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.728 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.8.1.651.56-62

Abstract

Pohon cengkeh merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan ketinggian 10-20 m.  mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berbentuk hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Penyebaran cengkeh pertama kali di daerah Maluku,  kemudian penyebaran ke daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan dimulai pada tahun 1870. Cengkeh(Syzygium aromaticum) adalah tanaman asli Indonesia, pada waktu itu cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan salah satu tanaman rempah yang dipakai sebagai obat tradisional dan kemudian cengkeh berkembang manfaatnya menjadi bahan pembuat minyak atsiri yang digunakan sebagai salah satu bahan baku industry farmas maupun industry makanan sedangkan yang terbesar adalah bahan baku utama rokok kretek khas Indonesia.  Hal ini bagi  petani menjadi pilihan  untuk mengembangkan cengkeh (Syzygium aromaticum).Di Bali perkembangan cengkeh hamir di seluruh Kabupaten,khususnya   Di Desa Bhuana Giri , Kecamatan Bebandem ,Kabupaten Karangasem untuk mengembangkan hopon cengkeh.  Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan komoditi cengkeh pada saat pengembangannya. (2) untuk mengetahui ancaman dan peluang yang dimiliki komoditi cengkeh di Desa Bhuana Giri,Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.  Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan purposive sampling atau secara sengaja. Populasi  dalam penelitian ini adalah jumlah 50 orang petani, petani sampel  25 orang petani dengan menggunakan simple random sampling.Analisis data menggunakan analisis SWOT dimana pada analisis SWOT akan didapat 2 faktor yaitu (1) Factor Internal yaitu Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) ,(2)Factor Eksternal yaitu Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats).Hasil penelitian ini didapat strategi SO yaitu perluasan agribisnis, meningkatkan pengetahuan, dan pemanfaatan kesuburan lahan.  Strategi ST yaitu berfikir aktif dalam mengatasi cuaca, menjaga kualitas produk agar mampu bersaing, penanganan terhadap hama dan penyakit akan membantu pertumbuhan tanaman.  Strategi WO yaitu meningkatkan pengetahuan mengenai teknologi dan informasi, perawatan tanaman dengan baik, mengetahui informasi pasar, meningkatkan akan membuat strategi dalam mengantisifasi cuaca.  Dengan perawatan yang baik hama dan penyakit bisa diatasi dengan baik, harga tidak stabil kualitas produk  mampu bersaing di pasaran.Kata kunci : Pengembangan , Cengkeh, SWOT.