Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN BIOGAS UNTUK MENGURANGI PENGELUARAN GAS LPJ DI KELOMPOK TANI TERNAK SWAKA MITRA (Studi Kasus di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali) Kadek Ayu Charisma Julia Dewi
dwijenAGRO Vol 9 No 1 (2019): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.109 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.9.1.742.1-6

Abstract

Biogas merupakan salah satu energi yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan–bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob (Wahyuni, 2015). Biogas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak dan penerangan. Biogas khususnya di Bali diperkenalkan kepada anggota kelompok tani melalui program Simantri menggunakan bahan kotoran sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat atau keuntungan dari penggunaan biogas, serta kendala yang dihadapi dalam penggunaan biogas oleh kelompok Tani Ternak Swaka Mitra, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Ternak Swaka Mitra Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan teknik Porposive sampling jumlah populasi dan sampel sebanyak 20 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik “simple random sampling”. Hasil penelitian menunjukan bahwa biogas dapat digunakan oleh kelompok sebagai pengganti gas LPG, sehingga anggota bisa memasak menggunakan gas yang dihasilkan oleh biogas dan dengan adanya biogas mampu menambah pendapatan karena biogas menghasilkan limbah cair yang dapat bisa digunakan sebagai pupuk Kata Kunci : Biogas, Kotoran Sapi, Pupuk
STUDI DIAGNOSA SUBAK DI KOTA DENPASAR (KASUS DI SUBAK RENON, KECAMATAN DENPASAR SELATAN KOTA DENPASAR) Made Mika Mega Astuthi; Kadek Ayu Charisma Julia Dewi; Maria Benedikta Jelita Harum
dwijenAGRO Vol 10 No 1 (2020): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.677 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.10.1.857.16-20

Abstract

Subak merupakan sistem pengelolaan irigasi di Bali yang bertujuan untuk mengalokasi air ke sawah. Namun saat ini jumlah subak di Bali sudah berkurang karena banyaknya pembangunan non pertanian di lahan sawah seperti yang terjadi di Subak Renon Kecamatan Denpasar Selatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan petani Subak Renon melakukan alih fungsi lahan dan stategi alternatif yang diperlukan untuk mengurangi alih fungsi lahan sawah di Subak Renon Kecamatan Denpasar Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengalihfungsikan lahan sawahnya yang berjumlah 90 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan menggunakan simple random sampling atau acak sederhana. Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:Kuesioner,Wawancara,Observasi dan Dokumentasi. Data yang terkumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa alasan petani Subak Renon melakukan alih fungsi lahan yaitu pendapatan rendah, tenaga kerja kurang, kebutuhan keluarga, lahan sempit dan irigasi terganggu. Oleh karena itu disarankan pemerintah Provinsi dan Kota agar dapat mempertegakan Undang Undang RI Nomor 41 Tahun 2009 guna mewujudkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan untuk petani Subak Renon dapat mengurangi alih fungsi lahan dengan menggali sumur dan menanam tanaman yang tidak membutuhkan lahan luas dan air yang banyak. Kata Kunci : Subak, Alih fungsi lahan.
KEANEKARAGAMAN DAN PERSENTASE SERANGAN HAMA YANG MENYERANG TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA FASE VEGETATIF DI SUBAK KENDERAN dicky marsadi; I Wayan Dirgayana; Kadek Ayu Charisma Julia Dewi
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 6 No. 2 (2021): Bioma : Juli - Desember 2021
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v6i2.14173

Abstract

Keanekaragaman dan persentase serangan hama pada tanaman padi berpotensi menyebabkan penurunan hasil yang secara langsung karena menimbulkan kerusakan fisik, gangguan fisiologi dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman budidaya. Informasi rinci mengenai keanekaragaman dan persentase serangan hama yang menyerang tanaman padi pada fase vegetatif di Subak Kenderan belum pernah dilaporkan. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan persentase serangan hama yang menyerang tanaman padi pada fase vegetatif di Subak Kenderan. Penelitian ini dilaksanakan di Subak Kenderan, Desa Kendran dimulai dari bulan Februari sampai April 2021. Metode penelitian menggunakan metode  mutlak dan metode nisbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis hama yang menyerang tanaman padi pada fase vegetatif di Subak Kenderan dengan kelimpahan relatif yaitu N. lugens sebesar 51% diikut N. viriescens (17%), Atherigona spp (15%), S. incertulas (10%), Oxya spp (4%) dan C. medinalis (3%). Indeks keragaman (H’) berkisar atara  0,46 – 1,51yang tergolong dalam kriteria rendah sampai sedang. Persentase serangan hama berkisar antara 2% sampai 28%. Kata kunci : Keanekaragaman, Kelimpahan relatif, Persentase Serangan, Tanaman Padi
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI TOMAT (Studi Kasus di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli) Kadek Ayu Charisma Julia Dewi; Yovita Indis
dwijenAGRO Vol 10 No 2 (2020): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/dwijenagro.10.2.1026.76-84

Abstract

Tomat tidak asing lagi bagi masyarakat, karena dalam kehidupan sehari–hari selalu hadir tanpa mengenal musim.Selain itu masyarakat telah membudidayakannya sebagai usaha pertanian yang menguntungkan pengembangan tomat baik melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi.Penelitian dilakukan di desa Buahan, kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.Pemilihan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu penentuan lokasi penelitian yang dilakukan secara sengaja,populasi dalampenelitian ini adalah 62 petani. Penentuan sampelmenggunakan metode simplle random samplingsampel dari penelitian ini yaitu40 petani yang menanam tomat, data yang dikumpulkan diambil dari data primer dan data sekunder.Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.Analisis data kualitatif digunakan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani tomat dan untuk mmenganalisis pengaruh karakteristik petani terhadap penerimaan dari usahatani tomat digunakan uji regresi linear berganda dengan fungsi produksi regresicobb-Douglas.Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa usahatani tomat di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dapat meningkatkan pendapatan petani.Tingkat pendapatan petani tomat sebesar Rp.2.563.275, besarnya nilai R/C ratio adalah 2,02 lebih besar dari 1 sehingga dapat dikatakan bahwa usahatani tomat sudah layak di usahakan di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.Beberapa kendala yang dihadapi oleh petani tomat didesa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dalam usahatani tomat sebagai berikut:(1) terbatasnya permodalan bagi petani untuk membiayai kegiatan usahatani, (2) adanya serangan hama dan penyakit pada tanaman tomat, sehingga terkadang pendapatan para petani menurun,(3) masih kurangnya penyuluhan dari dinas pertanian di kabupaten bangli sehingga masyarakat kurang memahami cara membudidayakan tomat yang baik dan benar,(4)Penetapan harga yang ditentukan oleh petani seringkali tidak sesuai dengan harapan, karena konsumen menginginkan harga yang rendah. Kata Kunci : Tomat, Pendapatan, Usahatani, Biaya
BAURAN PEMASARAN ANGGREK PADA UD. ORCHID SARI, DESA PENEBEL, KECAMATAN PENEBEL, TABANAN Kadek Ayu Charisma Julia Dewi; Made Mika Mega Astuthi
dwijenAGRO Vol 11 No 1 (2021): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada UD Orchid Sari dengan judul penelitian Bauran Pemasaran Anggrek Pada Ud. Orchid Sari, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bauran Pemasaran Anggrek dan kendala-kendala yang dihadapi oleh UD Orchid Sari. Pemilihan lokasi penelitian dlakukan secara sengaja (purposive sampling). Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan dari UD Orchid Sari Sebanyak 7 orang dengan demikian 7 orang di jadikan responden. Penelitian ini menggunakan data deskriftif, kualitatif, kuantitatif dengan analisis data menggunakan marketing mix. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk yang dipasarkan oleh UD Orchid Sari adalah Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis), Anggrek Dendrobium , Anggrek Vanda, Anggrek Cattleya, Anggrek Violet, dan Anggrek Oncidium. Harga yang ditawarkan bervariasi dari harga eceran maupun grosiran. Harga grosiran yang diberikan yaitu mulai 125.000.000 hingga 130,000,00/pot untuk anggrek yang sudah berbunga, seperti Anggrek Bulan, Anggrek Dendrobium, untuk Anggrek Violet Rp.100.000,- /pot yang sudah berbunga. Harga eceran bunga anggrek Rp. 150.000-160.000 /pot untuk Anggrek Bulan, Anggrek Dendrobium, dan Anggrek Vanda yang sudah berbunga. Sistem atau cara promosi produk tanaman anggrek di UD Orchid Sari dilakukan secara pribadi, dari satu tempat ke tempat yang lain, serta dengan pembagian brosur pada saat acara pameran
BAURAN PEMASARAN PRODUK CAU CHOCOLATES PADA PT CAU COKELAT INTERNASIONAL DI DESATUA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN Asnat Ana Ndiha; Kadek Ayu Charisma Julia Dewi; Made Mika Mega Astuthi
dwijenAGRO Vol 13 No 2 (2023): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Kabupaten Tabanan merupakan salah satu kawasan di Provinsi Bali yang kondisi geografisnya sangat baik untuk pengembangan sektor agrowisata karena berada di daerah perbukitan dan memiliki kesuburan tanah dan agroklimat yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bauran pemasaran produk Cau Chocolates di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam bauran pemasaran. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 29 orang dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran terkait dengan produk memiliki 12 varian produk, harga bervariasi dari Rp. 63.000/80 g sampai dengan Rp. 280.000/1kg, tempat distribusi meliputi supplier, pengecer, dan konsumen. Promosi yang dilakukan melalui media massa elektronik, dan offline pada level nasional. Kendala-kendala yang dihadapi adalah adanya keluhan pelanggan mengeanai rasa coklat yang berubah-ubah karena semakin lama masa penyimpanan.