Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM SIMANTRI DI BALI Komang Suarsana; Ni Ketut Karyati
dwijenAGRO Vol 9 No 1 (2019): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.3 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.9.1.743.7-14

Abstract

Program Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) merupakan program pengembangan sektor pertanian yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali sejak 2009. Salah satu tujuannya adalah mendukung berkembangnya diversifikasi usaha pertanian secara terpadu dan berwawasan agribisnis. Sektor agribisnis mempunyai perbedaan yang signifikan kalau dikaitkan dengan senjang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Peran TIK secara optimal berpengaruh terhadap motivasi petani untuk menerapkan Program Simantri secara efektif agar memperoleh dampak peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei dengan mengkaji sampel yang ditarik dari populasi yang ada. Sampel berjumlah 50 gapoktan yang tersebar di Kabupaten Buleleng, Bangli, dan Badung. Responden ditentukan secara purposif yakni tiga orang per gapoktan, sehingga responden secara keseluruhan adalah 150 orang. Variabel utama meliputi kemanfaatan, kemudahan penggunaan, dan daya tarik TIK, sikap terhadap TIK dan strategi optimalisasi penggunaan. Strategi optimalisasi pemanfaatan TIK dalam Program Simantri dirancang untuk memberi nilai tambah terhadap tingkat keberhasilan Program Simantri saat ini. Teknik analisis data dalam perancangan model strategi optimalisasi pemanfaatan TIK menggunakan analisis model PLS-SEM dengan alat analisis SmartPLS versi 3.0 M3 Strategi optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pengembangan Program Simantri di Bali dapat dilakukan dengan prioritas utama mengoptimalkan tingkat kepuasan pengguna TIK (user satisfaction), dalam hal ini petani anggota gapoktan, barulah di sisi lain melakukan langkah yang berorientasi pada dampak penggunaan TIK itu sendiri, baik dampak individual (individual impact) maupun dampak organisasional (organizational impact), disertai peningkatan kualitas sistem informasi yang diimplementasikan (system quality).. Kata Kunci : strategi optimalisasi,teknologi informasi dan komunikasi, Program Simantri.
PENGARUH INFLASI, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN AGRIBISNIS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ni Ketut Karyati; I Ketut Sudama
dwijenAGRO Vol 10 No 1 (2020): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.821 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.10.1.861.40-52

Abstract

Bagi para investor yang ingin berinvestasi pada pasar modal, biasanya akan memerlukan informasi keuangan baik laporan keuangan maupun kinerja keuangan perusahaan yang disajikan secara akurat, relevan dan tentu dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan.Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh antara variabel Inflasi(X1) ROA (X2), ROE (X3) terhadap Keputusan Investasi Pada Perusahaan Agribisnis Yang Terdaftar Di BEI (Y). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah laporan keuangan Perusahaan Agribisnis yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumentasi. Teknik analisis data adalah teknik analisis kuantitatif dengan penggunakan program Statistical Product and Service Solutions (IMB SPSS Statistics 24). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) secara parsial tidak terdapat pengaruh antara variabel Inflasi(X1) terhadap Keputusan Investasi Pada Perusahaan Agribisnis Yang Terdaftar Di BEI (Y). (2) ROA(X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Investasi Pada Perusahaan Agribisnis Yang Terdaftar Di BEI (Y). (3) terdapat pengaruh antara variabel ROE(X3) terhadap Keputusan Investasi Pada Perusahaan Agribisnis Yang Terdaftar Di BEI (Y). Berdasarkan Tabel ANOVA  juga terlihat bahwa nilai koefesien F adalah 2,356 dengan koefesien sig 0,089 yang berarti > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dari  hasil regresi yang diperoleh tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen Inflasi, ROA dan ROE  terhadap variabel dependen Keputusan Investasi Pada Perusahaan Agribisnis Yang Terdaftar Di BEI Kata Kunci: Inflasi, Return On Assets,  Return On Equity Keputusan Investasi
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN KELOMPOK WANITA TANI “JEMPIRING” KABUPATEN BADUNG SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI (COVID – 19) Gd. Ngurah Indra Arya Aditya; Suryathi, Ni Wayan Suryathi; Ni Ketut Karyati; I Made Pasma Suartika; I Ketut Sudama
dwijenAGRO Vol 11 No 2 (2021): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui perbandingan kinerja keuangan kelompok wanita tani “jempiring” kabupaten badung sebelum dan selama pandemi (Covid – 19). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Jenis datanya adalah data kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kelompok Wanita Tani Jempiring Kabupaten Badung sebelum dan selama pandemi covid-19 kinerja keuangan tetap dapat dipertahankan, baik dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Meskipun terdapat penurunan kinerja keuangan pada saat atau selama pandemi Covid-19, tetapi penurunan tersebut masih dalam batas yang wajar.
MODEL KEMANDIRIAN PETANI DALAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERKEBUNAN PADA SUBAK-ABIAN TRI GUNA KARYA, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI Ni Ketut Karyati; Pande Made Ari Ananta Paramarta
dwijenAGRO Vol 13 No 2 (2023): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model kemandirian petani dalam pengolahan dan pemasaran hasil pertanian di Subak-Abian Tri Guna Karya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara secara terstruktur, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis statistik dengan PLS (Partial Least Square). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model kemandirian petani dalam pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan dengan jalan meningkatkan kemandirian emosional dalam menggerakkan agribisnis melalui pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan cara meningkatkan keterampilan individu yang spesifik (life of skill) dan menguatkan kapasitas individu (individual capacity building) agar dapat menguatkan kapasitas kelembagaan (institutional development capacity building) berbasis Kelembagaan Subak-Abian.
ANALISIS STRATEGI PENANGANAN ANGSURAN KREDIT BERMASALAH PADA LPD DESA ADAT BEDHA Pande Made Ari Ananta Paramarta; Ni Ketut Karyati
dwijenAGRO Vol 14 No 1 (2024): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor dan strategi penyelesaian kredit bermasalah di PT. Mandiri Utama Finance, Cabang Denpasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi dan wawancara kepada informan kunci. Analisi data yang di gunakan pada penelitian ini antara lain (1) data reduction; (2) data display; dan (3) conclusion drawing/verifying. Hasil dari penelitian ini adalah faktor internal terdiri dari kesalahan analisis data debitur oleh marketing dan adanya hubungan kekeluargaan dengan orang dalam perusahaan. Faktor eksternal terdiri dari penurunan pendapatan debitur dan karakter debitur yang buruk. Strategi yang dilakukan jika terjadi kredit bermasalah di PT. MUF Denpasar adalah melakukan negosisasi agar debitur memberikan jaminan dari kredit dengan baik untuk melunasi hutang pokok dan bunga. Jika upaya negosiasi gagal maka akan di tempuh jalur hukum. Adapun saran dari penelitian ini adalah agar PT. MUF dapat memilih karyawan yang memiliki integritas dan kejujura yang baik serta karyawan diharapkan selalu mengedepankan profesionalitas dalam pekerjaannya.
FEASIBILITY OF BLACK RICE FARMING IN SUBAK SERASON, PITRA VILLAGE, PENEBEL DISTRICT, TABANAN Engracia Ximenes Amaral; Ni Ketut Karyati; I Gusti Agung Nyoman Dananjaya2
AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Vol. 15 No. 1 (2025): Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/agrimeta.v15i1.12594

Abstract

Subak Serason, located in Pitra Village, Penebel District, Tabanan Regency, holds strong potential to be developed as a center for black rice cultivation an agricultural commodity with both economic value and cultural significance. This study aims to evaluate the cost structure, revenue, and income from black rice farming, as well as to assess its economic feasibility. The research method employs a farm feasibility analysis approach. The results show that the average total cost incurred per 20 ares of land is IDR 5,838,000, while the average revenue reaches IDR 9,350,000. Consequently, the average net income obtained by farmers amounts to IDR 3,512,000. The R/C ratio of 1.60 indicates that this farming activity is profitable and economically feasible for continuation. This study recommends that farmers receive technical guidance through agricultural extension programs to improve both yield and the quality of black rice. Additionally, to enhance its economic value, harvested crops should be processed into rice before being marketed, enabling higher selling prices and significant value addition.