Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERANAN IBU DALAM PEMBINAAN KEPRIBADI ANANAK SOPHIA OKTAVIABALIMULIA
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 2 No. 1 (2013): (7)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.938 KB)

Abstract

The research was conducted with the aim to study the role of the mother in the child's personality development. Mother as the figure closest to the child have an interesting relationship dynamics with his son. The subjects were randomly selected mothers. This research method uses descriptive quantitative methods of data collection techniques by using questionnaires and interviews. The results is described descriptively. The conclusion can be drawn that the mother has been carrying out the role of the child's personality development quite well although it is still unknown mother's ability to master his feelings in the implementation of discipline in children still need to be reviewed and the persistence of giving labels in children's personality development to enable the child to be less than the maximum.  
Pengembangan Media Buku 3 Dimensi (POP UP) Sebagai Alat Bantu Penanaman Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Sophia Oktavia Balimulia; Ignatia Imelda Fitriani
JURNAL PENDIDIKAN Vol 18 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v18i2.940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media alatbantu yang memberikan kemudahan bagi pendidik (guru danorangtua) untuk menanamkan nilai karakter pada anak khususnyapada anak usia dini.Penilaian efektifitas penggunaan media buku pop up 3 dimensididasarkan atas penilaian dinamika peningkatan karakter anakberdasarkan indikator amatan. Data akan dianalisis menggunakanuji statistik anava satu jalur. Pengambilan data dilakukan untuksebanyak tiga kali yakni sebelum penggunaan media setelah stimulasiberjarak 2 minggu dan setelah stimulasi berjarak 4 minggu. Dataakan dianalisis menggunakan uji statistik anava satu jalur.Fhitung menunjukan hasil 260,005 lebih besar dari Ftabel3,22 pada tingkat signifikansi 5%. Jadi hipotesis yang berbunyiada perbedaan nilai karakter anak setelah penggunaan media bukupop up 3 dimensi, dapat diterima.
Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kedisiplinan Anak Usia Dini Sophia Oktavia Balimulia
JURNAL PENDIDIKAN Vol 18 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v18i1.951

Abstract

Penanaman perilaku disiplin pada anak usia dini salah satunyadapat melalui metode bercerita, karena dalam cerita terdapat pesan ceritayang dapat membantu anak mengenal dan belajar melakukan perilakudisiplin yang ingin dibentuk pada anak.Penelitian ini dilakukan di TK Duhung Palangkaraya denganpopulasi sejumlah 34 orang anak yang terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok1 adalah anak kelompok B 1 sebagai kelompok control dengan jumlah anaksebanyak 17 orang dan anak kelompok B2 yang berjumlah 17 orang sebagaikelompok eksperimen.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatifdengan pendekatan eksperimen. Pola dari rancangan kegiatan penelitiandengan True Experimental Design menggunakan bentuk control group pretest-post-test Sebelum data dianalisis maka terlebih dahulu dilakukan ujiprasyarat analisis yaitu uji normalitas menggunakan uji One SampleKolomogrov Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Uji HomogenitasOne Way Anova. Perhitungan data dibantu dengan perhitungan jenis SPSSversi 17. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa metode berceritayang diberikan, memberi pengaruh pada kedisiplinan anak usia dini yaituanak kelompok B2 TK Duhung Palangkaraya.
Pengaruh Pembelajaran Dengan Kelompok Terhadap Keterampilan Sosial Anak Pada Kelompok B TK Tunas Mekar Palangka Raya Balimulia , Sophia Oktavia
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 6, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhibin dalam Nugraha dan Rahmawati (2008) mengatakan bahwa perkembangan sosial merupakan proses pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yakni pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa, dan seterusnya. Sedangkan Hurlock (1978) mengutarakan bahwa perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Pengembangan kemampuan sosial anak usia dini dapat diajarkan melalui kegiatan pembelajaran dengan kelompok, karena melalui kegiatan ini anak dapat belajar berinteraksi secara intesif dengan anak lain dan belajar mengenal aturan dan norma yang ada dalam kelompok
Pengembangan Media Buku 3 Dimensi (POP UP) Sebagai Alat Bantu Penanaman Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Sophia Oktavia Balimulia; Ignatia Imelda Fitriani
JURNAL PENDIDIKAN Vol 18 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v18i2.940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media alatbantu yang memberikan kemudahan bagi pendidik (guru danorangtua) untuk menanamkan nilai karakter pada anak khususnyapada anak usia dini.Penilaian efektifitas penggunaan media buku pop up 3 dimensididasarkan atas penilaian dinamika peningkatan karakter anakberdasarkan indikator amatan. Data akan dianalisis menggunakanuji statistik anava satu jalur. Pengambilan data dilakukan untuksebanyak tiga kali yakni sebelum penggunaan media setelah stimulasiberjarak 2 minggu dan setelah stimulasi berjarak 4 minggu. Dataakan dianalisis menggunakan uji statistik anava satu jalur.Fhitung menunjukan hasil 260,005 lebih besar dari Ftabel3,22 pada tingkat signifikansi 5%. Jadi hipotesis yang berbunyiada perbedaan nilai karakter anak setelah penggunaan media bukupop up 3 dimensi, dapat diterima.
Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kedisiplinan Anak Usia Dini Sophia Oktavia Balimulia
JURNAL PENDIDIKAN Vol 18 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v18i1.951

Abstract

Penanaman perilaku disiplin pada anak usia dini salah satunyadapat melalui metode bercerita, karena dalam cerita terdapat pesan ceritayang dapat membantu anak mengenal dan belajar melakukan perilakudisiplin yang ingin dibentuk pada anak.Penelitian ini dilakukan di TK Duhung Palangkaraya denganpopulasi sejumlah 34 orang anak yang terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok1 adalah anak kelompok B 1 sebagai kelompok control dengan jumlah anaksebanyak 17 orang dan anak kelompok B2 yang berjumlah 17 orang sebagaikelompok eksperimen.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatifdengan pendekatan eksperimen. Pola dari rancangan kegiatan penelitiandengan True Experimental Design menggunakan bentuk control group pretest-post-test Sebelum data dianalisis maka terlebih dahulu dilakukan ujiprasyarat analisis yaitu uji normalitas menggunakan uji One SampleKolomogrov Smirnov dan uji homogenitas menggunakan Uji HomogenitasOne Way Anova. Perhitungan data dibantu dengan perhitungan jenis SPSSversi 17. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa metode berceritayang diberikan, memberi pengaruh pada kedisiplinan anak usia dini yaituanak kelompok B2 TK Duhung Palangkaraya.
Pengaruh Pembelajaran Dengan Kelompok Terhadap Keterampilan Sosial Anak Pada Kelompok B TK Tunas Mekar Palangka Raya Sophia Oktavia Balimulia
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 6, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhibin dalam Nugraha dan Rahmawati (2008) mengatakan bahwa perkembangan sosial merupakan proses pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yakni pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa, dan seterusnya. Sedangkan Hurlock (1978) mengutarakan bahwa perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Pengembangan kemampuan sosial anak usia dini dapat diajarkan melalui kegiatan pembelajaran dengan kelompok, karena melalui kegiatan ini anak dapat belajar berinteraksi secara intesif dengan anak lain dan belajar mengenal aturan dan norma yang ada dalam kelompok
PERAN PENGASUHAN AYAH TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI KELURAHAN MENTENG: Pelisa Nagi Cintami , Wahyuni Christiany Martono, Sophia Oktavia Balimulia Wahyuni Christiany Martono; Sophia Oktavia Balimulia
Jurnal Pendidikan dan Psikologi : Pintar Harati Vol. 19 No. 1 (2023): Journal Pintar Harati Volume 19, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jph.v19i1.9958

Abstract

Kemandirian yang dimiliki oleh anak usia dini adalah anak yang dapat mengerjakan sendiri segala tugas-tugas rutinnya seperti makan sendiri, memasang pakaian sendiri, selalu aktif dan bersemangat. Bertanggung jawab, mampu berfikir dan berbuat untuk diri sendiri, dan mempunyai kontrol yang kuat sesuai dengan usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengasuhan ayah terhadap kemandirian anak usia dini di Kelurahan Menteng.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana. Subjek pada penelitian ini adalah ayah yang mempunyai anak usia 5-6 tahun di Kelurahan Menteng yang berjumlah 32 orang.Hasil penelitian diperoleh dari perhitungan uji validitas dan reliabilitas dengan nilai thitung sebesar 5,591 dibandingkan ttabel 2,042. Taraf signifikan dalam penelitian ini adalah 0,05 dengan a/2 : n-k-1, maka nilai ttabel adalah 2,042. Jadi nilai thitung (5,591) > ttabel (2,042). Berdasarkan hasil tersebut maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh peran pengasuhan ayah terhadap kemandirian anak usia dini di Kelurahan Menteng. Kata Kunci : Peran Pengasuhan Ayah, Kemandirian, Anak Usia Dini
SOCIALIZATION OF CENTRAL KALIMANTAN'S TYPICAL CULTURAL LEARNING DESIGN IN THE FRAMEWORK OF STRENGTHENING THE PROFILE OF PANCASILA AUD LEARNERS AMONG KINDERGARTEN TEACHERS IN GUGUS VIII BUNGA BOUGENVILLE PALANGKA RAYA Sophia Oktavia Balimulia; Ignatia Imelda Fitriani; Cahaya Afriani Napitupulu; Esta Fronika Telaumbanua; Indria Saraswatie
BALANGA: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 11 No. 2 (2023): Journal Balanga Edisi Juli-Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FKIP, Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/balanga.v11i2.11738

Abstract

Understanding and implementing Pancasila is the obligation of all Indonesian citizens, therefore, love for the Indonesian homeland and a sense of pride in one's identity as an Indonesian child must be instilled from an early age. In the 2023/2024 academic year, the Ministry of Education and Culture has implemented the independent curriculum nationally, where the Pancasila Student Profile is the goal of National Education. Therefore, the activity of socializing learning designs typical of Central Kalimantan culture in order to strengthen the profile of Pancasila AUD students among teachers is considered important to carry out with the aim of increasing the potential of teachers in designing learning to strengthen the profile of Pancasila students based on the Independent Curriculum. Socialization of model designs and learning activities based on Central Kalimantan culture includes the introduction of Central Kalimantan batik, typical plants, Dayak language and others which aim to support Pancasila student profile projects implemented in PAUD institutions. This service activity is based on the Independent Learning Curriculum launched by the government through the Ministry of Education and Culture which includes I love the Earth, I Love Indonesia, the theme of playing and working together and My Imagination. These four themes aim to enrich insight and instill character from an early age, and in their implementation they are focused on topics chosen by the PAUD education unit according to the regional context and characteristics of students. The achievement of indicators of success in the socialization of Central Kalimantan Typical Cultural Learning Designs in the Context of Strengthening the Pancasila AUD Student Profile among Kindergarten Teachers in Cluster VIII Bunga Bougenville Palangkaraya, namely: a) Knowledge of Kindergarten Teachers in Cluster VIII Bunga Bougenville regarding learning designs Typical Central Kalimantan Culture in the context of strengthening profile of early childhood Pancasila students b) Kindergarten teachers' knowledge in implementing the steps to design learning for the Pancasila Profile Project which includes knowledge of strengthening the profile of Pancasila students, the process of preparing a school ecosystem, design forms for projects strengthening the profile of Pancasila, knowledge of managing projects strengthening the profile of Pancasila, knowledge of documentation and reporting the results of the project to strengthen the Pancasila profile as well as understanding the evaluation and follow-up to the project to strengthen the Pancasila profile. The output produced from this PKM is in the form of 1) Videos and photos of activities; 2) Publication on online social media (Instagram); 3) Publication in SINTA 5 journals; 4) HAKI.
IMPLEMENTATION OF CLASSICAL CONDITIONING METHODS ON THE ABILITY TO USE THREE MAGIC WORDS IN EARLY AGE CHILDREN IN GROUP B2 PARENTAS KAHARAP PALANGKA RAYA ACADEMIC YEAR 2023/2024 Sophia Oktavia Balimulia; Kezia Aprileony
BALANGA: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 12 No. 1 (2024): Journal Balanga Edisi Januari-Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FKIP, Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/balanga.v12i1.14460

Abstract

Character education acts as a pillar and strength of a nation in its virtuous character. One way to build character in early childhood is to get children used to saying simple words such as sorry, please and thank you. Three Magic Word is a combination of three simple words but has very important meaning for children. Early childhood is very important to teach. Teaching the Three Magic Words (Sorry, Please and Thank You) can educate children to be better able to know themselves by realizing that every living creature has limitations in its abilities and therefore requires help from other people (the meaning of the words sorry and please). The emergence of awareness in appreciating and respecting other people, and being able to accept the good and bad things in life with grace and being able to understand that everything has great meaning and needs to be grateful for (the meaning of the word thank you). The classical conditioning method was developed by Ivan Pavlov. Classical conditioning refers to a number of training procedures in which one stimulus or stimuli appears to replace another stimulus in developing a response, that these procedures are called classical because of their historical priority. Pavlov stated that the stimulus needs to be repeated repeatedly so that it can be called habituation. This research is quantitative research using experimental methods. The data analysis technique in this research uses a difference test (t-test). The results of this research show that the implementation of the Classical Conditioning habituation method can develop the ability to use the Three Magic Words in early childhood in the B2 group of Kindergarten Parentas Kaharap Palangka Raya.