Diabetes Melitus (DM) adalah kondisi kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, dan salah satu komplikasi seriusnya adalah Diabetic Foot Ulcer (DFU), yang dapat disembuhkan tetapi memiliki risiko kekambuhan yang tinggi, mencapai 30-40% dalam tahun pertama setelah penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen DM melalui identifikasi dini dan pengawasan intensif terhadap pasien, serta memberikan edukasi komprehensif mengenai pengelolaan DM yang dikenal sebagai Diabetes Self-Management Education (DSME). Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dalam mengelola kondisi mereka secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi risiko kekambuhan DFU dan meningkatkan kualitas hidup individu dengan DM. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Diabetes Self-Management Education (DSME) terhadap Perilaku Pencegahan Diabetic Foot Ulcer berulang . Dengan metode Quasi Eksperiment menggunakan pendekatan one group pre test post test desaign yaitu dengan cara mengukur perilaku pencegahan DFU sebelum, sesudah diberikan DSME dianalisa dengan Analisa Data uji Wilcoxon Test pada 20 responden dengan pendekatan purposive sampling. Hasil menunjukan ada pengaruh Diabetes Self-Management Education Terhadap Perilaku Pencegahan Diabetic Foot Ulcer Berulang dengan P Value 0.000. Sehingga perlu dilakukan edukasi secara berkelanjutan pada pasien DM yang memiliki Luka serta mengidentifikasi kemampuan perawatan kaki untuk mencegah DFU.