Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI Sari, Popy Puspita; Sumardi, Sumardi; Mulyadi, Sima
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.675 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27206

Abstract

In the family of parents has a big role in influencing the social development of children. Every parent certainly has a different parenting, including: authoritative parenting, democratic parenting, and permissive parenting. Parenting style for children, will affect the social development and personality of children. A good parenting style will reduce the social development of good children. Parental parenting means the habits of parents, fathers and mothers in leading, caring for and guiding children. Nurturing in the sense of looking after by caring for and educating him.  The quality and intensity of parenting parents vary in influencing attitudes and directing children's behavior. Therefore, this article will discuss issues related to parenting and emotional development of children, such as the definition of parenting, various parenting patterns, characteristics of parenting, factors that influence parenting parenting , understanding emotional development. Characteristics of children's emotional development, factors that influence children's emotional development, emotional social development strategies, and the impact of parenting on children's emotional development. The purpose of this article is to increase understanding of parenting parents on the emotional development of early childhood, so that it raises the desire to seek or improve the implementation of parenting parents for early emotional development of children for parents. Dalam menyesuaikan diri dengan baik sesuai usia dan kematangannya,  keluarga merupakan lingkungan pertama yang menuntut. Didalam keluarga orang tua memiliki peran besar dalam memberikan pengaruh pada perkembangan sosial anak. Setiap orang tua tentu mempunyai pola asuh yang berbeda, diantanyanya yaitu: Pola asuh otorite, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif.  Pola asuh orang tua pada anak usia dini mencakup pemberian rangsangan fisik, mental, emosional, moral, maupun sosial yang akan mendorong tumbuh kembang anak secara optimal. Gaya pengasuhan terhadap anaknya, akan mempengaruhi pada perkembangan sosial dan kepribadian anak. Gaya pengasuhan yang tidak baik akan menurunkan perkembangan sosial anak yang baik. Pola asuh orang tua berarti kebiasaan orang tua, ayah dan ibu dalam memimpin, mengasuh dan membimbing anak. Mengasuh dalam arti menjaga dengan cara merawat dan mendidiknya. Membimbing dengan cara membentu, melatih, dan sebagainya. Kualitas dan intensitas pola asuh orang tua bervariasi dalam mempengaruhi sikap dan mengarahkan perilaku anak. Karena itu, artikel ini akan membahas masalah yang berkaitan dengan pola asuh orang tua dan perkembangan emosional anak, seperti definisi pola asuh orang tua, macam-macam pola asuh orang tua, ciri-ciri pola asuh orang tua, faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua, pengertian perkembangan emosional. Karakteristik perkembangan emosional anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosional anak, strategi pengembangan sosial emosional, dan dampak pola asuh terhadap perkembangan emosional anak. Tujuan artikel ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini, Sehingga menimbulkan keinginan untuk mencari atau meningkatkan implementasi pola asuh orang tua terhadap perkembanngan emosioal anak udia dini bagi orang tua.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas Sari, Popy Puspita; Herman, Deddy; Abdiana, Abdiana
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v5i3.1021

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan prevalensi perokok laki-laki tertinggi di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan memiliki jumlah perokok terbanyak ketiga di dunia. Prevalensi perokok usia 15 tahun atau lebih di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka ia cenderung tidak merokok. Mahasiswa kedokteran lebih memahami bahaya rokok bagi kesehatan tubuh. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada mahasiswa kedokteran Universitas Andalas. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2020 hingga Desember 2022. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dimana semua populasi menjadi sampel, yaitu 153 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS) dan kuesioner Global Youth Tobacco Survey (GYTS), kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil analisis cross tab didapatkan stres (p = 0,250) dan pengaruh orang tua (p = 0,067) memiliki nilai p>0,05, sedangkan pengaruh teman sebaya (p = 0,001) dan iklan rokok (p = 0,016) memiliki nilai p<0,05. Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok, yaitu pengaruh teman sebaya dan iklan rokok, sedangkan stres dan pengaruh orang tua tidak berpengaruh. Kata kunci: perilaku merokok, stres, pengaruh orang tua, pengaruh teman sebaya, iklan rokok