Setyawan, Djunaedi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA DIBALIK PESAN POLITIK KEBANGSAAN PRESIDEN JOKOWI (ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLAUGH TERHADAP PERNYATAAN SIKAP PRESIDEN JOKO WIDODO MENANGGAPI KERUSUHAN RASIAL DI PAPUA DAN PAPUA BARAT) Haryono, Cosmas Gatot; Setyawan, Djunaedi
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol. 7 No. 2 (2019): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.508 KB) | DOI: 10.33592/dk.v7i2.358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna yang ada di balik pernyataan sikap Presiden Joko Widodo ketika menanggapi kerusuhan rasial yang menimpa masyarakat Papua dan Papua Barat beberapa waktu yang lalu. Pidato pernyataan sikap Jokowi tersebut menimbulkan pro dan kontra karena dianggap menyederhanakan persoalan yang terjadi. Aksi demo rusuh yang berujung pada kerusuhan rasial sendiri terjadi diberbagai daerah Papua bukan hanya dikarenakan adanya penangkapan mahasiswa papua oleh Polrestabes Surabaya saja, melainkan karena banyaknya berita dan informasi yang kurang bisa dipertanggung jawabkan bertebaran di media sosial yang sekarang ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Peneliti menganalisis pidato Presiden tersebut dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasilnya menunjukkan bahwa  presiden mewacanakan persoalan kesejahteraan yang tidak dinikmati masyarakat  Papua dan Papua Barat sebagai biang keladi dari kerusuhan rasial yang terjadi. Pernyataan tersebut terlihat dimanfaatkan sebagai  pembenaran  untuk program-program Pemerintahan Jokowi di Papua dan Papua Barat, termasuk tentang infrastruktur karena program itulah yang diyakini akan mempercepat kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat.